Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafly Wibowo
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman jenis lumut sejati (Musci) di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Lokasi penelitian dibagi atas tiga habitat yang mewakili, yaitu kebun koleksi tumbuhan, sekitar air terjun Cibogo, dan hutan kebun raya. Selama penelitian dari bulan September 2004 hingga Maret 2005, berhasil dikoleksi 58 jenis lumut sejati yang terdiri dari 41 marga dan 19 suku. Dua puluh sembilan jenis diantaranya memiliki tipe pertumbuhan akrokarpus dan 29 lainnya memiliki tipe pertumbuhan pleurokarpus. Berdasarkan habitat, diperoleh 51 jenis lumut sejati di kebun koleksi, 12 jenis di hutan kebun raya, dan 5 jenis di sekitar air terjun Cibogo. Berdasarkan substratnya, diperoleh 21 jenis lumut sejati yang tumbuh pada batu, 15 jenis di tanah, 10 jenis di akar pohon, 36 jenis di batang pohon, 10 jenis di cabang pohon, dan 5 jenis di kayu mati. Berdasarkan Indeks Similaritas Jackard dan dendrogram, komunitas lumut sejati yang paling mirip terdapat pada habitat kebun koleksi dan hutan kebun raya (ISJ=0,145), serta pada substrat batu dan batang pohon (ISJ=0,305). Sedangkan komunitas lumut sejati yang paling berbeda terdapat pada habitat hutan kebun raya dan air terjun (ISJ=0) serta pada substrat tanah dan kayu mati (ISJ=0,053). Kunci identifikasi sederhana dibuat untuk mengenali jenis-jenis lumut sejati yang ada.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S31369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Lovian Uli Basa Sunny
Abstrak :
Karakterisasi isolat Lactobacillus plantarum strain AKK30 telah dilakukan. Data penelitian menguatkan dugaan L. plantarum strain AKK30 mengandung gen plantarisin dan berpotensi menjadi alternatif antibiotik pada pakan ayam. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode DNA sequencing untuk meneliti gen plantarisin dan high performance liquid chromatography (HPLC), serta ultra performance liquid chromatography (UPLC) untuk mengetahui profil asam amino strain tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat memiliki kandungan gen plantarisin, antara lain gen plnA, plnEF, plnJ, plnK, dan plnO. Dendrogram dikonstruksi dengan membandingkan gen plantarisin L. plantarum AKK30 dan gen plantarisin L. plantarum strain WCFS1 (NC-004567.2), C11 (X94434.2), dan V90 (FJ809773.1). Dendrogram menunjukkan bahwa gen plantarisin pada L. plantarum AKK30 berkerabat dekat dengan beberapa gen penyandi plantarisin yang berkaitan dengan sistem induksi plantarisin (gen plnA) dan imun (gen plnE, plnF, plnJ, dan plnK) dari L. plantarum. Hasil kromatografi menunjukkan bahwa terdapat tiga asam amino dengan kadar lebih dari 1.500 mg/kg dari L. plantarum AKK30, yaitu glisin (Gly), prolin (Pro), dan asam glutamat (Glu). Asam amino tertinggi dari sampel ialah Gly (2.480,42 mg/kg). Berdasarkan kadar asam amino Gly dan alanin (Ala), diindikasikan isolat tersebut mampu memproduksi plantarisin. Isolat L. plantarum AKK30 juga diindikasikan memiliki kemampuan proteolitik dan produksi γ-aminobutyric acid (GABA) yang penting dalam probiotik. Oleh karena itu, L. plantarum AKK30 dianggap mampu menjadi probiotik sebagai pengganti antibiotik untuk ayam. ......Lactobacillus plantarum AKK30 has been characterized. Research was carried out in order to investigate plantaricin genes by using DNA sequencing. In addition amino acid profiling of the strain was conducted using by chromatography methods, i.e., high performance liquid chromatography (HPLC) and ultra performance liquid chromatography (UPLC). The results showed that the sample has plantaricin genes, particularly plnA, plnEF, plnJ, plnK, plnO genes. Dendrogram was constructed to compare plantaricin genes of L. plantarum AKK30 and plantaricin genes of L. plantarum strain WCFS1 (NC-004567.2), C11 (X94434.2) and V90 (FJ809773.1). It showed that plantaricin genes of L. plantarum AKK30 are closely related to plantaricin-encoding genes which responsible to plantaricin induction (plnA gene) and immune system (plnE, plnF, plnJ and plnK genes) of L. plantarum bacteria. Chromatography results showed that L. plantarum AKK30 produces three amino acids with levels of more than 1,500 mg/kg, i.e., glycine (Gly), proline (Pro) and glutamic acid (Glu). The highest amino acid was glycine (2,480.42 mg/kg). Based on the amino acid levels of Gly and alanine (Ala), it indicates that L. plantarum AKK30 can produce plantaricin. Thus, the data strengthened the hypothesis that L. plantarum AKK30 plantaricin genes and is recognized to be a potential probiotic to substitute antibiotic for chicken broiler.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Agung Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK


Telah dilakukan penelitian mengenai komunitas Mollusca di perairan Tanjung Ental dan Telaktak di Pulau Nusa Lembongan, Bali Timur pada bulan Maret--April 1995. Penelitian bersifat deskriptif dan bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis, kemerataan jenis, dan kesamaan jenis Mollusca. Penelitian dilakukan dengan metode transek kuadrat di 6 stasiun, masing-masing 3 stasiun di Tanjung Ental dan 3 stasiun di Telaktak. Pada tiap stasiun dibuat garis transek dari pantai sampai ke tubir dan pada tiap stasiun dibuat substasiun dengan jarak antarsubstasiun 10 meter. Dan penelitian ini diperoleh 39 jenis Mollusca dari 19 suku yang semuanya termasuk kelas Gastropoda. Indeks keanekaragaman jenis dan kemerataan tertinggi di stasiun 4 (H' = 3,61; e = 0,84) dan terendah di stasiun 3 (H' = 0,38; e = 0,38). Dendrogram kesamaan jenis antarstasiun memperlihatkan pengelompokan antara Stasiun 1, 2, dan 3 di Tanjung Ental dan Stasiun 4, 5, dan 6 di Telaktak. Dari penelitian mi dapat disimpulkan bahwa tipe dasaran mempengaruhi komposisi dan penyebaran jenis Moliusca.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library