Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1012
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yurianto
"Untuk menghemat energi dan memelihara kondisi BTS dari kerusakan, diperlukan suatu manajemen energi dan sistem data logger. Untuk mendapatkan suatu penghematan yang baik dari sebelumnya, beberapa sistem harus diganti dengan sistem yang memiliki penghematan energi yang lebih baik dari sebelumnya. Sistem energi yang baik adalah sistem sistem yang dapat mengatur energi yang dibutuhkan oleh sistem. Penggunaan beberapa sensor untuk pengaturan energi dan sistem data logger untuk meyimpan data merupakan solusi yang baik untuk penghematan energi. Sistem yang telah dibuat mampu mengendalikan sistem penerangan dan sistem pendingin untuk nilai suhu dan intensitas cahaya yang telah ditentukan sebelum sistem ini bisa digunakan. Data logger yang dirancang pada sistem ini mampu menyimpan data selama 311 hari. Kata kunci: BTS, pengaturan energi, data logger.

For energy saving and protecting BTS condition from damage, it is needed management energy and data logger system. To obtain energy saving that is better than before, some systems must be change with systems that have better energy saving than before. A good energy system is the system can regulate energy that is needed by system. Using some sensors for energy management and data logger is a good solution for enegy saving. This system could control lighting system and cooling system for temperature value and lighting value that was defined before this system could be used. Data logger was designed for this system can store data for 311 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1086
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firdy Kusuma Nurhandy
"Pembuatan sistem monitoring dan pengukuran tegangan RMS PLN secara realtime terhadap waktu telah berhasil dilakukan. Sistem tersebut menggunakan sistem rektifikasi sehingga tegangan RMS dari listrik PLN benar-benar aman dan efektif untuk dimonitoring dan diukur secara realtime. Inti sistem menggunakan data logger berbasis microcontroller AVR ATMEGA32 yang dilengkapi dengan RTC, internal ADC, dan menggunakan display pada PC untuk menampilkan data tegangan RMS PLN. Adapun data logger menggunakan salah satu software compiler untuk lebih mengoptimalkan hasil capture monitoring tegangan RMS melalui internal ADC pada microcontroller AVR ATMEGA32, sehingga nampak tren dari monitoring tersebut sesuai interval yang diinginkan. Hasil menunjukkan bahwa tegangan RMS PLN dapat secara efektif diatur interval pengambilan data dan pengkonversian ke bentuk tegangan RMS PLN secara realtime.
Monitoring system of PLN RMS voltage at Depok area have been made which is to monitor and measure PLN RMS voltage as realtime. This system is designed with microcontroller basis which is AVR ATMEGA32 for data logger (included RTC, and internal ADC) also rectification of PLN RMS voltage for safety and effective monitoring and measurements. We used PC Delphi program for output display of the system. With one of compiler program types we have choosed at data logger (AVR ATMEGA32) we could monitoring & capture the RMS voltage as optimally. So as realtime this system could display RMS voltage and made trend depend on interval setting we have made."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, 2008
S29357
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasya Khaerunnisa
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbadan hukum yang memiliki izin atas pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat serta bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan perundang-undangan. PBF wajib menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) sehingga mutu obat dan bahan obat dapat terjamin selama proses distribusi. Salah satu sediaan farmasi yang perlu terjamin mutunya adalah cold chain product (CCP).
CCP merupakan produk yang sensitif terhadap suhu dan perlu disimpan serta didistribusikan pada rentang suhu antara 2-8°C sehingga dapat memudahkan tenaga medis dalam mengetahui kondisi fisik produk ketika akan digunakan maupun harus dibuang karena telah diketahui bahwa stabilitasnya sudah menurun. Tujuan dari tugas khusus ini, yaitu mengetahui peran apoteker dalam proses distribusi CCP di KFTD Tangerang, mengukur lama waktu yang dibutuhkan tiap perlakuan untuk mencapai suhu 2-8oC dan stabil pada kisaran suhu tersebut. Tugas khusus ini dilakukan secara observasional dengan cara mengukur suhu penyimpanan dan pengiriman CCP menggunakan data logger.
Berdasarkan hasil observasi, peran apoteker dalam proses distribusi CCP di KFTD Tangerang adalah memastikan setiap proses atau kemasan yang digunakan dalam menyimpan CCP yang o dikirim dapat mempertahankan suhu yang diinginkan yaitu kisaran suhu 2-8 C. Lama waktu yang dibutuhkan tiap perlakuan untuk mencapai suhu 2-8oC yaitu 15 menit, serta pada tiap-tiap perlakuan stabil mempertahankan suhu 2-8oC selama 9 jam.

Pharmaceutical Wholesaler (PBF) is a legal entity that has a license for the procurement, storage, distribution of drugs and drug ingredients in large quantities in accordance with the law. PBF must implement Good Drug Distribution Methods (CDOB) so that the quality of drugs and medicinal materials can be guaranteed during the distribution process. One of the pharmaceutical preparations that need to be guaranteed quality is cold chain product (CCP).
CCP is a temperature-sensitive product and needs to be stored and distributed in a temperature range between 2-8°C so that it can make it easier for medical personnel to know the physical condition of the product when it will be used or must be disposed of because it is known that its stability has decreased.
The purpose of this special task are to determine the role of pharmacists in the CCP distribution process at KFTD Tangerang, measure the length of time needed for each treatment to reach a temperature of 2-8oC and be stable in that temperature range. This particular task was performed observationally by measuring CCP storage and shipping temperatures using data loggers.
Based on observations, the role of pharmacists in the CCP distribution process at KFTD Tangerang is to ensure that every process or packaging used in storing CCP sent can maintain the desired temperature, which is a temperature range of 2- 8oC. The length of time needed for each treatment to reach a temperature of 2-8oC is 15 minutes, and in each treatment it is stable to maintain a temperature of 2-8oC for 9 hours.
"
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Nazaruddin Azzam
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap pedagang besar farmasi wajib menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dalam setiap aspek dan rangkaian distribusi obat untuk menjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat yang beredar. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. merupakan salah satu PBF di Indonesia yang mendistribusikan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan barang konsumsi. Suhu dalam proses pendistribusian dapat mempengaruhi mutu sediaan farmasi akibat terjadinya perubahan secara fisik atau kimia pada sediaan yang menyebabkan penurunan potensi zat aktif dan aktivitas farmakologinya. Salah satu cara dalam memenuhi standar CDOB adalah dengan rutin dilakukan kualifikasi kinerja. Dengan meletakan thermometer data logger sesuai dengan titik-titik uji yang telah ditentukan, proses perekaman data (setiap 10 menit) dan akhiri setelah 24 jam. Suhu pendistribusian produk pada mobil berpendingin dengan suhu 2-8°C belum memenuhi syarat keberterimaan dan untuk mobil berpendingin dengan suhu 15-25°C memenuhi syarat keberterimaan.

Pharmaceutical Wholesalers are companies in the form of legal entities that have permits for the procurement, storage, distribution of drugs and/or drug ingredients in large quantities by the provisions of laws and regulations. Every pharmaceutical wholesaler is required to implement Good Drug Distribution Practices (GDDP) in every aspect and series of drug distribution to ensure the safety, efficacy, and quality of drugs in circulation. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. is one of the PBFs in Indonesia that distributes pharmaceutical preparations, medical devices, and consumer goods. Temperature in the distribution process can affect the quality of pharmaceutical preparations due to physical or chemical changes in the preparations that cause a decrease in the potential of active substances and their pharmacological activity. One way to meet CDOB standards is to routinely carry out performance qualifications. By placing a thermometer data logger according to the specified test points, the data recording process (every 10 minutes) ends after 24 hours. The product distribution temperature in refrigerated cars with a temperature of 2-8°C has not met the acceptance requirements and for refrigerated cars with a temperature of 15-25°C it meets the acceptance requirements.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Maureen Wijaya
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) berperan penting dalam menangani hingga mendistribusikan sediaan, termasuk sediaan yang sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar seperti produk Cold Chain Product (CCP). PBF harus dapat memastikan efikasi maupun kualitas produk sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku ketika didistribusikan. Kualifikasi tempat penyimpanan Produk Rantai Dingin (CCP) dilakukan untuk melihat kestabilan suhu selama penyimpanan CCP di kulkas dan data logger yang baru dikalibrasi. Kualifikasi dilakukan pada kulkas yang terisi Cold Chain Product (CCP) yang biasa disimpan di gudang MDC (Medical) dengan cara menyambungkan data logger ke aplikasi di komputer, melakukan setting pada data logger untuk merekam data suhu setiap 30 menit selama 3 hari, meletakkan data logger yang sudah terkalibrasi pada titik suhu tertinggi di kulkas, dan melakukan analisis pada data suhu yang telah direkam data logger setelah 3 hari. Diperoleh hasil bahwa kulkas tersebut dapat mempertahankan suhu 2°C hingga 8°C. Hasil pengujian pemulihan suhu pembukaan pintu kulkas menunjukkan bahwa kulkas penyimpanan CCP memiliki kinerja yang baik dikarenakan setelah pintu kulkas dibuka, suhu dapat turun kembali ke suhu yang ditentukan selama kurang dari 30 menit.

Pharmaceutical Wholesalers (PBF) play an important role in handling and distributing preparations, including preparations that are sensitive to environmental conditions such as Cold Chain Products (CCP). PBF must be able to ensure product efficacy and quality in accordance with applicable legislation when distributed. Qualification of the Cold Chain Product (CCP) storage area is carried out to see the temperature stability during CCP storage in the refrigerator and the newly calibrated data logger. Qualification was carried out on a refrigerator filled with Cold Chain Product (CCP) commonly stored in the MDC (Medical) warehouse by connecting the data logger to the application on the computer, setting the data logger to record temperature data every 30 minutes for 3 days, placing the calibrated data logger at the highest temperature point in the refrigerator, and analyzing the temperature data recorded by the data logger after 3 days. It was found that the refrigerator can maintain a temperature of 2°C to 8°C. The results of the refrigerator door opening temperature recovery test show that the CCP storage refrigerator has good performance because after the refrigerator door is opened, the temperature can drop back to the specified temperature in less than 30 minutes.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Isnani
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT. Anugerah Pharmindo Lestari National Distribution Center Periode Bulan Oktober-November Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui peran dan tanggung jawab Apoteker di Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK), memahami penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan (CDAKB), dan untuk memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di PBF dan PAK. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu. Selama praktik kerja profesi diberikan tugas khusus mengenai Kalibrasi Data Logger Thermohygrometer dengan Metode Direct Comparison Menggunakan Standar Terkalibrasi. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kemampuan data logger dalam mengukur dan mencatat suhu dan kelembaban dalam berbagai kondisi sehingga dapat ditentukan penggunaannya di ruangan yang sesuai dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi hasil kalibrasi data logger. Dari hasil analisis yangdilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 13 data logger yang berfungsi dengan baik dan hasil kalibrasi sensor menjadi faktor yang memengaruhi hasil kalbrasi data logger.

ABSTRACT
Apothecary internship program at PT. Anugerah Pharmindo Lestari National Distribution Center on October to November 2018 aims to understand the roles and responsibilities of Pharmacists in Pharmaceutical and Medical Devices Distributors to understand the implementation of GDP and GDPMD and to have insight, knowledge, skills and practical experience to carry out pharmaceutical work in Pharmaceutical and Medical Devices Distributors. The internship program are carried out for two weeks. During the program the intern was given a special assignment regarding Kalibrasi Data Logger Thermohygrometer dengan Metode Direct Comparison Menggunakan Standar Terkalibrasi. The purpose of implementing this particular task are to determine the ability of the data logger to measure and record temperature and humidity in various conditions so it could be determined the appropriate room of instrument applicantion. The other purpose is to know the factors that could affect the results of the data logger,s calibration. The results showed that 13 data loggers could work properly and the calibration results of standard sensor is one of factor affects the results of the data logger calibration
"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adzanna Moslem
"Perkembangan peternakan ayam broiler yang didukung oleh kebijakan pemerintah membuat produksi dan konsumsi ayam broiler di Indonesia meningkat, dengan semakin menikatnya permintaan harus berbanding lurus dengan produksi yang dPenggunaan kandang close house di Indonesia merupakan hal yang wajib digunakan karena Indonesia mempunyai iklim tropis dan dapat menampung ayam broiler yang lebih banyak. Penggunaan tunnel ventilation paling sering digunakan karena lebih ekonomis dan mudah dalam pembuatannya. Akan tetapi tunnel ventilation memiliki kekurangan dalam hal mengatur konsentrasi amonia pada kandang. Kadar amonia pada bagian kandang ayam yang mendekati outlet memiliki konsentrasi amonia yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian inlet dan perbedaan suhu sampai dengan 3 derajat celcius peneliti mencoba menvariasikan geomteri inlet dan outlet yang digunakan pada kandang close house terdapat 3 skenario yang disimulasikan dan dengan penerapan system monitoring kandang ayam akan menyediakan kemudahan bagi peternak untuk melakukan pemantauan kondisi kandang ayam dari manapun dan kapanpun secara langsung dan dapat diakses melalui handphone atau portable computer dengan konektivitas Internet of things. Hasil simulasi yang dihasilkan menunjukan pola aliran udara dan distribusi suhu pada 3 skenario yang disimulasikan, Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan skenario ke-3 memiliki hasil distribusi suhu dan pola aliran udara yang lebih terdistribusi secara merata keseluruh kandang dengan kecepatan aliran udara rata-rata sebesar 0,67 m/s pada ketinggian 0,3 m dan suhu aktual rata-rata sebesar 29.82oC keadaan tersebut masih dalam selang suhu ideal untuk unggas dan pertumbuhan berat badan ayam efisien. Dan untk rancang bangun alat datalogger yang telah dibuat dapat digunakan untuk melakukan monitoring dengan baik, set point temperature yang digunakan diatur pada 31 oC dan kelembaban sebesar 75% dapat meberikan perngatan ke perternak dari hasil monitoring yang dilakukan menunjukan bawah suhu rata-rata pada kandang ayam broiler yaitu sebesar 29,5oC dan kelembaban rata-rata sebesar 70%.

The development of broiler farms, which is supported by government policies, has made the production and consumption of broiler chickens in Indonesia increase, with increasing demand it must be directly proportional to the production and use of close house cages in Indonesia, which is mandatory because Indonesia has a tropical climate and increases the population of chickens. The implementation of tunnel ventilation is most often used because it is more economical and easy to manufacture. However, tunnel ventilation has shortcomings in terms of regulating the concentration of ammonia in the cage. Ammonia levels in the chicken coop near the outlet have the highest ammonia concentration when compared to the inlet section and the temperature difference is up to 3 degrees Celsius, the researchers tried to vary the geometry of the inlet and outlet used in the close house cage. Chicken coop monitoring will provide convenience for farmers to monitor the condition of the chicken coop from anywhere and anytime directly and can be accessed via mobile phones or portable computers with Internet of things connectivity. The resulting simulation results show the air flow pattern and temperature distribution in the 3 simulated scenarios. Based on the simulation results, the 3rd scenario has a temperature distribution and air flow pattern that is more evenly distributed throughout the cage with an average air flow velocity of 0 ,67 m/s at an altitude of 0.3 m and an average actual temperature of 29.82oC, this condition is still within the ideal temperature range for poultry and efficient chicken weight growth. And for the design of the datalogger tool that has been made it can be used to do good monitoring, the set point temperature used is set at 31 oC and a humidity of 75% can give a warning to the breeders from the results of monitoring carried out showing below the average temperature in the chicken coop broiler that is equal to 29.5oC and an average humidity of 70%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cha-oncin Sooksriwong
"Proper refrigeration for vaccine storage at the recommended temperature by manufacturers is vital. Most of vaccines should be kept between +2°C and +8°C. This study aimed to compare the capability of different attributes of refrigerators (types, purposes and years of utilization of refrigerator) in controlling temperature for vaccine storage. Data were collected from 155 health care facilities in Bangkok, Thailand. Computerized temperature data loggers, LogTag TRIX-8, were used to continuously monitor temperature. The result shows that different types of refrigerators had different capability, and the pharmaceutical refrigerator had the highest mean of capability at 96.61%; better than household two-door and one-door refrigerator, while the capability of household two-door and one-door refrigerator was not statistically different. The purpose and years of utilization group did not relate to the capability to control temperature. In conclusion, a pharmaceutical refrigerator is ideally recommended if possible. A household refrigerator with single purpose is acceptably used for vaccine storage. Regular maintenance and calibration will keep those refrigerators for sustainable capability in controlling the temperature. The findings can be useful as guidance for health care staff in decision making to choose the refrigerator as well as maintain it for vaccine storage."
Pathum Thani: Thammasat University, 2017
607 STA 22:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Indah Pramesti
"Kalibrasi perangkat pemantau suhu otomatis sangat penting dalam industri farmasi untuk memastikan kondisi penyimpanan obat tetap optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan suhu pada ruang penyimpanan produk di Gudang A PT. Enseval Putera Megatrading sesuai dengan standar yang ditetapkan dan menganalisis hasil kalibrasi Data Logger Testo Saveris sebagai pemantau suhu otomatis. Penelitian dilakukan dengan metode kalibrasi menggunakan perangkat Testo 735-2 pada berbagai titik penyimpanan di gudang, termasuk Chiller FA, Chiller FB, Chiller FD, dan Cool Room A. Data suhu yang diperoleh dibandingkan dengan standar acuan yang telah dikalibrasi. Hasil kalibrasi menunjukkan bahwa Data Logger Testo Saveris mampu memberikan pembacaan suhu yang akurat dan konsisten pada semua titik penyimpanan yang diuji. Perangkat ini efektif dalam memantau dan menjaga suhu sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Implementasi Data Logger Testo Saveris di Gudang A PT. Enseval Putera Megatrading terbukti dapat meningkatkan kualitas pengelolaan distribusi farmasi, mengurangi risiko kerusakan produk akibat suhu yang tidak sesuai, dan memastikan produk tetap aman hingga diterima oleh konsumen. Kalibrasi berkala disarankan untuk mempertahankan akurasi perangkat.

Calibration of automatic temperature monitoring devices is crucial in the pharmaceutical industry to ensure optimal drug storage conditions. This study aims to ensure that the storage temperature of products in Warehouse A of PT. Enseval Putera Megatrading meets established standards and to analyze the calibration results of the Testo Saveris Data Logger as an automatic temperature monitor. The study was conducted using the Testo 735-2 device for calibration at various storage points in the warehouse, including Chiller FA, Chiller FB, Chiller FD, and Cool Room A. The obtained temperature data were compared with calibrated reference standards. The calibration results show that the Testo Saveris Data Logger provides accurate and consistent temperature readings at all tested storage points. This device is effective in monitoring and maintaining temperatures according to the set parameters. Implementing the Testo Saveris Data Logger in Warehouse A of PT. Enseval Putera Megatrading has proven to enhance the quality of pharmaceutical distribution management, reduce the risk of product damage due to incorrect temperatures, and ensure product safety until it reaches consumers. Periodic calibration is recommended to maintain the accuracy of the device.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>