Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Anggara Heaqal
"Semakin meningkatnya kebutuhan kalangan eksekutif organisasi untuk memastikan proses penghantaran nilai dari investasi Teknologi Informasi (TI), serta untuk mencapai fusi antara bisnis dengan TI, semakin menuntut kesadaran dan pemahaman tentang bagaimana sebuah organisasi dapat mengimplementasikan IT Governance (tata-pamong TI). Penelitian eksploratori dengan pendekatan kualitatif ini, bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi IT Governance pada PTX, sebuah perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, dengan menggunakan beberapa teori kontigensi dan kerangka kerja IT Governance, dimana kombinasi struktur, proses, dan mekanisme relasional adalah kerangka kerja utama yang digunakan dalam penelitian ini. Studi kasus ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi dan studi dokumen, di PTX. Hasil dari penelitian ini menghadirkan deskripsi sebuah pemetaan implementasi IT Governance (IT Governance Map) sebagai sudut pandang alternatif dalam memahami bagaimana pengimlementasian IT Governance pada sebuah organisasi. Hasil dari studi kasus ini mengindikasikan campuran antara pengaturan implementasi IT Governance dengan kontigensi dari lingkungan dan organisasi semua berperan dalam menciptakan nilai TI bagi organisasi.

The increasing need for organization executive to verify the value generation process from Information Technology (IT) investment, and to achieve the fusion between business and Information Technology (IT), call for an increasing awareness and understanding of how an organization can implemented IT Governance. In the purpose of qualitatively describes how an organization can implement IT Governance, this exploratory case study reviews and analyses several frameworks, rooted in a mixture of structure, process and relational mechanism, and contingencies theories of IT Governance within PTX, a major Indonesian mining company. The research was conduct through several indepth interviews, observation, and documents study within PTX. This research results an alternative view through a description of an implementation mapping of IT Govenance (IT Govenance Map) in PTX, blended in organization and environmental contingency, and generated the IT Governance outcome to the organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redha Taufik Ardias
"ABSTRAK:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah sumber harga diri mampu memprediksi desakan menikah dewasa muda. Secara spesifik penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kontribusi masing-masing area sumber harga diri yaitu, academic competence, competition, family support, appearance, approval from generalized others, God’s love, virtue, dan romantic relationship terhadap desakan menikah dewasa muda. Total responden dalam penelitian ini adalah 192 mahasiswa dewasa muda Jabodetabek yang memiliki orientasi heterosexual dan memiliki rencana menikah.

Hasil penelitian membuktikan bahwa sumber harga diri mampu memprediksi desakan menikah pada dewasa muda sebesar 25.2%. Namun hanya sumber harga diri pada area romantic relationship yang memberikan kontribusi signifikan terhadap desakan menikah. Selain itu, dari hasil analisis tambahan peneliti juga menemukan bahwa ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pengeluaran per bulan, dan selisih usia dengan target usia menikah pada desakan menikah.


ABSTRACT:

The purpose of this study was to test whether contingencies of self worth are able to predict mate urgency on young adults or not. Specifically, the research was done to see the contribution from each contingencies of self – worth, which were academic competence, competition, family support, appearance, approval from generalized others, God’s love, virtue, and romantic relationship toward mate urgency of young adults. This study included 192 young adult students in

Jabodetabek area, who were heterosexual and had a plan to be married.

Results of this research proved that contingencies of self – worth can predict mate urgency on young adults for 25.2 percent, although self – worth, which was based on romantic relationship area gave a significant contribution towards mate urgency. On the other hand, the result of additional analysis also found that there was a relationship between age, gender, monthly expenditure, and the range between age and targeted age to get married and the mate urgency itself.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barru Danisworo
"Estimasi awal perhitungan kenaikan biaya proyek MRT Jakarta Fase 1 dinilai Pemprov DKI Jakarta tinggi. Oleh sebab itu diperlukan suatu evaluasi atas nilai perubahan tersebut untuk melihat kewajaran nilai klaim Kontraktor yang diajukan hingga tahun 2016 dan alokasi kontingensi terhadap kemungkinan terjadinya risiko klaim lainnya sampai dengan proyek selesai (Maret 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa risiko penyebab kenaikan biaya proyek MRT Jakarta Fase 1 baik itu yang sudah teralokasi maupun belum teralokasi. Dalam menganalisa kontingensi risiko proyek, metode penelitian ini menggunakan analisa Monte Carlo dengan software @Risk.
Survey pada penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban terhadap resiko-resiko apa saja yang berpengaruh pada kenaikan biaya proyek, yaitu dengan melakukan kuesioner atau wawancara kepada responden yang berpengalaman di proyek MRT Jakarta atau proyek perkeretaapian lain. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadikan suatu evaluasi dalam melakukan estimasi biaya akhir proyek MRT Jakarta fase 1 dan dapat menjadi referensi dalam estimasi pendanaan proyek MRT tahap lanjutan berbasis resiko.
......The preliminary estimate of Jakarta MRT project cost overrun was considered high by the Provincial Government of DKI Jakarta. Therefore, it is necessary to evaluate the value of the change to see the reasonableness of the Contractor's claim value registered until 2016 and the allocation of contingencies against the possibility of any other claim risk until the project completion in March 2019. The purpose of this study is to analyse the risks that cause cost overrun in MRT Jakarta Phase 1 project that has been allocated and not yet been allocated. In analysing the project risk contingencies, this research method uses Monte Carlo analysis using @Risk software.
Survey in this research is conducted to get answers to any risks that impact to the project cost overrun by doing questionnaires or interviews to respondents experienced in MRT Jakarta project or other railway projects. The results of this study are expected to become an evaluation in estimating the final cost of MRT Jakarta phase 1 project and can be a reference for risk-based budget estimation to the next phase of MRT Jakarta project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Mar'ie M. Yaser
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan tata kelola teknologi informasi di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara semi terstruktur dan kuesioner pertanyaan tertutup yang di analisis menggunakan analisis konten, analisis tematik, dan analisis konstan komparatif menggunakan aplikasi NVivo 12 Pro. Penelitian ini mengaplikasikan teori kontinjensi jamak (multiple contingency theory) guna menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi penerapan tata kelola teknologi informasi yang di terapkan pada PT. XYZ. Penelitian ini mengungkapkan faktor – faktor yang mempengaruhi penerapan tata kelola serta mengungkapkan kondisi kapabilitas tata kelola teknologi informasi terkini perusahaan XYZ dengan menggunakan penilaian rating process analysis yang telah ditentukan dalam kerangka kerja COBIT 2019. Hasil analisis kapabilitas tata kelola teknologi informasi yang didapat dari penelitian ini kemudian dapat memberikan gambaran terkait kondisi terkini yang dimiliki oleh PT. XYZ, serta memberikan rekomendasi terhadap perbaikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi yang dimiliki. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tata kelola teknologi informasi yang dimiliki saat ini masih belum sesuai dengan target yang ditentukan dalam proses aktivitas EDM 04, APO 07, BAI 08, dan DSS 01, sedangkan untuk proses APO 08 sudah memenuhi target. Sementara itu pemilihan model tata kelola TI yang dipengaruhi oleh faktor – faktor kontinjensi menunjukan hasil saling menguatkan (reinforcing contingencies) sehingga menghasilkan model tata kelola TI yang tersentralisasi.
.......This study aims to determine the factors that influence the selection of information technology governance and evaluation of information technology capabilities within the state-owned enterprise using COBIT 2019 as a framework. This study uses a mixed-method approach that applies multiple contingency theory in utilizing data from interviews and surveys from Indonesian state-owned enterprises. The evaluation will reflect the companies' current capabilities and compare them to the capabilities they aspire to, resulting in a gap analysis. This study found that the current information technology governance is still not following the level capabilities targets specified in the EDM 04, APO 07, BAI 08, and DSS 01 activity processes. In contrast, APO 08 process has met the target. Meanwhile, the selection of an IT governance model influenced by contingency factors shows reinforcing contingencies resulting in a centralized IT governance selection model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library