Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chandra Perdana
Abstrak :
SUSTAIN merupakan suatu kerangka kerja dalam bentuk software yang dapat menjadi suatu pendukung keputusan terintegrasi untuk memilih penanganan dan lokasi wilayah resapan. Penggunaan Tanah dalam SUSTAIN sangatlah penting karena berguna untuk memprediksi arah aliran dan kualitas air pada bagian hulu sampai hilir Daerah Tangkapan Air DTA. SUSTAIN diterapkan pada DTA UI karena kondisi perairan yang tergolong buruk dan buruk sekali menurut BP3UI. Berdasarkan variabel yang ditetapkan oleh SUSTAIN dan penelitian terdahulu, variabel yang terpilih adalah Ketinggian, Lereng, Penggunaan tanah, Jenis Tanah, dan Jaringan Aliran Air. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan skala peta penggunaan tanah terhadap sebaran Teknologi LID pada wilayah resapan. Penentuan Teknologi LID pada wilayah resapan didasari oleh ketentuan US EPA yang terdapat pada modul BMP Siting tools didalam kerangka kerja SUSTAIN dan diolah dengan metode Intersect dengan parameter yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar skala peta penggunaan tanah terhadap penerapan Teknologi LID lebih baik diterapkan pada lahan terbangun yang padat. ...... SUSTAIN is a software based framework in form of integrated decision support to choose treatment and location of the Recharge Region. Landuse in SUSTAIN is important because it was useful for predicting the direction of water flow and quality upstream to downstream of the Catchment Area. SUSTAIN was applied to catchment area of Universitas Indonesia due to poor and bad waters condition category according to BP3UI. Based on the variables set by SUSTAIN and previous research, the selected variables are Altitude, Slope, Landuse, Soil Type, and Water Flow Network. The objectives of the study were to analyze the influence of different scale of landuse map on the distribution of LID Technology in the catchment area. The determination of LID technology in the catchment area was based on the US EPA parameters contained in the BMP Siting tools module within the SUSTAIN framework and processed by the Intersect method with predefined parameters. The results show that the larger scale of land use maps on the application of LID Technology is better applied to dense constructed land.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sachio Edgar Retaja
Abstrak :
Kota Depok merupakan daerah urban dengan luasan daerah terbangun yang tinggi. Hingga saat ini banjir masih terjadi di beberapa wilayah Kota Depok, termasuk banjir di Jalan Margonda. Salah satu penyebab banjir di wilayah Jalan Margonda adalah meluapnya Kali Cabang Timur. Kali Cabang Timur merupakan saluran drainase yang sebagian airnya dialirkan ke Danau Kenanga UI melalui pintu air dan sebagian lainnya diteruskan. Penelitian ini akan membahas Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Kenanga yang meliputi Kali Cabang Timur dan sebagian wilayah Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kapasitas saluran di DTA Danau Kenanga dengan mempertimbangkan perubahan tata guna lahan serta limpasan yang mengalir melalui pintu air Kali Cabang Timur. Penelitian ini membandingkan hasil perhitungan debit banjir rencana dengan kapasitas saluran drainase di DTA Danau Kenanga menggunakan perangkat lunak WinTR-55 dan HEC-RAS. Penggunaan WinTR-55 dan HEC-RAS dilakukan untuk mengetahui debit banjir dan tinggi muka air pada saluran drainase untuk periode ulang 2 tahun hingga 10 tahun. Hasil pemodelan WinTR-55 dan HEC-RAS menunjukkan bahwa beberapa titik pada saluran drainase DTA Danau Kenanga tidak dapat menampung debit banjir pada beberapa periode ulang. Sebagai upaya untuk menanggulangi banjir di DTA Danau Kenanga, diberikan usulan dimensi saluran drainase yang mampu mengatasi debit banjir 10 tahunan dan perubahan tata guna lahan. ...... Depok City is an urbanized area with a high built-up area. Until now, flooding still occurs in several areas of Depok City, including flooding on Jalan Margonda Raya. One of the causes of flooding in the Jalan Margonda Raya area is the overflow of Kali Cabang Timur. Kali Cabang Timur is a drainage channel where part of its water is channeled to Lake Kenanga UI through the sluice gate and the other part is forwarded. This research will discuss the Kenanga Lake Catchment Area which includes Kali Cabang Timur and part of the University of Indonesia area. The purpose of this research is to evaluate the channel capacity in the Lake Kenanga catchment area by considering land use changes and runoff flowing through the Kali Cabang Timur sluice gate. This research compares the calculation results of the planned flood discharge with the capacity of the drainage channel in the Lake Kenanga catchment using WinTR-55 and HEC-RAS software. WinTR-55 and HEC-RAS were used to determine the flood discharge and water level in the drainage channel for a return period of 2 years to 10 years. The results of WinTR-55 and HEC-RAS modeling show that several points in the drainage channel in the Lake Kenanga catchment area cannot accommodate flood discharge at several return periods. As an effort to overcome flooding in the Lake Kenanga catchment area, the proposed dimensions of the drainage channel that can cope with the 10-year flood discharge and land use changes are given.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Danau Rawa Pening merupakan penyedia air untuk wilayah di sekitarnya, namun fungsi tersebut terancam pengurangan luas dan potensinya sebagai akibat sedimentasi. Bertolak dari masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi letak dan tingkat kerentanan lahan terhadap erosi dan tanah longsor sebagai dasar pengendalian di daerah tangkapan air (DTA) nya agar fungsi dan potensi danau terpelihara.
577 LIMNO 19:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
Abstrak :
Sumber daya tanah dan air yang sangat penting untuk keberlangsungan manusia saat ini tengah menghadapi tantangan oleh erosi dan degradasi lahan yang disebabkan oleh perubahan iklim, khususnya pada skala DTA dan DAS. Untuk menghadapi masalah ini diperlukan analisis mendalam tentang tingkat kerentanan erosi pada sub-DAS dengan melihat karakteristik morfologi, tutupan lahan, dan erosivitas curah hujan untuk menentukan sub-DAS prioritas, agar dapat melakukan upaya konservasi yang tepat berdasarkan karakteristik sub-DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometri sub-DAS dan mengevaluasi tingkat kerentanan erosi di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Kerinci. Menggunakan Analisis Morfometri Kuantitatif, penelitian ini mengintegrasikan karakteristik morfometri, tutupan lahan, dan erosivitas hujan untuk menilai tingkat kerentanan erosi 18 subDAS untuk menentukan prioritas konservasi. Empat sub-DAS ditemukan memiliki tingkat kerentanan erosi yang sangat tinggi, yaitu sub-DAS Siulak Deras, sub-DAS Aek Siulak, sub-DAS Sangkir, dan sub-DAS Aek Pulau Tengah. Berdasarkan hasil ini, penelitian ini menyusun rekomendasi strategi konservasi yang disesuaikan dengan karakteristik tiap sub-DAS untuk mengatasi erosi dan mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. ......Soil and water resources that crucial for human sustainability, are currently facing challenges from erosion and land degradation caused by climate change, especially in the Catchment and Watershed scale. To address this issue, an in-depth analysis of erosion vulnerability is required for sub-watersheds by examining morphometric characteristics, land cover, and rainfall erosivity to determine priority sub-watersheds for appropriate conservation efforts based on their characteristics. This study aims to identify the morphometric characteristics of sub-watersheds and assess the level of erosion vulnerability in the Lake Kerinci Catchment Area. Utilizing Quantitative Morphometric Analysis, this research integrates morphometric characteristics, land cover, and rainfall erosivity to evaluate the erosion vulnerability of 18 sub-watersheds and establish conservation priorities. Four sub-watersheds were found to have a very high level of erosion vulnerability, namely Siulak Deras, Aek Siulak, Sangkir, and Aek Pulau Tengah sub-watersheds. Based on these findings, the study formulates tailored conservation strategies for each sub-watershed to address erosion and support sustainable natural resource management.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caya Maitri
Abstrak :
Populasi manusia di dalam DTA UI meningkat pesat, bukan hanya penduduk asli tapi juga pendatang dari daerah lain. Peningkatan tersebut meningkatkan intensitas aktivita yang ada pada DTA, maka dari itu dibutuhkan pengelolaan sumber daya air. Salah satu prinsip Dublin dalam Integrated Water Resource Management IWRM adalah pengembangan dan pengelolaan sumber daya air seharusnya berdasarkan pendekatan partisipatif yang melibatkan pengguna, perencana, dan penegak hukum pada semua jenjang. Salah satu dari delapan instrumen perlindungan DTA yang dikembangkan oleh Center For Watershed Protection adalah kepedulian pemangku kepentingan. Disamping penerima manfaat, masyarakat sebenarnya adalah pemegang peran utana yaitu juga sebagai perencana dan eksekutor dari upaya perlindungan DTA. Penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat merancang aktivitas menuju lingkungan ramah air berdasarkan potensi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan sistem perairan di UI dan DTA UI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research PAR dengan pendekatan Appreciative Inquiry AI. Data ndash; data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dari survey lapangan dan data sekunder. Survei lapangan dilakukan dengan cara mewawancara populasi acak yang bertempat tinggal didalam DTA untuk mengetahui gambaran umum pola kebiasaan masyarakat. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan debit keluaran subDTA sebelum dan sesudah dimodelkan dengan teknologi berdasarkan hasil survei lapangan. ......The population in the catchment area of Universitas Indonesia UI campus cascade pond system is growing rapidly, not only by native inhabitants but also by migrants from any other parts of the country. The rapid growth of population increases the activities intencity in the catchment area, so that a better water resource management is urgently needed. The Dublin Principles in Integrated Water Resource Management IWRM among others says that water development and management should be based on a participatory approach, which involving users, planners and policymakers at all levels. The Watershed Stewardship Program is one of the Eight Tool for Watershed Protection developed by Center for Watershed Protection. Community as the main role holder, besides as beneficiary, is also as planner and executor of the program. The study aims to facilitate community in designing the activities towards water friendly neighborhood, in the framework of community potential based watershed management, to increase the health of UI aquatic system and its catchment area. A combination of Participatory Action Research and Appreciative Inquiry method is applied. The required data and information is collected through field survey and secondary data. Field survey is conducted by interviewing random population in purposively selected village inside the catchment area to get the behavior pattern overview of the community. Eficiency analysis is conducted by comparing the outlet discharge of sub catchment areas before and after installing the technologies based on field survey.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Krisnandaru Aji
Abstrak :
Soil sickness atau degradasi lahan sebagai dampak perubahan iklim mampu mengancam sektor pertanian karena dapat menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen, yang 84% nya disebabkan oleh erosi lahan. Penurunan hasil panen dan erosi lahan menjadi kerentanan masyarakat tani hortikultura di Daerah Tangkapan Air Kerinci. Salah satu cara mengatasi kerentanan tersebut adalah dengan menerapkan strategi konservasi lahan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi modal penghidupan masyarakat tani dan menganalisis keterkaitannya terhadap strategi konservasi lahan hortikultura. Penelitian ini menggunakan pendekatan penghidupan berkelanjutan untuk menganalisis modal penghidupan dan metode skoring untuk menilai tingkat konservasi lahan hortikultura. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan modal penghidupan masyarakat tani DTA Kerinci dan tingkat konservasi lahan pada tingkat sedang dengan skor 1,99 dan 0,56. Modal penghidupan yang memiliki keterkaitan signifikan terhadap konservasi lahan adalah modal sosial, finansial, dan alam. Ketiga modal tersebut diwujudkan melalui gotong royong, kepercayaan antar petani, akses informasi pertanian, kepemilikan lahan, dan kemampuan finansial untuk menciptakan strategi konservasi lahan yang berkelanjutan. ......Soil sickness as a result of climate change can threaten the agricultural sector because it can reduce the quantity and quality of harvests, 84% of which is caused by land erosion. Decreasing crop yields and land erosion are vulnerabilities of horticultural farming communities in the Kerinci Catchment Area. One way to overcome this vulnerability is to implement land conservation strategies. This research aims to identify the livelihood capital of farming communities and analyze its relationship to horticultural land conservation strategies. This research uses sustainable livelihood approach to analyze livelihood capital and scoring method to assess the level of horticultural land conservation. The research results show that the availability of livelihood capital for the Kerinci DTA farming community and the level of land conservation are at a moderate level with scores of 1.99 and 0.56. Livelihood capital that has a significant relationship to land conservation is social, financial and natural capital. These three capitals are realized through mutual cooperation, trust between farmers, access to agricultural information, land ownership, and financial capacity to create sustainable land conservation strategies.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arrifqa Baizuri
Abstrak :
Pertambahan populasi yang terjadi di DI Yogyakarta mempengaruhi kualitas air sungai yang ada. Pertambahan populasi juga berkontribusi terhadap perubahan penggunaan lahan yang terjadi terutama pada area sekitar sungai yang juga berpengaruh terhadap kualitas sungai. Perubahan penggunaan lahan pada daerah sekitar sungai dapat dianalisis berdasarkan daerah tangkapan air dan zona riparian sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air di Sungai Winongo secara spasial dan temporal, mengetahui perubahan tutupan lahan pada daerah tangkapan air dan zona riparian sungai, serta mengetahui hubungan dari perubahan tata guna lahan dengan kualitas air sungai. Parameter sungai yang dianalisis yaitu suhu, pH, TDS, TSS, BOD, COD, DO, nitrat, sulfida, detergen, minyak dan lemak, fecal coliform, dan total coliform. Daerah sungai yang dianalisis dibagi menjadi tiga, hulu, tengah, dan hilir. Data yang dianalisis merupakan data sekunder yang berasal dari Pemerintah Provinsi DIY dari tahun 2011-2018. Metode yang digunakan untuk menganalisis kualitas air adalah analisis deskriptif dengan menggunakan boxplot, untuk klasifikasi penggunaan lahan menggunakan software ArcGIS 10.3 dengan metode maximum likelihood, delineasi daerah tangkapan air dengan menggunakn tool watershed, dan delineasi riparian dengan menggunakan tool buffer. Analisis korelasi menggunakan korelasi Pearson dengan nilai signifikansi <0,10. Hasil yang diperoleh parameter pencemar sungai Winongo yaitu: TSS, BOD, COD, sulfida, minyak dan lemak, fecal coliform, dan total coliform. Tutupan lahan di hulu didominasi oleh hutan, tengah oleh permukiman, dan hilir oleh pertanian. Analisis hubungan antara parameter air dengan perubahan tutupan lahan lebih baik dijelaskan pada skala zona riparian 100 m. ......Population growth that occurs in DI Yogyakarta affects the quality of water river. It also contributes to changes in land use that occur especially in area around the river which also affects the quality of the river. Changes in land use in the area around the river can be analyzed based on the catchment area and riparian zone. The purpose of this study was to determine water quality in the Winongo River spatially and temporally, determine land cover changes in water catchment areas and riparian zones, and to determine the relationship between land use changes and river water quality. Water parameters analyzed were temperature, pH, TDS, TSS, BOD, COD, DO, nitrate, sulfide, detergent, oil and grease, fecal coliform, and total coliform. The analyzed river area is divided into three, upstream, middle, and downstream. The data analyzed is secondary data originating from the DIY Provincial Government from 2011-2018. The method used to analyze water quality is descriptive analysis using a boxplot, for land use classification using ArcGIS 10.3 software with the maximum likelihood method, delineation of water catchment areas using the watershed tool, and riparian delineation using the buffer tool. Correlation analysis using Pearson correlation with a significance value <0.10. The results obtained were pollutant parameters of the Winongo river are: TSS, BOD, COD, sulfide, oil and grease, fecal coliform, and total coliform. Upstream land cover is dominated by forests, in the middle by urban areas, and downstream by agriculture. Analysis of the relationship between water parameters and land cover changes is better explained in riparian zone 100 m.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library