Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fachri Ramanda Buzaar
"Sektor konstruksi memiliki banyak aspek, dengan banyak bisnis yang bekerja sama dalam organisasi proyek jangka pendek. Untuk menjamin keselamatan pekerja, penting untuk memiliki sistem perencanaan, koordinasi, pelatihan, dan komunikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang efisien. Meskipun terdapat banyak pilihan transportasi, pesatnya perkembangan kota seperti Jakarta telah mengakibatkan peningkatan kemacetan lalu lintas komuter. Kemacetan di persimpangan jalan besar dapat dikurangi dengan membangun infrastruktur seperti jembatan layang, meskipun permasalahan pada jalur sekunder mungkin masih ada. Meskipun terdapat banyak orang yang berkecimpung dalam bisnis konstruksi di Indonesia, industri ini mulai menggunakan lebih banyak teknologi, sehingga meningkatkan kemungkinan bahaya karena ketidaktahuan mereka. Lokasi konstruksi sering mengalami kecelakaan kerja; pada tahun 2015 saja, terdapat lebih dari 100.000 insiden. Untuk mengidentifikasi risiko dan mencegah kecelakaan, diperlukan struktur organisasi dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang kuat. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan cara meningkatkan keselamatan melalui kolaborasi entitas proyek, perencanaan, pelatihan, dan struktur organisasi.

The construction sector is a multifaceted one, with numerous businesses working together on short-term project organizations. To guarantee worker safety, it is essential to have efficient work health and safety (WHS) planning, coordination, training, and communication systems in place. Despite the availability of multiple transportation options, the rapid development of cities such as Jakarta has resulted in a rise in commuter traffic congestion. Congestion at large crossroads can be lessened by constructing infrastructure like flyover bridges, although issues on secondary routes might still exist. Although there are many people in Indonesia's construction business, the industry is beginning to use more technology, which raises the possibility of dangers because of unfamiliarity. Construction sites frequently have work accidents; in 2015 alone, there were over 100,000 incidents. To identify risks and prevent accidents, strong organizational structures and occupational safety and health (OSH) management are required.  Further study is required to determine how to increase safety through project entity collaboration, planning, training, and organizational structures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tharissa Amallia Azzahra
"Industri konstruksi merupakan sektor industri yang paling berbahaya dengan tingkat kecelakaan yang meningkat tiap tahunnya. Penggunaan teknologi BIM (Building Information Modeling) dalam perencanaan keselamatan konstruksi merupakan cara efektif dalam penyelesaian permasalahan ini dan berpotensi meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Meskipun diketahui manfaatnya, penggunaan BIM masih tergolong rendah, terutama untuk proyek konstruksi jembatan beton precast di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi paket pekerjaan dan aktivitas, potensi bahaya dan risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko, sasaran dan program keselamatan konstruksi, serta menganalisis pengaruh perencanaan keselamatan konstruksi berbasis BIM terhadap kinerja keselamatan konstruksi pada pekerjaan persiapan, tanah, dan struktur bawah jembatan beton precast. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan responden para ahli dalam bidang keselamatan konstruksi dan BIM. Hasil dari penelitian ini menyatakan adanya 198 potensi bahaya dengan 249 potensi risiko pada pekerjaan persiapan, tanah, dan struktur bawah jembatan beton precast. Potensi bahaya dengan risiko besar terdiri atas bahaya tersengat listrik, terjatuh dan tertimbun ke dalam galian, tertimpa tiang pancang, tertabrak atau terkena crane, dan jatuh dari ketinggian. Perencanaan keselamatan konstruksi berbasis BIM yang dihasilkan adalah pemodelan safety plan berupa integrasi dokumen perencanaan K2 dan safety visual berupa visualisasi APK. Diharapkan perencanaan tersebut memberikan manfaat positif terhadap peningkatan kinerja keselamatan konstruksi pada pekerjaan persiapan, tanah, dan struktur bawah proyek konstruksi jembatan beton precast.

The construction industry is the most dangerous industrial sector, with accident rates increasing every year. The use of BIM (Building Information Modeling) technology in construction safety planning is an effective way to adress this problem and has the potential to improve construction safety performance. Even though its benefits are known, the use of BIM is still relatively low, especially for precast concrete bridge construction projects in Indonesia. This research aims to identify work packages and activities, potential hazards and risks, risk assessment, risk control, construction safety targets and programs, as well as analyze the influence of BIM-based construction safety planning on construction safety performance in preparatory, soil and substructure work of precast concrete bridge construction projects. This research is a survey with respondents who are experts in the fields of construction safety and BIM. The results of this research indicate that there are 198 potential hazards with 249 potential risks in the preparatory, soil and substructure work of precast concrete bridge construction projects. Potential hazards with high risks include electric shock, falling and being buried in excavations, being hit by piles, being hit by cranes, and falling from heights. The developed BIM-based construction safety planning includes safety plan modeling in the form of integration of K2 planning documents and safety visuals in the form of APK visualization. It is expected that this BIM-based construction planning will provide positive benefits in improving construction safety performance in preparatory, soil, and substructure work of precast concrete bridge construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library