Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Evan
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming.

ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching that is conduct at PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI which is locate in Lippo Cikarang. The data collection method that is use in this paper are interviews and observation with SME rsquo s owner as an interviewees. The first problem that arise is the unavailability of company business process flow and the next one is the unavailability of appropriate business models for company rsquo s resources , strategy, and the explanation of company rsquo s value propositions. From business process analysis, the main problems that arise from finance division is, that PT. IPI do not have cost of goods manufactured calculations for all of the products that produce by the company. Currently, the company set their selling price based on competitor price as their benchmark, speed of completion, and also the complexity of the products. That kind of price settlement method is not relevance since it is not considered all of the production cost which includes direct material cost, direct labor cost, and fixed overhead cost until it transforms into finished goods. The objective of this business coaching is to analyze company rsquo s business process, formulate company rsquo s business model, and calculate company rsquo s cost of goods manufactured. The objectives of COGM calculation at PT. IPI is to help PT. IPI setting their selling price based on all of the production cost that they incur to produce the products Full Costing . In this thesis, the calculation of COGM will be conduct on three main products that most frequently produces in PT. IPI, which are Die Blank, Punch Blank, and Die Forming."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Rahmi
"ABSTRAK
CV. ABC adalah sebuah perusahaan penerbitan dan percetakan. Laporan magang ini bertujuan untuk mendeskripsikan perhitungan harga pokok produksi di CV. ABC terkait sampel produksi Job Order 1 yang dikerjakan pada bulan Oktober 2016, mengklasifikasikan biaya produksi berdasarkan biaya langsung dan biaya tidak langsung beserta dokumen pendukung yang dibutuhkan, dan memberikan rekomendasi perhitungan harga pokok produksi yang lebih tepat. Metode perhitungan yang digunakan CV. ABC untuk sampel produksi Job Order 1 tidak sesuai dengan teori akuntansi biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan hanya memperhitungkan biaya langsung. Untuk hasil klasifikasi biaya langsung terdiri dari komponen bahan baku seperti kertas dan plat, komponen biaya tenaga kerja langsung, dan biaya langsung lainnya. Sedangkan untuk klasifikasi biaya tidak langsung antara lain biaya penyusutan pabrik dan biaya listrik. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode perhitungan full costing agar informasi biaya yang dihasilkan lebih akurat.

ABSTRACT
CV. ABC is a publishing and printing company. This internship report aims to describe the calculation of cost of goods manufactured in CV. ABC for production sample of Job Order 1 done in October 2016, classify production cost based on direct cost and indirect cost along with supporting documents needed, and recommend cost of goods manufactured rsquo s calculation method. Calculation method used in CV. ABC for the sample of Job Order 1 production is not in accordance with cost accounting theory. The analysis show that the company only takes direct costs into account, the cost classified as direct material costs are raw materials such as paper and plate, direct labour cost and other direct costs. Meanwhile some other costs, namely cost of factory depreciation and electricity cost will be classified as indirect costs. Companies should use the full costing method so that the cost information result can be more accurate."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathir Bratadinata
"Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015 dengan menggunakan data perusahaan tahun 2014 dan 2013. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan merancang penerapan perhitungan biaya produksi berdasarkan departmental overhead rate, serta membandingkannya dengan metode perhitungan akuntansi biaya tradisional yang berdasarkan plantwide overhead rate yang telah diterapkan oleh PT Citra Tubindo Tbk dengan objek penelitian empat produk heat-treated seamless-pipe, yaitu: N80, L80, C95, dan P110. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan instrument penelitian berupa observasi lapangan dan wawancara yang dilakukan secara bersamaan. Perancangan perhitungan biaya produksi berdasarkan departmental overhead rate dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: identifikasi departemen, pembebanan biaya sumber daya ke departemen, pembebanan biaya departemen ke objek biaya. Terdapat perbedaan hasil perhitungan harga pokok produksi antara metode akuntansi biaya tradisional yang berdasarkan plantwide overhead rate dengan perhitungan berdasarkan departmental overhead rate, yaitu: terjadi overpricing pada produk N80, C95, dan P110 dan underpricing pada produk L80.

This research was conducted in 2015 using Company’s 2014 and 2013 data. The research aims to analyze and formulate a design implementation of production cost calculation based on departmental overhead rate along with comparison to traditional cost accounting method which based on plantwide overhead rate that PT Citra Tubindo Tbk have been applied with the objects of four heat-treated seamless-pipe, which are: N80, L80, C95, and P110. This research using qualitative approach with research instruments in the form of field observation and interviews which conducted simultaneously. There are three steps in designing production cost calculation based on work center, which are: work centers identification, charging resource cost to work centers, charging work centers cost to cost objects. Different cost of goods manufactured result obtain between traditional cost accounting method which based on plantwide overhead rate and production cost calculation based on departmental overhead rate, which occur: overpricing on product N80, C95, and P110 and underpricing on product L80."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library