Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Sari
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan remaja dalam membeli produk kosmetika "PUTERI". Penelitian dilakukan di wilayah Jakarta Timur. Penelitian tentang sikap dan keinginan dalam konteks perilaku membeli produk ini didasarkan pada teori-teori penerimaan dan pemrosesan pesan, teori Komunikasi Pemasaran, dan teori Perilaku Konsumen: proses pembelian.
Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survey. Populasi penelitian adalah remaja putri usia 15-21 tahun, sampling dilakukan secara sistematik random yang didahului pengklasteran berdasarkan wilayah. Data digali menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan Skala keinginan membeli. Kemudian uji statistik menggunakan faktor analisis dan regresi.
Hasil uji statistik faktor analisis menunjukkan bahwa dari sepuluh variabel, tereduksi menjadi 4 faktor yang dominan (surrogate variable). Pada uji kekuatan hubungan antara variabel independent (Harga, tempat, jenis dan uang), dengan variabel dependen (keinginan membeli) didapatkan r pearson's sebesar 0,964. Uji regresi menunjukkan diantara variabel independen, yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependent, adalah variabel harga produk. Kesimpulannya, faktor yang mempengaruhi keinginan membeli adalah faktor harga.
Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Mustika Ratu antara lain, melalui media massa, kerjasama dan sponsorship, serta mengadakan event-event khusus. Strategi komunikasi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh Mustika Ratu, sesuai dengan kondisi obyektif yang ada, dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix), dengan mengaplikasikan beberapa atau seluruh elemen strategi komunikasi pemasaran, yang meliputi pemilihan pasar, perencanaan produk, penetapan harga, sistem distribusi, dan promosi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fissilmi Khansa
"Mikroalga Nannochloropsis sp. memiliki kandungan biomassa bervariasi, salah satunya protein. Hidrolisis protein menghasilkan peptida dan asam amino sehingga meningkatkan bioaktivitas dari protein. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan protein hidrolisat dari mikroalga Nannochloropsis sp. serta mengetahui keamanan dan efektivitasnya sebagai produk kosmetik anti-aging. Protein hidrolisat mikroalga Nannochloropsis sp. (PHMN) diperoleh dari proses hidrolisis menggunakan enzim alkalase. PHMN dievaluasi perolehan rendemen, derajat hidrolisis, kandungan proksimat, asam amino serta aktivitas anti-elastasenya. PHMN diformulasikan menjadi sediaan emulgel, kemudian dievaluasi sifat fisikokimia dan stabilitasnya. Uji keamanan produk kosmetik PHMN dilakukan dan efektivitas produk kosmetik PHMN sebagai anti-aging dievaluasi dengan mengukur serat kolagen, elastisitas, dan kelembaban kulit relawan. Protein hidrolisat yang diperoleh memiliki nilai rendemen sebesar 25,77%±3,16% (b/b), derajat hidrolisis sebesar 36,73%, dan mengandung asam amino yang didominasi oleh asam glutamat, asam aspartat, dan leusin. Nilai konsentrasi penghambatan setengah maksimal (IC50) PHMN sebagai anti-elastase yaitu 244,43 mg/mL. Produk kosmetik PHMN menunjukkan stabilitas yang baik yaitu homogen dan kadar yang stabil setelah 24 minggu. Penggunaan produk kosmetik PHMN tidak menyebabkan iritasi dan meningkatkan serat kolagen, elastisitas, dan kelembaban kulit setelah 28 hari. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa diperoleh protein hidrolisat dari mikroalga Nannochloropsis sp. serta produk kosmetik PHMN memiliki karakteristik yang baik, aman, dan efektif sebagai anti-aging

Microalgae Nannochloropsis sp. contain various biomass composition including protein. Protein hydrolysis generate peptide and amino acids so that protein bioactivity improves. The purpose of study was to obtain protein hydrolysate from Nannochloropsis sp. microalgae, also assess its safety and efficacy as anti-aging cosmetic product. Nannochloropsis sp. protein hydrolysate (NPH) was obtained from microalgae through enzymatic hydrolysis using alcalase enzyme and characterized for yield, degree of hydrolysis (DH), proximate content, amino acids composition, and anti-elastase activity. NPH was formulated as emulgel, then evaluated for physical characteristics and stability. NPH cosmetic product was evaluated for safety and efficacy as anti-aging by measuring collagen fibers, elasticity, and moisture in volunteers. NPH was obtained with yield of 25.77±3.16% (w/w), DH value of 36.73%, and amino acids dominated by glutamic acid, aspartic acid, and leucin. Half-maximum inhibitory concentration (IC50) value as anti-elastase was 244.43 µg/mL. NPH cosmetic product showed good stability which homogenous and had stable protein content after 24 weeks storage. NPH cosmetic product usage did not cause skin irritation and increased collagen fiber, elasticity and moisture after 28 days. In conclusion, protein hydrolysate was obtained from Nannochloropsis sp. microalgae and NPH cosmetic product had good characteristic, safe, and effective as anti-aging."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library