Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B Johan Satrya M
"Cahyono (2008) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa faktor yang mempunyai korelasi terhadap pemanfaatan jasa konsultan pajak adalah kualitas aparat pajak. Dengan adanya modernisasi perpajakan saat ini, di Kantor Pelayanan Pajak telah diangkat pegawai untuk ditempatkan sebagai Account Representative. Tugas dari Account Representative ini antara lain adalah untuk melakukan bimbingan dan konsultasi teknik perpajakan kepada wajib pajak. Teori Exil yang dikembangkan Albert Hirschman menyebutkan bahwa mekanisme exit berarti jika pelayanan publik tidak berkualitas maka konsumen harus memiliki lembaga penyelenggara pelayanan publik lain yang disukainya. Demikian juga dengan wajib pajak, jika merasa bahwa tidak mendapat pelayanan pajak yang berkualitas dari Account Representative maka dia akan memilih pelayanan yang lain yaitu konsultan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja pelayanan Account Representative dengan minat dari wajib pajak untuk menggunakan jasa konsultan pajak.
Penelitian dilakukan di KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dan dilengkapi dengan wawancara. Data yang terkumpul akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif dengan desain korelasional. Dengan analisa ini maka hipotesis akan diuji untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan terkait dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan kinerja pelayanan Account Representative dengan minat wajib pajak menggunakan jasa konsultan pajak di KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan. Pengaruh negatif tersebut menunjukkan bahwa semakin buruk kinerja pelayanan Account Representative maka semakin tinggi minat menggunakan jasa konsultan pajak.
......Cahyono in his research showed that the factor which have correlation with using tax consultant is the quality of the tax officer. By modernization in tax administration, now in the tax office, officers were appointed to be Account Representative. Their main job are to give guidance and consultation about tax technique to tax payer. Albert Hirschman in his exit theory stated that exit mechanism is worthy if public Service don’t have quality, costumer will choose another public Service that call tax consultant. The research aimed to know the relation between Account Representative’s Service performance with interest from tax payer to using tax consultant
The research take place in KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan. Data collected through the method survey and complemented by interview. Data collected will be analyzed with descriptive method by correlation design .By using this analyzed, a hypothesis testing as to acquire the desriptions of the research objectives above.
The result of the research showed that there are negative and significan relation between Account Representative’s Service performance with interest tax payer for using Service from tax consultant in KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan. The negative influence showed that worse Account Representative’s Service performance make a higher interest from tax payer to using tax consultant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Budi Handoko
"Kualitas pelayanan konsultan berkaitan dengan kepuasan pengguna jasa konsultansi. Kualitas adalah keseluruhan ciri dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Pengguna jasa konsultansi akan menunjukkan kepuasannya terhadap jasa yang telah diterimanya. Menurut Kotler, (1998: 36) kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk. Pelanggan akan merasa puas kalau harapan pelanggan terpenuhi dan merasa amat gembira kalau harapan pelanggan terlampaui.
Untuk mengukur kualitas pelayanan konsultan dan harapan pengguna jasa konsultansi dengan mengembangkan kuesioner berdasarkan Derived dissatisfaction. Kuesioner disusun dengan metoda SERVQUAL dan dijabarkan dalam bentuk 10 (sepuluh) pertanyaan yang merupakan variabel-variabel dari kualitas pelayanan konsultan. Faktor-faktor ini dikembangkan dari 5 faktor utama kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy) dari Zeithaml et. all. (1990: 25) dan ditambah 1 (satu) faktor yaitu recovery dari Gronnoos dalam Edvardsson, et.all., (1994 : 55).
Responder dari perielitian ini sebanyak 65 orang. Responden ini adalah para pengguna jasa konsultansi yang secara langsung memperoleh bimbingan teknis dari konsultan pada proyek Manajemen Penelitian Pertanian (Agricultural Research Management), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Analisis data dengan membandingkan antara harapan pengguna jasa konsultansi dengan hasil kualitas pelayanan konsultan. Untuk itu peneliti menggunakan analisis statistik guna mencari rata-rata (Means), Paired Sample T-Test.
Hasil dari Paired Sample Test, menunjukkan bahwa variabel hasil kerja konsultan dari harapan pengguna jasa konsultansi sama dengan hasil kualitas pelayanan konsultan (Ho diterima) dengan nilai probabilitas < 0,05. Variabel lainnya yang masuk kategori ini adalah kesesuaian kebutuhan proyek, pemahaman kesulitan proyek, kemudahan untuk berkomunikasi dan iklim lingkungan kerja. Sedangkan Ho ditolak terdapat pada variabel-variabel penyelesaian pekerjaan, keahlian konsultan, kemampuan konsultan dan tanggungjawab konsultan.
Faktor-faktor yang perlu menjadi prioritas utama dan harus dilaksanakan oleh konsultan agar dapat sesuai dengan harapan pengguna jasa konsultansi (proyek) adalah kepercayaan terhadap hasil kerja konsultan dan pemahaman kesulitan proyek. Sedangkan faktor-faktor yang perlu dipertahankan pelaksanaannya, karena sudah sesuai dengan harapan pengguna jasa konsultansi. Faktor-faktor tersebut adalah Penyelesaian pekerjaan, Pekerjaan sesuai kebutuhan, Sesuai bidang kebutuhan, Kemampuan konsultan yang andal, Kepercayaan terhadap kualifikasi konsultan, dan kompensasi kerugian proyek. Kemudahan dalam melakukan komunikasi dan memberikan iklim lingkungan kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library