Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frost, H.J.
Oxford: Pergamon Press, 1982
620.112 3 FRO d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Billington, E.W.
New York : McGraw-Hill International Book Company, 1981
531.38 BIL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Arthur Stanley
Sydney, New York: John Wiley & Sons Australasia, 1973
620.11 HAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Justinon
Abstrak :
Lembaran baja karbon sangat rendah dengan menambah paduan titanium dalam jumlah yang sangat kecil dapat dimasukkan dalam kelompok intersitial free steel berupa lembaran tipis dari hasil proses deformasi dengan reduksi 75% dan ketebalan akhir 0,65 mm adalah hasil dari produk PT. Krakatau Steel dan produk ini banyak digunakan dalam industri rumah tangga. Kemudian lembaran baja karbon sangat rendah ini diberi perlakuan panas (anil) didalam B.A.F (batch annealing furnace) dan pendinginan di dalam dapur dengan memakai gas argon. Anil dimulai dari temperatur 500°C sampai 704°C dengan kenaikan temperatur 12°C /jam dan waktu tahan anil 1 jam. Dan akan menghasilkan besi a - Fe dengan struktur kubik berpusat ruang (B.C.C) dan konstanta kisi 2,677 A. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh temperatur terhadap struktur mikro, sifat mekanis dan hubungan antara nilai-r (koefisien anisotripik) terhadap tekstur dengan metoda difraksi sinar-x. Ternyata kenaikan nilai-r dapat mempertajam tekstur anil dengan bidang {222} intensitasnya akan naik dan untuk bidang {200} intesitasnya akan turun dan tekstur anil tidak dapat melenyabkan tekstur deformasi dengan bidang {222}, {200} dan {211} dan yang berbeda hanyalah intensitas defraksi sinar-x untuk bidang-bidang tertentu.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bastian M.
Abstrak :
ABSTRAK
Studi terhadap penghalusan butir terus dikembangkan untuk mendapatkan sifat mekanis yang lebih baik pada baja karbon rendah. Slab baja karbon rendah berbentuk tangga dideformasi dengan metode warm rolling dengan temperature 500 0C, 550 0C, dan 600 0C untuk mendapatkan butir halus. Slab baja karbon rendah berbentuk tangga dideformasi sebesar 50 %, 66,67 %, 75 %, dan 80% di setiap temperatur, kemudian didinginkan dengan air. Rekristalisasi dinamis terjadi pada temperatur warm working di penelitian ini. Pengujian kekerasan dan hydrogen charging test dilakukan. Ketahanan baja karbon rendah terhadap serangan hidrogen dapat ditingkatkan dengan penghalusan butir ferit. Besar butir yang dihasilkan dari warm rolling mempengaruhi kekerasan dan ketahanannya terhadap serangan hidrogen.
ABSTRACT
Studiy of grain refinement have been developed to obtain better mechanical properties in low carbon steel. Wedge Shaped low carbon steel slabs were deformed with warm rolling method at temperature 500 0C, 550 0C, and 600 0C to obtain the refine grains. Wedge Shaped low carbon steel slabs were deformed with degree of deformation 50 %, 66,67 %, 75 %, and 80%. Dynamic recrystallization was confirmed at warm working temperature in this study. Hardness and hydrogen charging test had been done. Low carbon steel resistance to hydrogen attack can be improved with grain refinement. Grain size which been resulted from warm rolling process has an effect to hardness and hydrogen attack resistance.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S872
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Sumarno Siradj
Abstrak :
A mathematical model of strain induced precipitation kinetics of Nb (CN) in HSLA steel has been established and the model gives accurate prediction when only a single deformation was given. In this work, the model is evaluated by employing roughing deformation at different strain before finishing at 900 C. The results in this way show that both roughing strain and temperature have a significant influenced on precipitation kinetics after finishing. As a roughing strain increaded, start time for 5% fraction precipitation is considerably accelerated and archieved a constant value when roughing strain was performed over 0.3.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
JUTE-XII-1-Mar1998-67
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pemantauan aktivitas gunungapi dapat di lakukan dengan berbagai metode,dimana salah satunya adalah metode deformasi.....
PRITSAT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldin Faturrahman
Abstrak :
Klasifikasi tipe gunungapi di Indonesia dibagi menjadi tiga berdasarkan sejarah letusannya, yaitu tipe A, B , dan C. Lokasi penelitian merupakan Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang merupakan gunungapi tipe B. Selain itu, ditambahkan gunungapi tipe A untuk melihat perbedaan penggunaan metode, yaitu Gunung Raung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Lalu, untuk melihat perubahan deformasi pada gunung tersebut dari tahun 2015 hingga 2020 digunakan metode Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR). Hasil dari pengolahan data dengan menggunakan teknik InSAR menunjukan bahwa di Gunung Karang dari tahun 2015 hingga 2020 tidak menunjukan adanya deformasi yang terbentuk. Teknik ini akan lebih baik digunakan pada daerah yang minim vegetasi, karna citra interferogram yang terbentuk tidak akan menunjukan informasi jika digunakan pada daerah yang memiliki vegetasi yang tinggi. ......Classification of volcanic types in Indonesia is divided into three based on the history of eruptions, namely types A, B, and C. The research location is Mount Karang, Pandeglang Regency, Banten Province which is a type B volcano. In addition, type A volcano is added to see the differences in the use of the method, namely Mount Raung, Banyuwangi Regency, Bondowoso Regency, and Lumajang Regency, East Java Province. Then, to see changes in deformation on the mountain from 2015 to 2020, the method was used Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR). The results of data processing using the technique InSAR show that at Mount Karang from 2015 to 2020 there is no deformation formed. This technique would be better used in areas with minimal vegetation, because the formed interferogram image will not show information if used in areas with high vegetation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Niken
Abstrak :
The columns of a building must be stronger than the beams. The aim of this study is to obtain the cause of the long-term deformation difference by shrinkage between the beams and columns of high performance concrete with compressive strength of 60 MPa. This research was done experimentally in Indonesia during 410 days. Specimens measuring 150 mm × 150 mm × 600 mm were used, 3 pieces for the beams and 2 pieces for the columns. Deformation was obtained by using an embedded vibrating wire strain gauge for each specimen. The difference of long-term deformation in columns and beams is in their autogenous deformation behavior. This is because during the autogenous phase, swelling abnormally occurs in the column before shrinkage occurs. The abnormal swelling is caused by the press of its own weight. This phenomenon does not occur in beams. In the age range of 1 to 200 days, the behavior of the beam deformation has a similar pattern to the deformation behavior of the column with a high deformation rate. After that, at 200–410 days, column deformation changes to a very slow deformation rate. Long-term deformation in columns is lower (64%) than in the beams at 410 days age.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:5 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Backofen, Walter A.
Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1972
624.176 BAC d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>