Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Museum Seni Jakarta, 2016
701.18 JAK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edvan Arifsaputra Suherman
"Telah dilakukan penelitian untuk memperoleh, mengidentifikasi, dan menguji kemampuan kapang-kapang selulolitik dari empat manuskrip kuno kertas daluang asal Keraton Kasepuhan di Cirebon. Sebanyak 12 isolat kapang diperoleh dan dapat tumbuh pada potongan kertas daluang. Enam isolat kapang memiliki kemampuan selulolitik karena menghasilkan zona bening pada medium Czapek's Dox Agar (CDA) dengan penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC). Identifikasi secara konvensional menghasilkan genus Aspergillus (4 isolat), genus Eurotium (1 isolat), dan genus Penicillium (7 isolat). Jumlah isolat paling banyak diperoleh dari manuskrip kuno dengan kondisi paling buruk.

This research was to obtain, identify, and investigate cellulolytic fungi from four old manuscripts of daluang papers from Keraton Kasepuhan Cirebon. Twelve mould isolates were obtained and were able to grow on daluang paper. Six mould isolates were able to use Carboxymethyl Cellulose (CMC) as substrate which was indicated by clear zone formed on Czapek's Dox Agar (CDA) medium added with CMC. Conventional identification resulted in the genus Aspergillus (4 isolates), Eurotium (1 isolate), and Penicillium (7 isolates). Highest number of isolates was obtained from the old manuscript with the worst condition."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43551
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Wongso
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 15 strain kapang dari lima manuskrip kuno berbahan kertas daluang asal perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan melakukan deskripsi morfologi kapang-kapang tersebut. Identifikasi dilakukan berdasarkan analisis sekuens daerah Internal Transcribed Spacers (ITS) rDNA dan pengamatan morfologi kapang dilakukan pada Czapek’s Dox Agar (CDA). Primer forward ITS1 dan primer reverse ITS4 digunakan untuk amplifikasi daerah ITS rDNA.
Hasil elektroforesis produk PCR menunjukkan panjang daerah ITS dari 15 strain kapang tersebut bervariasi antara 500 pb--900 pb. Sebelas strain kapang memiliki homologi ITS rDNA dengan spesies terdekat Aspergillus clavatus Desm. (1 strain), Aspergillus flavus group (1 strain), Aspergillus niger van Tieghem (1 strain), Penicillium citrinum Thom (6 strain), Penicillium janthinellum Biourge (1 strain), dan Penicillium oxalicum Currie & Thom (1 strain) dan termasuk anggota ordo Eurotiales, kelas Plectomycetes, dari filum Ascomycota. Satu strain memiliki homologi ITS rDNA dengan spesies terdekat Pseudocercospora sp. (1 strain) dan termasuk anggota ordo Capnodiales, kelas Dotthideomycetes, dari filum Ascomycota. Tiga strain kapang (Penicillium sp. FIB.PRI.6.1, Fraseriella sp. FIB.PRI.6.2, dan mycelia sterilia FIB.PRII.3) belum berhasil diidentifikasi hingga tingkat spesies.

The aims of this research were to identify 15 mould strains from five old manuscripts of daluang paper from the library of Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) and to describe their morphology. Identification was carried out based on analysis of Internal Transcribed Spacers (ITS) region of rDNA sequence. Observation of the mould’s morphology was carried out on Czapek’s Dox Agar (CDA). Forward primer ITS1 and reverse primer ITS4 were used to amplify the ITS region of rDNA. Gel electrophoresis results showed that the lengths of ITS region from 15 mould strains were on the range of 500 bp--900 bp.
Eleven strains showed ITS rDNA sequence similarities to Aspergillus clavatus Desm. (1 strain), Aspergillus flavus group (1 strain), Aspergillus niger van Tieghem (1 strain), Penicillium citrinum Thom (6 strains), Penicillium janthinellum Biourge (1 strain), Penicillium oxalicum Currie & Thom (1 strain). The strains belong to order Eurotiales, Class Plectomycetes, phylum Ascomycota. One strain showed ITS rDNA sequence similarity to Pseudocercospora sp. (1 strain). The strain belongs to order Capnodiales, class Dotthideomycetes, phylum Ascomycota. Three strains (Penicillium sp. FIB.PRI.6.1, Fraseriella sp. FIB.PRI.6.2, and mycelia sterilia FIB.PRII.3) were unable to be identified to species level.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Hermawan
"Universitas Indonesia menyimpan koleksi manuskrip yang berasal dari era pra-Indonesia yang saat ini disimpan di ruang naskah lantai 2 Perpustakaan Pusat UI. Sejumlah koleksi naskah kuno yang telah direstorasi tersebut belum sesuai dengan kaidah restorasi yang tepat dan akurat. Salah satunya adalah manuskrip dengan kode PR 63 yang berasal dari Cirebon. Oleh karena itu, naskah PR 63 dipilih sebagai korpus penelitian. Beberapa pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini, seperti apa karakteristik daluang dalam naskah Cirebon dan bagaimana kodikologi-konservasi daluang PR 63? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa karakteristik fisik bahan daluang yang digunakan dalam naskah Cirebon dan menilai kualitasnya. Temuan ini akan membantu dalam pengembangan prosedur teknis untuk mempertahankan dan memulihkan naskah kuno berbahan daluang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada materialitas daluang, yang hingga saat ini masih terbatas terutama mengenai produksi daluang secara historis. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif, khususnya menggunakan pendekatan konservasi-kodikologi. Prosedur pengumpulan data dilakukan menggunakan visible light. Berdasarkan bukti empiris yang terkumpul, temuan menunjukkan bahwa kualitas daluang dalam naskah PR 63 adalah kualitas medium. Penelitian ini dapat memberikan rekomendasi konkret untuk rancangan kebijakan tentang pelestarian dan perlindungan warisan budaya.

Universitas Indonesia (UI) possesses historic manuscripts dating back to the pre-Indonesian era, which are currently housed in the manuscript room on the 2nd floor of the UI Central Library. The researchers discovered a number of old manuscripts in the UI collection that had been restored without adhering to appropriate and accurate restoration protocols. One of these is a compilation labeled PR 63 originating from Cirebon. Hence, the researchers selected the PR 63 as the subject of examination. This problem formulation gives rise to various study inquiries, such as what are the characteristics of the daluang in the Cirebon manuscript and what is the fineness of the daluang in the Cirebon manuscript? The objective of this study is to examine the physical characteristics of the daluang material used in the Cirebon manuscript and assess its quality. The findings will assist in developing technical procedures for preserving and restoring ancient manuscripts produced from daluang. This research is anticipated to contribute to the existing body/material of research on daluang, which has been rather limited, particularly about historical daluang production. The study methodology employed is qualitative research, specifically utilizing a conservation-codicological approach. The data collection procedure employs visible light. Based on the gathered empirical evidence, the research findings indicate that the quality of the daluang in the PR 63 manuscript is characterized as meeting the standards for medium quality. This research can offer concrete recommendations for policy drafts concerning the preservation and protection of cultural heritage.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Budi Rahman
"Kertas daluang, lontar, dan kertas Eropa adalah jenis-jenis naskah kuno yang dapat ditemukan pada masyarakat kota Cirebon. Skripsi ini membahas faktor-faktor penyebab kerusakan naskah daluang yang ada pada masyarakat Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan naskah daluang yang ada pada masyarakat Cirebon sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor ini meliputi kondisi lingkungan tempat penyimpanan dan perlakuan pemilik naskah dalam merawat naskah yang dimilikinya. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa perlu dilakukan perbaikan segera terhadap naskah-naskah daluang Cirebon. Kondisi lingkungan tempat penyimpanan naskah sedapat mungkin dapat diperbaiki sesuai dengan standar yang dianjurkan, terutama dalam hal suhu ruangan yang digunakan untuk menyimpan naskah.

Daluang paper, Lontar, and European paper are the most common manuscripts that can be found in Cirebon society, West Java, Indonesia. The focus of this study is the daluang manuscript conservation in Cirebon society. This research is qualitative descriptive interpretive. The result of this study shows that the deterioration of daluang manuscript in Cirebon society is caused by external factors. The factors cover inappropriate storage areas and maintenance in handling cares of the manuscript. The data were collected by means of depth interview and identified the physical condition of daluang manuscripts. The researcher suggests that Cirebon society should improve the quality of their storage areas, in order to maintain their manuscripts as well."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15536
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thian Wisnu Isnato
"Skripsi ini membahas pengujian terhadap keasaman kertas daluang di dua tempat yakni Workshop daluang Pak Mufid Sururi dan ruang naskah FIB UI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil uji keasaman dari penelitian ini menunjukan bahwa kertas daluang memiliki kualitas ketahanan yang baik. Hasil keluaran dari penelitian ini adalah rekomendasi penggunaan daluang sebagai media restorasi alternatif yang dapat menggantikan kertas washi sehingga dapat melestarikan budaya lokal dan membantu proses restorasi yang dilakukan di berbagai lembaga informasi yang bergerak di bidang restorasi. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar lembaga informasi menggunakan kertas daluang karena selain mendapatkan bahan yang lebih murah dan siap pakai juga kualitasnya yang tidak kalah dengan tisu Jepang.;Daluang paper is one of the traditional Indonesian paper which must be preserved.

This study discusses Daluang resistance against acid paper. The goal is to determine the acidity of the paper Daluang. This study is a descriptive qualitative research, data collection technique was performed under the literature review, interviews, and testing of the completed survey sheets. Test results suggested that this paper has a good resistance against acids that may be recommended as a restoration tool substitute alternative materials wahsi beside that may help to preserve local culture and institutions engaged in this case to get a paper patch is cheap and readily accessible. It can be concluded from these results that daluang has good resistance to acids, but it always need quality control of the outcome."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle
"Penelitian bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan menguji kemampuan kapang selulolitik dari lima manuskrip daluang asal Perpustakaan FIB UI. Hasil isolasi pada medium PCA menghasilkan 19 isolat kapang, sedangkan isolasi pada medium DG18 menghasilkan 15 isolat kapang xerofilik. Sebanyak 15 isolat kapang memiliki kemampuan tumbuh pada kertas daluang, sedangkan 14 isolat dapat menggunakan CarboxyMethyl Cellulose (CMC) dan Congo red yang mengindikasikan dapat menghasilkan endoglukanase. Hasil identifikasi konvensional berdasarkan karakter morfologi menunjukkan 4 isolat merupakan genus Aspergillus, 8 isolat merupakan genus Penicillium, 1 isolat merupakan genus Fraseriella, dan 2 isolat merupakan mycelia sterilia.

This research was to isolate fungi from old daluang manuscripts from Library of Faculty of Humanities University of Indonesia, to investigate cellulolytic isolates and to identify the isolates. Nineteen mould isolates were obtained on medium PCA, whilst fifteen xerophilic mould isolates were obtained on medium DG18 agar. Fifteen isolates were able to grow on daluang paper. Fourteen isolates were able to grow on Carboxymethyl Cellulose (CMC) and Congo red indicating they have endoglucanase. Identification by conventional method showed that 4 isolates were Aspergillus, 8 isolates were Penicillium, 1 isolate were Fraseriella, and 2 isolates were mycelia sterilia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Museum Seni, 2016
701.18 JAK b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Lukman Wibowo
"Skripsi ini membahas penggunaan kertas Washi sebagai alat restorasi naskah kuno sejak 2004 di Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Pcngetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini mengamati kertas washi yang digunakan sebagai alat restorasi naskah kuno dan kertas washi yang masih disimpan untuk restorasi di Ruang Naskah FIB UI.
Hasil dari penelitian ini adalah gambaran mengenai alasan penggunaan kertas Washi yang kuat dan transparan sehingga cocok dijadikan alat restorasi naskah kuno selama ini. Penelitian ini menyarankan agar lembaga yang bergerak dalam bidang restorasi yang telah menggunakan kertas Washi untuk tetap mempertimbangkan penggunaan kertas washi karena masih diimpor dan mahal harganya serta masih perlu dihuktikan ketahanannya di iklim tropis untuk jangka waktu yang lama terlebih keadaan lingkungan yang kurang dikontrol di Indonesia.

This thesis discusses the use of Washi paper as a means of restoring the ancient manuscripts since 2004 in National Archive Republic of Indonesia, the National Library Republic of Indonesia, and Manuscripts Room Library of the Faculty of Humanities, Univesity of Indonesia. This study is a descriptive qualitative research.
Result from this study shows a description of reasons concerning the use of Washi paper which is strong and transparent that is oppropriate for restoration. This study suggest that institutions engaged in restoration for manuscripts using Washi paper, should still consid because the benefits of ancient manuscripts used as a tool, usage and advantages of the paper as a means of restoringthe ancient manuscripts."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15107
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library