Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muslinang Moestopo
Bandung: ITB Press, 2011
624.184 MUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Anwar Dharma
"Telah dilakukan analisa unsur dan struktur terhadap bubuk keramik (bahan A) dan 2 jenis slag/terak (bahan B dan C ) secara kualitatif XRF dan XRD. Dari analisa ini diperoleh unsur dan phasa yang paling dominan sebagai berikut:
- Bahan A Unsurnya: adalah Si, Al, Mn dan Fe, sedangkan phasanya SiO2 dan NaAl Si3 08
- Bahan B Unsur Fe, sedangkan phasanya Ni As2
- Bahan C Unsur Fe dan Si, sedangkan phasanya NgSi 03
Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat suatu produk keramik dengan metado variasi penambahan prosentase bahan B maupun bahan C dari 5 - 50% terhadap bahan A dengan melakukan pembentukan tekan (pressing) sebesar 5 ton. Penguatan keramik ini diamati berdasarkan penyusutan volume dan perubahan beberapa sifat mekanik, antara lain terhadap porositas, kekasaran permukaan kekerasan dan pengamatan permukaan struktur mikro setelah pembakaran intensif 1000°C selama 3 jam.
Dari hasil pengukuran dan pengamatan diperoleh bahwa pada penambahan 5% bahan B maupun bahan C, terjadi peningkatan yang sangat menyolok terhadap penyusutan, kekerasan dan semakin rapatnya susunan butiran permukaan (penyusutannya 3.7324 menjadi 7.5619 dan 7.8290%, sedang kan kekerasannya 307.89± 7.03 menjadi 563.77± 31.61 dan 525.69± 16.24 grf/μm2 ). Penambahan prosentasi yang lebih besar cenderung menunjukkan suatu angka penurunan terhadap sifat - sifat ini. Peningkatan ini erat kaitannya dengan penurunan porositas dan kekasaran - permukaannya yaitu 23.4518 menjadi 16.4849 dan 16.0266%, sedangkan kekasarannya 2.0 menjadi 1.5 dan 1.25/ μm, sehingga terbentuk ikatan atom sebagai akibat dari proses sintering selama berlangsungnya pembakaran."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelawi, Anastasia Deby Sita
"Gaya arsitektur modern telah membawa perspektif baru terhadap bahan bangunan. Bahan-bahan hasil industri adalah solusi untuk kebingungan gaya arstitektur setelah perang dunia, dengan menciptakan perspektif seni baru melalui bentuk-bentuk sederhana dan bahan konstruksi yang ditampakkan. Metode ini dipandang sebagai cara obyektif untuk merancang arsitektur, dengan kesuluruhan desain yang berdasarkan pada tujuan yang perlu diakomodasi. Dengan arsitektur modern menggunakan bahan konstruksi yang tidak ditutupi, menjadi solusi untuk era baru arsitektur dimana kita dapat mencapai fungsi dan estetika melalui elemen struktural. Di Indonesia, penggunaan bahan-bahan industri seperti beton dan batu bata dapat dilihat sebagai metode yang paling sering digunakan. Proses konstruksi pada akhirnya akan ditutup dengan plester untuk menghindari tampilan yang berantakan. Pada kasus yang jarang terjadi, bahan konstruksi dibiarkan terbuka sebagai fasad bangunan. Minat orang pada umumnya untuk memiliki fasad yang bersih dan tampak dengan baik mencegah para arsitek untuk merancang arsitektur yang jujur dengan konstruksi yang terbuka. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan aspek estetika bahan konstruksi dan proses pencapaian estetika yang tepat untuk arsitektur dengan meng-eksplorasi elemen-elemen struktural bersamaan dengan pemenuhan tujuannya.

Modern style of architecture has brought a new perspective of construction material. Industrial-made materials were the solution to the confusion of style after the world war, creating a new sense of art through simple forms and exposed construction material. This method is seen to be an objective way to design an architecture, solemnly based on the purpose it needs to accommodate. The appliance of modern architecture with exposed construction material become the settlement of a new era of architecture where we can achieve both function and aesthetic through structural elements. In Indonesia, the use of industrial-made materials such as concrete and bricks can be claimed as the most frequently used method. The construction process will later be covered with plaster to avoid the messy look. On a rare case, construction material is left exposed as façade of a building. People’s eager to have a clean and well-finish façade prevented architects to design an honest architecture with exposed construction. This thesis aims to analyse and elaborate the aesthetical aspect of construction material and the process of achieving the right aesthetic for an architecture by embracing its structural elements and fulfilling its purpose."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library