Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKLaporan Magang ini membahas mengenai tahapan pengembangan Teknik Audit Berbantuan Komputer TABK pada Sistem Informasi Keuangan SIK di salah satu instansi pemerintah. Laporan ini juga membahas analisis kesesuaian antara tahapan pengembangan TABK yang dilakukan Firma ABC dengan kerangka pengembangan sistem oleh Romney dan Steinbart 2015 . Disimpulkan bahwa ada empat tahapan utama yang dilakukan untuk mengembangkan TABK yaitu Tahap Identifikasi, Tahap Diagnosis, Tahap Desain, dan Tahap Penyampaian. Pada Tahap Identifikasi, Tim Firma ABC memahami proses bisnis utama pada tiap modul yang ada pada SIK. Kemudian, dari setiap proses bisnis tersebut akan disusun risiko, tujuan, dan teknik pengujian TABK pada Tahap Diagnosis. Pada Tahap Desain, kebutuhan data dan script dari masing-masing risiko akan dibuat dan diuji. Tahap terakhir adalah Tahap Penyampaian dimana Tim Firma ABC melakukan presentasi hasil simulasi dan transfer knowledge serta menyampaikan script dan dokumen terkait. Secara umum, disimpulkan bahwa tahapan pengembangan TABK yang dilakukan sudah sesuai dengan kerangka pengembangan sistem oleh Romney dan Steinbart 2015 .

---

ABSTRACTThis report discusses the stages phases of the development of Computer Assisted Audit Techniques CAATs of Financial Information System FIS at a government institution. This report also discusses the conformity between the CAATs development as performed by Firma ABC and the system development framework described in Romney and Steinbart 2015 . This report concludes that there are four stages that are used to develop the CAATs, which are Identification Stage, Diagnosis Stage, Design Stage, and Delivery Stage. At Identification Stage, the development team studies system documents in order to understand the business process of each module in the FIS. Then, the team identifies the risks of each business process and develops the audit objective and procedures at Diagnosis Stage. At Design Stage, data requirements and script are developed and tested. The last stage is Delivery Stage in which the team presents the result of the simulation and transfers knowledge to the user. The team also delivers the script and related documents. Overall, the development stages of CAATs are consistent with the aforementioned framework on system development. "

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas mengenai prosedur dan hasil audit SPSE di Kementerian Perhubungan untuk pengadaan barang/jasa tahun 2015. Audit SPSE dilakukan menggunakan Teknik Audit Berbantuan Komputer CAATs . Pembahasan dalam laporan magang ini mencakup prosedur audit yang dilakukan oleh Tim Audit SPSE Kementerian Perhubungan dan hasil audit yang berupa temuan-temuan dalam pengadaan barang/jasa di Kementerian Perhubungan. Prosedur audit yang dilakukan oleh Tim Audit telah sesuai dengan teori tahapan- tahapan penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer. Kemudian berdasarkan temuan-temuan yang didapat dari proses audit, diketahui bahwa terdapat beberapa indikasi kecurangan yang mengakibatkan pengadaan barang/jasa Kementerian Perhubungan menjadi tidak sesuai dengan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah.

---

ABSTRACT This internship report explain the Electronic Procurement System SPSE audit procedures and result in Ministry of Transportation for procurement of goods services in 2015. The SPSE audit is done using the Computer Assisted Audit Techniques CAATs . The explanation in this report consist of the audit procedures done by Ministry of Transportation rsquo s SPSE Audit Team and also the results which is in form of findings about the procurement process in Ministry of Transportation. Audit procedures are done already comply with the CAATs theory. According to the findings, there are indications of fraudulence which means that the procurement of goods services did not fully comply to the established law on procurement in government institutions."