Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Setiawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi struktur modal perusahaan yang bergerak di bidang hospitality di Negara ASEAN-4 dan terdaftar di Bursa Efek masing-masing Negara selama periode penelitian yaitu tahun 2009-2017. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal perusahaan adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, tangibilitas aset, tingkat pertumbuhan, risiko saham, kondisi pasar, tingkat pajak, tingkat inflasi, rating dan populasi muslim. Estimasi model yang dilakukan dengan menggunakan metode Panel Least Square. Dari hasil regresi yang dilakukan profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko, tingkat pajak, dan jumlah penduduk muslim memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan struktur modal.

ABSTRACT
The aim of this study is to explore the impact of profitability, size, asset tangibility, growth, stock variance, stock return, tax rates, inflation, investment grade and muslim population toward capital structure of company in hospitality sector. Hospitality sector is highly prone to economic fluctuations and began booming with increasing affordability of overseas travel. This study seeks to examine the effect of several factors on capital structure in the period of 2009 to 2017. This panel least square is being employed in the model estimation. The finding reveals that only five factors play an important role in influencing capital structure of hospitality sector."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shakira Azzahra
"Hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh karakteristik CEO seperti pendidikan, usia, dan masa jabatan terhadap kinerja keuangan di perusahaan memiliki penemuan yang bervariasi. Untuk menambah wawasan terkait hubungan ini lebih lanjut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui peran karakteristik CEO dan kompensasi CEO secara bersamaan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan rasio return on assets (ROA). Analisis penelitian ini menggunakan data sekunder dan data yang dikumpulkan secara manual dari sampel 31 perusahaan sektor consumer non- cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan Upper Echelons Theory dan Agency Theory. Hasil analisis data panel menunjukkan bahwa variabel karakteristik CEO yaitu masa jabatan (tenure) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dimana semakin panjang masa jabatan seorang CEO, maka akan semakin rendah kinerja keuangan perusahaannya. Sedangkan variabel usia (age), pendidikan (education), dan kompensasi (compensation) CEO tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan sektor consumer non-cyclical mungkin perlu melakukan evaluasi rutin kinerja, rotasi CEO berkala, dan menetepakan KPI (Key Performa Index) yang terukur dan jelas untuk mengurangi agency problem theory terkait masa jabatan (tenure) CEO yang panjang sehingga pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dapat diminimalkan.

Previous research on the influence of CEO characteristics such as education, age, and tenure on a company's financial performance has yielded varied findings. To further understand this relationship, researchers conducted a study to examine the combined effect of CEO characteristics and CEO compensation on financial performance, as proxied by the return on assets (ROA) ratio. This study's analysis used secondary data and manually collected data from a sample of 31 non-cyclical consumer sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange, based on Upper Echelons Theory and Agency Theory. The panel data analysis results showed that the CEO characteristic variable, tenure, had a significant negative effect on a company's financial performance; the longer a CEO's tenure, the lower the company's financial performance. In contrast, the variables of age, education, and CEO compensation did not affect financial performance. These findings suggest that companies in the non-cyclical consumer sector may need to conduct regular performance evaluations, periodic CEO rotations, and establish clear and measurable Key Performance Indicators (KPIs) to mitigate agency problems related to long CEO tenures, thereby minimizing the negative impact on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library