Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dalam penelitian kuantittif,teori sangat menentukan arah penemuan kebenaran penelitian ,karena teori berfungsi sebagai sumber hipotesis dan panduan dalam pengumpulan data....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuriadi Sulastomo
"Pertumbuhan sektor industri manufaktur Indonesia yang cukup tinggi, menyebabkan permintaan terhadap bahan baku industri, antara lain berupa besi dan baja serta barang logam lainnya juga meningkat. Baja nir karat sebagai bahan baku industri tertentu juga mengalami kenaikan permintaan yang cukup tinggi dikarenakan sifatnya yang serba guna dan sifat ketahanannya terhadap karat yang baik.
Kekayaan alam Indonesia berupa hasil tambang nikel dengan jumlah cadangan yang cukup besar, menjadikan Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi produsen baja nir karat. Dengan memandang industri baja nir karat sebagai suatn industri manufaktur, maka perlu dilakukan suatu langkah-langkah perencanaan pembangunan industri ini berdasarkan tahapan-tahapan pada suatu proses pengembangan produk baru. Sebagai tahap awal dari proses ini adalah tahapan perumusan konsep definisi bisnis dan definisi produk yang dilakukan berdasarkan analisa pasar baja nir karat di Indonesia dan kemungkinannya untuk dapat menjadi komoditi ekspor.
Definisi bisnis dan definisi produk ini menghasilkan suatu deskripsi mengenai standar dan bentuk geometri produk Ibaja nir karat yang akan dikembangkan, beserta Strategi pendirian industri ini di Indonesia. Dari tahapan perumusan konsep ini, maka dapat dilanjutkan kepada pemilihan proses produksi dan perencanaan secara lebih detil bagi pembangunan industri baja nir karat di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yoesoef
"Horror film is a film genre that presents things that are frightening, tenses, and horrifying. The idea of horror film is basically to terroriz the audience through various terrifying acts or actors. Horror films in the beginning are closely related to stories rooted in the culture of Europr, ...."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
"Skripsi ini berisi tentang sebuah studi penerapan teori penyusunan definisi. Pesatnya perkembangan bidang otomotif di Indonesia yang tidak didukung oleh kamus yang berisi istilah otomotif beserta definisinya mendorong disusunnya skripsi yang bertujuan untuk memperoleh definisi istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia bagi orang yang awam dalam bidang itu. Hasilnya, 25 istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan 33 istilah dalam bahasa Indonesia berhasil dibuatkan definisinya dengan berpedoman pada teori definisi Jacqueline Picoche yang dituangkan dalam Precis de lexicologie francaise (Paris: 1977)."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini membahas tentang pengantar psikologi agar batasan dan objek kajian psikologi sosial jelas. "
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2012
302 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Yansen
"ABSTRAK
Skripsi ini berawal dari adanya isu tindakan kriminal yang semakin marak terjadi pada ruang publik, terutama pada fasilitas parkir. Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya tindak kriminal adalah ruang tempat kejadian, yang menyediakan tempat untuk dilakukannya tindakan tersebut. Sehingga, pendekatan perancangan ruang (CPTED) dapat menjadi salah satu metode yang objektif untuk mencegah tindak kejahatan dibandingkan dengan metode kriminologi yang memandang tindak kriminal dari perspektif pelaku. Tujuan skripsi ini adalah menganalisis kaitan antara elemen ruang (komposisi ruang, wayfinding, dan pencahayaan) dengan aspek pencegahan tindak kriminal (pengawasan dan akses control). Kesimpulan studi menunjukkan bahwa elemen ruang dapat dirancang dan dimanipulasi untuk mencapai aspek pengawasan dan akses control sebuah ruang sehingga dapat mencegah terjadinya tindak kriminal.

ABSTRAK
This undergraduate thesis begins with the issue that statistically, criminality happens more often in public spaces, especially parking facilities. One of the main factors that contributes to the existence of criminality is the crime scene that afford the act of crime. Therefore, a spatial design approach (CPTED) can be a more objective method to prevent criminality compared to conventional method that focuses merely on the criminals. This thesis aims to analyze the relations between spatial elements (layout, wayfinding, and lighting) and crime preventions aspects (surveillance and access control). The study in this thesis concludes that spatial elements of a space can be designed and manipulated to achieve certain quality of surveillance and access control and thus can prevent the act of crime."
2016
S63653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Irawan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses pemadanan dan pendefinisian lema dan sublema bidang komputer dalam KBBI Edisi Kelima. Lema dan sublema bidang komputer dalam KBBI Edisi Kelima yang menjadi data penelitian berjumlah 961 dan diperoleh dari sumber tunggal, yaitu KBBI Daring yang dapat diakses melalui http://kbbi.kemdikbud.go.id/. Melalui studi leksikografi, penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemadanan dan pendefinisian lema dan sublema bidang komputer dalam KBBI Edisi kelima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lema dan sublema bidang komputer dalam KBBI Edisi Kelima mengalami tiga proses pemadanan, yaitu penerjemahan, penyerapan, dan gabungan antara penerjemahan dan penyerapan. Dalam hal pendefinisian, terdapat 3 tipe definisi dengan 896 definisi berpola genus diferensial, 39 definisi berpola sinonim, dan 26 definisi berpola tanpa genus. Aspek pendefinisian lema dan sublema bidang komputer masih memperlihatkan permasalahan. Salah satu strategi dalam menyusun definisi lema dan sublema bidang komputer, yaitu dengan dekomposisi leksikal.

ABSTRACT
This thesis discusses the correspondence and defining entry and sub entry of computer field in KBBI Edisi Kelima. The entry and sub entry of computer field in KBBI Edisi Kelima become research data amounted to 961 and obtained from single source, that is KBBI Daring which can be accessed at http kbbi.kemdikbud.go.id . Through lexicographic study, this qualitative descriptive research aims to explain the process of matching and defining entry and sub entry of the computer field in KBBI Edisi Kelima. The results of this study indicate that 961 entry and sub entry of computer field in KBBI Edisi Kelima experienced three matching processes, namely translation, absorption, and a combination of translation and absorption. In terms of defining, 961 entries and sublema of the computer field have 3 types of definitions with 896 genus differential definition, 39 definition of synonymous patterns, and 26 definitions patterned without the genus. Aspects of defining entry and sub entry of the computer field in KBBI Edisi Kelima still show the problem. One of the strategies in compiling the definition of the entry and sub entry of the computer field, namely using lexical decomposition analysis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiharla Imanisahda
"Studi eksplorasi perancangan ini bertujuan untuk melihat kembali posisi nothing dalam arsitektur, dari sebatas void menjadi basis untuk merancang. Dengan mempelajari bagaimana posisi nothing dalam konteks arsitektur berupa void, ruang kosong, dan negative space dalam memberikan definisi terhadap something berupa konteks pada ruang yang dipengaruhi oleh persepsi. Jika dalam merancang sebuah ruang konteks menjadi hal yang penting dalam mendefinisikan ruang, studi ini menerapkan metode desain yang tidak terikat pada konteks dan program. Dalam perancangan ini, void menjadi faktor utama yang digunakan dalam operasi merancang arsitektur. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa basis dalam merancang arsitektur tidak selalu terikat pada hal fisik. Operasi ini terdiri dari proses mengidentifikasi bentuk void yang dimiliki oleh eksisting, mengklasifikasikan void berdasarkan kategori spasial, dan merumuskan potensi yang dimiliki oleh void tersebut dalam membentuk persepsi. Sehingga, ruang yang terdiri dari nothing dan tidak memiliki definisi menjadi ruang yang dapat digunakan sebagai apapun mengikuti persepsi pengguna. Dengan adanya studi ini, dapat membuktikan bahwa arsitektur yang dihasilkan dapat berasal dari nothingness, yaitu aspek yang seringkali terabaikan, tak terdefinisi, dan seringkali menjadi faktor yang dilihat sebagai hal sekunder sebagai basis dalam merancang untuk menciptakan potensi something yang tak terhingga. Sehingga, diharapkan melalui arsitektur berbasis void dapat merefleksikan kembali peran nothing dalam konteks arsitektur dapat membuka berbagai potensi dalam mendefinisikan ruang dan memiliki makna bagi penggunanya.

This exploratory design study aims to revisit the position of "nothing" in architecture, moving beyond merely being a void to becoming a foundational element for design. By examining how "nothing" in the context of architecture—as voids, empty spaces, and negative spaces—defines "something" in terms of spatial context influenced by perception, this study applies a design method unbound by traditional context and program constraints. In this design approach, voids are the primary factors used in architectural design operations. The objective is to demonstrate that the basis for designing architecture does not always have to be physical. This operation includes identifying the void forms present in existing structures, classifying these voids based on spatial categories, and formulating the potential these voids have in shaping perception. As a result, spaces consisting of "nothing" and lacking definition can become spaces usable for any purpose, following the user's perception. This study aims to prove that architecture can originate from nothingness—an often overlooked, undefined aspect typically considered secondary in design—to create infinite potential for "something." Through void-based architecture, this study hopes to reflect on the role of "nothing" in architectural contexts, unlocking various potentials in defining space and imparting meaningful experiences for users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Endah Lestari
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Penyusunan Daftar Istilah Dwibahasa Bidang Selam Rekreasi ini pada dasarnya merupakan sebuah praktik penyusunan kamus.
Teori umum penyusunan kamus dan teori kamus dwibahasa digunakan sebagai dasar penyusunan daftar istilah selam.
Karena belum adanya padanan istilah selam Prancis dalam kosakata Indonesia, diusulkan istilah-istilah selam barn balk yang berupa padanan maupun parfrase.
Istilah kemudian disusun berdasarkan topik dan aifabet. Gambar peralatan selam juga dimasukkan ke dalam daftar istilah untuk mempermudah pemakaian.
Hasil penelitian ini diharapkan selain dapat memperkaya kosakata Indonesia di bidang oiahraga selam, juga dapat digunakan oleh komunitas penyelam dan pemandu wisata selam Indonesia.

"
2001
S14554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>