Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Srie Rahayu Kustini
"ABSTRAK
Bactesyn is an antibiotic that contains suitamicillin. This antibiotic is a complex of combination between ampicillin and sulbactam in double ester bond. This makes Bactesyn become an antibiotic with broader spectrum. Lincomycin is an antibiotic, which is dental enough to treat dentoalveolar infections. This antibiotic is well known among the fellow dentist in Atma Jaya Hospital. It is obvious that these two medicines are very effective to deal with infections arising after operations of impacted teeth. The dose of Bactesyn is 375mg, given twice a day, whereas, Lincomycin is 500mg, given three times daily."
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"
ABSTRACT
Atlas of Operative Oral and Maxillofacial Surgery is an innovative, multidisciplinary, contemporary surgical atlas covering core aspects of oral and maxillofacial surgery, head and neck reconstructive surgery and facial cosmetic surgery. The text is constructed as a procedure–based surgical atlas with special emphasis placed on depicting surgical techniques with high–resolution color illustrations and images. Chapters are written by experts in their field and are designed to provide high–yield information pertaining to procedure indications, contraindications, pertinent anatomy"
Chichester: Wiley-Blackwel, 2015
617.552 059 ATL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu Paramita Asiani
"ABSTRAK
Latar belakang dan Tujuan
Anti biotika ampisilin telah lama digunakan oleh para dokter gigi untuk terapi penyakit infeksi gigi khususnya abses dentoalveolar. Salah satu kelemahan ampisilin adalah mudah dirusak oleh enzim betalaktamase yang dikeluarkan oleh kuman sehingga kehilangan daya anti bakterinya. Upaya umtuk mempertahankan aktivitas ampisilin adalah dengan memberikan terapi kombinasi ampisilin + sulbaktam sebagai inlubitornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana efektivitas preparat arltibio kombinasi sulbaktam+ampisilin terhadap kesembuhan abses dentoalveolar.
Metoda Penelitian
Jenis disain penelitian adalah Studi Experimental secara Randomised Clinical Trial dengan besar sampel 23 orang untuk kelompok intervensi (penderita yang mendapat Sulbaktaim-ampisilin) dan 23 orang untuk kelompok kontrol (penderita yang mendapat ampisdin). Analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan perangkat lunak Epi Info 6.02
Hasil
Hasil penelitian secara invitro memperlihatkan bahwa semua kuman yang ditemukan masih sensitif ( 97.8%) terhadap kombinasi sulbaktam-ampisdin kecuali A Farmacatus yang masih rash-ten (2.2%) terhadap obat tersebut. Hasil penektan secara invivo memperlihatkan bahwa efektivitas obat aulbaktam-ampislin terhadap kesembuhan abses sebanyak 19 orang (82.6%) dengan x = 19.6 ; p < 0.05 dan R = 6.11, berarti dengan pengobatan kombinasi sulbaktam+ampislin memberikan kesembuhan 6 kali lebih besar dari pada obat ampisilin.
Kesimpulan
Penggunaan obat sulbaktam-ampisilin merupakan kombinasi yang efektif untuk mengatasi abses dentoalveolar, dengan tingkat efektivitasnya secara umum adalah pengembalian ampisilin kekedudukan semula setelah selama ini terus menurun karena resistensi yang disebabkan oleh meningkatnya kemampuan kuman untuk menghasilkan enzim betalaktamase, selain hari kesembuhannya dapat diperpendek."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library