Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Ramawijaya
"Sebelum krisis moneter terjadi, industri rokok di Indonesia mempunyai peluang pertumbuhan yang sangat baik. Hal ini tercermin dari hampir selama sepuluh tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan industri rokok di Indonesia mencapai 5% per tahunnya dan pertumbuhan tersebut sejalan dengan rata-rata pertumbuhan industri di Indonesia sebesar 7% pertahun (GAPPRI: 1993 - 1997).
Setelah krisis moneter mulai melanda Asia yang diawali dengan merosotnya nilai mata uang Bath dipertengahan tahun 1997, gejolak ekonomi di kawasan Asia telah mengimbas hampir semua pelaku bisnisnya. Ini terlihat pada akhir tahun 1997 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalarni penurunan hingga tingkat 4,5% dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya dan bahkan keadaan ekonomi tahun 1998 diperkirakan akan lebih sulit lagi.
Kondisi-kondisi tersebut mengharuskan para pelaku bisnis, khususnya dalam industri rokok untuk segera memformulasikan strateginya kembali. Pengembangan terhadap misi suatu bisnis, mengidentifikasi peluang dan ancaman pada organisasi perusahaan, rnenentukan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, menetapkan tujuan jangka panjang adalah beberapa hal penting yang harus diformulasikan kembali untuk rnengantisipasi darnpak ketidakpastian dirnasa mendatang.
PT. Britih American Tobacco Indonesia Thk (PT. BAT Indonesia Thk) adalah salah satu perusahaan multinational dalam lingkup British American Tobacco Group yang bergerak dalarn industri rokok di Indonesia. Pada tahun 1997, PT. BAT Indonesia bk tercatat menguasai 6% dari pasar rokok di Indonesia, setelah PT. Gudang Gararn Tbk sebesar 42% dan PT. HM Sampoerna sebesar l 0% (GAPPRI: 1993 - 1997). Situasi ekonomi Indonesia yang ditandai dengan kenaikan inflasi, tingkat suku bunga yang tinggi, melemahnya nilai tukar rupiah, serta penurunan daya beli masyarakat, berpengaruh besar atas kinerja PT. BAT Indonesia Tbk. Hal tersebut ditambah lagi dengan persaingan dari industri rokok domestik yang umumnya mendominasi pasar di Indonesia.
Adapun permasalahan-permasalahan tersebut tidak akan berdampak negatif dalam waktu dekat, tetapi strategi yang tepat harus mulai direncanakan dari sekarang. Apabila perusahaan mengabaikan permasalahan tersebut dan hanya berusaha untuk mengatasinya pada saat krisis ini saja, hal tersebut akan menghadapkan pihak manajemen pemsahaan PT. BAT Indonesia Tbk pada krisis waktu dan kesempatan.
Dalam pembahasan karya akhir ini akan menggunakan pendekatan ilmiah strategic management yang memfokuskan pada pembentukan formulasi strategi. Komponen-komponen utama yang membentuk formulasi strategi ini digunakan sebagai kerangka utama dalam melakukan analisa pembahasan. Adapun komponen-komponen tersebut adalah mengenai pengembangan misi dan tujuan suatu bisnis serta identiftkasi pengaruh lingkungan eksternal dan internal perusahaan, dan terakhir merumuskan beberapa alternatif strategi.
Untuk lebih memfokuskan pada lingkungan internal PT. BAT Indonesia Tbk., maka diperlukan identifikasi kembali kompetensi khusus (distinctive competence) yang dimiliki saat ini. Kompetensi khusus yang berupa superioritas dari efesiensi, inovasi, kualitas, dan customer responsiveness yang dibutuhkan dalam upaya untuk mengembangkan keunggulan daya samg yang berkesinambungan (sustainable competitive advantage). Demikian halnya dengan lingkungan ekstemal PT. BAT Indonesia Tbk., juga akan difokuskan pada perubahan faktor-faktor lingkungan makro seperti perubahan ekonomi makro, sosial, pemerintah, teknologi, dan hukum yang berdampak langsung pada kinerja perusahaan saat ini. Sedangkan untuk lingkungan industri akan dibahas mengenai pemain dalam struktur industri rokok di Indonesia.
Selanjutnya setelah terbentuknya penetapan misi dan tujuan, serta telah dilakukannya identifikasi dari peJuang dan ancaman yang terdapat pada Jingkungan ekstemal, dan kompetensi khusus yang dimiJiki beserta kelemahan-kelemahan yang terdapat pada internal perusahaan, maka secara bersama dianalisa dengan menggunakan SWOT Analysis. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor ekstemal dan internal secara sistematis untuk dapat merumuskan berbagai aJternatif strategi perusahaan.
Tahap akhir dari formulasi strategi adalah pemilihan strategi yang akan diterapkan pada perusahaan. Beberapa altematif perumusan strategi basil anaJisis SWOT tersebut, difokuskan dengan menggunakan konsep strategic business unit (differentiation, cost leadership, danfocus khususnya market niche) yang dipadukan dengan konsep strategi competing on the edge (Brown & Eisenhardt Competing on The Edge: Strategy as structured chaos: 1998). Konsep strategi competing on the edge turut digunakan dalam pembahasan ini dikarenakan mempertimbangkan terhadap perubahan yang telah teljadi secara drastis pada hampir semua faktor lingkungan makro di Indonesia yang secara langsung berdampak pada perubahan yang cepat dan tidak dapat diprediksi pada struktur industri di Indonesia khususnya industri rokok.
Dari keseluruhan kondisi-kondisi tersebut diatas, baik berupa misi PT. BAT Indonesia Tbk untuk tetap mengembangkan usahanya, situasi lingkungan eksternal yang tidak menentu dan sulit diprediksi, serta kompetensi khusus yang dimiliki PT. BAT Indonesia Tbk saat ini, maka formulasi strategi utama yang sebaiknya diterapkan oleh PT. BAT Indonesia Tbk adalah leadership strategy, yaitu strategi yang berorientasikan pada pertumbuhan usaha dalam lingkungan industri rokok Indonesia yang sedang menurun, dengan cara mengambil market share dari perusahaan rokok lainnya.
Selanjutnya strategi pendukung yang sebaiknya digunakan PT. BAT Indonesia Tbk untuk dapat mencapai posisi leadership dalam industri rokok yang kondisinya sedang menurun tersebut, adalah dengan menerapkan navigating the edge of chaos, improvisasi. Improvisasi secara umum adalah apa-apa yang memungkinkan bagi tingkatan manajemen PT. BAT Indonesia Tbk untuk melanjutkan dan menciptakan penyesuaian terhadap perubahan pasar dan secara konsisten menggerakan merek-merek rokok yang ada ke berbagai segmen pasar yang ada.
Adapun kunci sukses dari taktik startegi ini dibangun berdasarkan kombinasi pada merek, inovasi produk, dan biaya rendah untuk mencapai leadership dalam setiap segmen pasar yang dimasuki. Adapun konsep kunci dari improvisasi ini yang harus diterapkan pada PT. BAT Indonesia Tbk, adalah: adaptive culture (menciptakan keluwesan budaya perusahaan), semi-structure (menciptakan keluwesan struktur organisasi sekaligus dihara~kan tidak terjadi kekacauan mekanisme struktur yang sedang berjalan), dan real-time communication (menciptakan komunikasi berdasarkan kelompok-kelompok fungsional yang bertemu secara berkala dan dipusatkan pada pelaksanaan waktu sesungguhnya)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Triaswinanti
"ABSTRAK
Tesis ini telah memaparkan suatu pengembangan terhadap penelitian sebelumnya tentang penentuan threshold kapasitas yang pada penelitian ini dilakukan terhadap utilisasi power resource Node-B. Terjadinya kegagalan aksesibilitas pada jaringan 3G terhadap utilisasi power resource yang telah digunakan saat ini tidak menjamin pencapaian customer experience dalam kualitas secara maksimal. Adapun keputusan yang dilakukan dalam hal ini adalah melalui ekspansi Node-B yang secara ekonomi akan menambah biaya investasi. Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi latar belakang keputusan ekspansi berdasarkan kinerja jaringan melalui pemilihan threshold dari utilisasi power resource. Metode Analisis Probabilitas Risiko Uji Non-Parametrik digunakan dalam pengujian terhadap empat alternatif yang dihitung dengan tujuan mengetahui alternatif mana yang memiliki risiko bisnis investasi minimum. Hasil dari penelitian ini berupa waktu yang tepat dalam keputusan melakukan ekspansi yaitu pada agregasi utilisasi mean dengan threshold sebesar 90%.

ABSTRACT
This thesis has described a development of the previous studies of determining the threshold capacity in this study conducted on a power resource utilization Node-B. Accessibility failure on the 3G network to power resource utilization that have been used at this time does not guarantee the achievement of customer experience in maximum quality. The decisions made in this terms is through the expansion of Node-B that will add cost of the investment in economy side. The study began by identifying a background of expansion decisions based on network performance through the election threshold of power resource utilization. Risk Probability Analysis Method of Non-Parametric Test used in four-alternative test calculation in order to know which alternative that has the minimum investment business risk. Results of this research is the right time in the decision of Node-B expansion that is in mean power utilization with threshold of 90%."
2015
T43820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pilihan strategi bisnis diferensiasi dan cost leadership berpengaruh terhadap nilai perusahaan, baik secara langsung ataupun melalui manajemen laba sebagai variabel mediasi. Penetapan pilihan strategi diferensiasi diukur berdasarkan aktivitas penjualan dan pemasaran, kualitas dan inovasi, dan harga premium. Sedangkan strategi cost leadership diukur berdasarkan penggunaan modal, penggunaan resources dan efisiensi pegawai. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode regresi data panel fixed-effects, dengan sampel 86 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2009-2013 dengan jumlah observasi 430 firm year. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan strategi bisnis cost leadership secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan pilihan strategi bisnis diferensiasi secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan melalui manajemen laba
......This research examines the effect of business strategic choices to firm value through earnings management as mediation variable. Differentiation strategy is measured based on sales and marketing activities, quality and innovation, and premium prices. While cost leadership strategy is measured based on capital usage, resources usage and employee efficiency. Hypotheses are tested with fixed-effects data panel regression. Using 86 firms sample which are listed in Indonesian Stock Exchange between 2009-2013, with total observation 430 firm year. The findings of this research suggest that cost leadership business strategic choice directly has positive and significant impact to firm value. While differentiation business strategic choice indirectly has positive and significant impact through earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Raihan
"ABSTRAK
Karya akhir ini bertujuan untuk menentukan strategi bersaing terbaik bagi Nusantara Motor pada industri reparasi sepeda motor di Kelurahan Cijantung. Opsi strategi yang dapat dipilih adalah cost-leadership dan diferensiasi. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah observasi dan eksplorasi. Berdasarkan analisis, Nusantara Motor lebih cocok untuk menerapkan strategi diferensiasi. Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, karakter produk, dan kondisi persaingan yang terjadi, menyebabkan peluang strategi diferensiasi lebih cocok untuk diterapkan dibanding strategi cost-leadership. Kemudian untuk mendapatkan keuntungan dari keunggulan yang dimiliki, Nusantara Motor dapat menerapkan strategi volume.

ABSTRACT
This thesis aims to determine the best competitive strategy for Nusantara Motor on a motorcycle repair industry in Sub Cijantung. Options that can be selected strategy is cost leadership and differentiation. The method applied in this study is the observation and exploration. Based on the analysis, Nusantara Motor better suited to implement the strategies of differentiation. Resources and capabilities, character products, and competitive conditions that occur, causing differentiation strategy is more suitable opportunity to apply than a cost leadership strategy. Then, in order to acquire profit from benefit advantages, Nusantara Motor can apply volume strategy."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Yogi Adnyana
"Make or Buy decision merupakan suatu keputusan strategis dan mempunyai implikasi untuk keseluruhan strategi perusahaan. Dalam keputusan ini dilakukan analisa apakah nantinya pekerjaan dilakukan oleh sumber daya internal atau mengontrak ke pihak luar. Setelah menentukan keputusan Make or Buy tersebut, jika didapatkan keputusan untuk melakukan buy atau outsourcing. Perusahaan akan dihadapkan pada pertanyaan bagaimana mendapatkan subkontraktor yang tepat. Hal ini harus diperhatikan karena kebijakan sub-kontraktor dalam suatu proyek kontruksi terutama bangunan, dapat mencapai 80-90% pekerjaan yang dikerjakan oleh subkontraktor. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kriteria ? kriteria make or buy dan pemiihan subkontraktor yang berpengaruh terhadap daya saing perusahaan pada studi kasus PT.AB. Daya saing lebih difokuskan pada cost leadership yang dapat dicapai dengan melakukan efesiensi.
......Make or Buy decision is a strategic decision and has implications for the overall corporate strategy. In this decision analysis work done by internal resources or contracting to outside parties such as sub-contractors or outsourcing organizations. After determining Make or Buy decisions, that if obtained decision to buy or outsourcing. Companies will be confronted with the question of how to get the right subcontractors. This should be highly considered because of the policy sub-contractors in a construction project, especially buildings, can reach 80-90% of work done by subcontractors The purpose of the research is to obtain information about the criteria of make or buy and selection subcontractors affecting the competitiveness of main contractor in PT.AB. Competitiveness is more focused on cost leadership can be achieved through efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Rohmawati
"Tesis ini membahas analisis pengaruh budaya organisasi dan organisasi pembelajaran terhadap strategi bisnis serta persepsi terhadap kinerja perusahaan dalam konteks PT Indofarma (Persero) Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan dilakukan melalui survei terhadap karyawan PT Indofarma (Persero) Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan organisasi pembelajaran berpengaruh signifikan positif terhadap cost leadership, differentiation dan focus strategy. Lebih lanjut ditemukan bahwa cost leadership strategy tidak berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan differentiation dan focus strategy berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan.
......This thesis describes the influence analysis of organizational culture and learning organization to business strategies and its perception to the corporate performance in the context of PT Indofarma (Persero) Tbk. This research is a quantitative study and conducted through a survey of employees of PT Indofarma (Persero) Tbk. The results showed that organizational culture and learning organization have positive significant effect on cost leadership, differentiation and focus strategies. Further found that the cost leadership strategy does not have positive effect on company performance, while differentiation and focus strategies have positive and significant effect on the performance of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42536
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenda Triarta Komala
"Industri es krim nasional telah mengalami disrupsi selama lima tahun terakhir akibat masuknya pemain baru. Hal ini memberikan dampak negatif untuk pemimpin industri es krim nasional, Unilever Indonesia (U/LI). Dalam upaya untuk menekan dampak negatif tersebut, ULI membuat bisnis baru dengan pendekatan yang sama dengan para pemain baru. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana diversifikasi melalui unit bisnis sudah tepat ditinjau dari kondisi industri es krim nasional di tahun 2015 – 2018 dengan mengacu dari lima unsur pembentukan industri, tercapainya cost advantages ULI untuk unit bisnis barunya mengacu pada aktivitas pada rantai nilai, serta pengaruh penerapan sanksi distributor mikro terhadap arus kas dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa diversifikasi melalui Seru tepat dilakukan karena industri yang masih berpotensi untuk tumbuh, masih adanya cost-disadvantages dalam bisnis baru ULI, dan upaya perbaikan cost-disadvantages dengan hold order cukup signifikan dalam memperbaiki arus kas Seru.


For the last five years, several new market players have significantly disrupted Indonesia ice cream industry. This also brought a negative impact to the industy’s market leader, Unilever Indonesia (ULI). In order to lessen the severity of the impact, ULI has created a new business with a similar approach. This study is done to analyze how the industry has developed from 2015 -2018 in accordance to the five driving forces of industry, cost advantages of the new unit business with in accordance to value chain, and the impact of sanction, hold order, towards the micro distributors with Wilcoxon Signed Rank Test. From this study, researcher found that the diversification through Seru is in parallel with the industry’s condition, found there are several cost-disadvantages on ULI’s new business, and the implementation of hold order as a sanction to Juragan is significant to lessen ULI’s debt.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library