Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Namira
Abstrak :
Sejak pendirian bank syariah pertama pada tahun 1992, penambahan satu bank syariah yang independen baru terjadi pada akhir tahun 1999. Kemudian, industri ini butuh 5 tahun untuk menambah satu bank syariah lagi menjadi tiga Bank Umum Syariah (BUS), yaitu pada tahun 2004. Pada akhir tahun 2008, jumlah BUS menjadi 5. Baru pada dua bulan terakhir jumlah BUS mendekati angka 9- Perkembangan perbankan syariah yang lambat ini bermuara pada rendahnya pangsa aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan bank-bank syariah dibandingkan dengan pangsa bank-bank konvensional. Lalu, dimana letak masalahnya? Hambatan Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional Sukarmadji (2009)4, dengan menggunakan kacamata asosiasi bank syariah nasional, menyebut beberapa aspek yang menjadi ruang kelemahan industry perbankan syariah nasional salah satunya yaitu sosialisasi, dukungan pemerintah, kompetensi sumber daya insani, disamping regulasi Perbankan Syariah nasional. Penelitian ini akan membahas tentang sosialisasi, dimana dilakukannya proses bauran pemasaran untuk sosialisasi produk deposito mudharabah pada Bank Syariah X. Pada awal penelitian ini, penulis melihat bahwa biaya promosi yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Mandiri terlalu besar bila dibandingkan dengan pendapatan yang diterima untuk produk deposito mudharabah. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran yang diteliti pada tesis ini adalah variabel harga, produk, tempat dan distribusi. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan data-data dari tahun 2004 sampai dengan 2008 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, dan promosi terhadap peningkatan pendapatan produk deposito mudharabah di Bank Syariah X adalah hubungan yang kuat (RYXI-X-« = 0,646) namun, secara simultan, bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan produk deposito mudharabah sebesar 26,2%, sedangkan 73,8% lainnya merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial, hanya variabel tempat yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan produk deposito mudharabah, sedangkan tiga variabel lainnya yakni produk, harga, dan promosi tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan. ......Since the founding of the first Islamic bank in 1992, adding an independent Islamic bank had happened at the end of 1999. Then, the industry needs 5 years to add one more Islamic banks into three Islamic Banks (BUS), namely in the year 2004. At the end of 2008, the number of BUS to 5. Only in the last two months close to the number of BUS 9. The development of Islamic banking that it relies on a slow low share of assets, third-party funds, and financing Islamic banks share compared with conventional banks. Then, where is the problem? Barriers National Islamic Banking Growth Sukarmadji (2009) 4, by using spectacles national Islamic banking association, called some aspects of the weaknesses of the national Islamic banking industry onc of socialization, government support, human resource competcncies, in addition to a national islamic banking rcgulations. This research vvill discuss aboul the socialization, where docs the marketing mix for socialization mudaraba deposits at Bank Syariah X. At the beginning of this study, the authors saw that the promolion costs incurred by the Bank Syariah Mandiri is too large compared to the income received for deposit produets mudaraba. The variables in the marketing mix is examined in this thesis is the variable pricing, produet, place and distribution. Based on research results using data from 2004 to 2008 shows that the relationship between marketing mix consisting of produet, price, place, and promotion of produet revenues increased deposits at Bank Syariah mudaraba X is a strong relationship (RYX1 - X4 = 0.646) but, simultaneously, the marketing mix consisting of produet, price, place, and promotion have a significant effect on produet revenues increased deposits 26.2% mudaraba registration, while the other 73.8% is the influence of other variables not examined . In partial, only variable where a significant effect on income mudaraba deposits, while the three other variables namely produet, price, and promotion does nol give significant effect.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ernita Dewi Puspitasari
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan bagi hasil dan pencatatan akuntansi deposito mudharabah pada koperasi syariah di Kota Depok serta membandingkannya dengan PSAK 105 dan DSN MUI No. 03/DSN- MUI/IV/2000. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga koperasi syariah yang ada di Kota Depok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum praktik deposito mudharah telah sesuai dengan ketentuan DSN MUI no. 03/DSN- MUI/IV/2000. Akan tetapi, terdapat beberapa pengukuran dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 105 yang tidak dilakukan oleh kopsyah, yakni terkait pengklasifikasian dana deposito mudharabah, pengakuan kewajiban atas beban pada saat perhitungan bagi hasil deposito mudharabah, dan pengakuan piutang atas pendapatan yang belum dibagikan. Hal ini dikarenakan, beberapa transaksi kopsyah menggunakan sistem cash basis. ......This thesis aims to analyze the computation of profit sharing and accounting treatment of Mudharabah Deposits of Islamic Cooperative at Depok City and compare to PSAK 105 and DSN MUI no. 03/DSN-MUI/IV/2000. This research used qualitative descriptive method with depth interview technique, observation, and documentation technique. This research used three samples of Islamic Cooperative at Depok City. The result of the research showed that generally the mudharabah deposit practice complies with DSN MUI no. 03/DSN- MUI/IV/2000. In the other hand, there are several measurement and disclosure which is regulated by PSAK 105 didn?t do by Islamic Cooperative, such as misclassification of mudharabah deposit fund, recognize liabilities when the cooperative has computed the profit sharing of mudharabah deposit, and recognize receivable of unearned revenue. This is because several transactions in Islamic Cooperative used cash basis principle.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Rakhmat Tahir
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan investasi yang telah disesuaikan dengan risiko dari deposito mudharabah yang dimiliki nasabah bank syariah dan mengetahui tingkat kemampuan bank syariah dalam menutupi risiko yang dapat menggerus modal. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris. Bank yang digunakan sebagai sampel dari penelitian ini adalah BMI,BSM,BMS dengan melihat laporan publikasi bulanan pada website BI. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak menejemen dan nasabah di industri perbankan. Dengan adanya tambahan informasi ini diharapkan keputusan yang diambil menjadi lebih akurat sehingga dapat menurunkan tingkat risiko dan meningkatkan tingkat pendapatan dari aktifitas perbankan. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat industry perbankkan memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Tingkat risiko yang tinggi membuat para pelaku industry perbankan terus mngembangkan metode untuk memperkirakaan risiko yang akan dating. Diharapkan setelah penelitian ini. Bisa dikembangkan lebih jauh lagi. ......The purpose of this study was to determine the investment income as adjusted for the risk of customer deposits held mudharabah Islamic banks and Islamic banks determine the level of ability in covering the risks that may erode capital. This study uses an empirical approach. Bank is used as a sample of this study was BMI, BSM, BMS by looking at the monthly publication reports on the BI website. Of research is expected to provide information to the management and customers in the banking industry. With the additional information the decision is expected to be more accurate so as to reduce the level of risk and increase the level of income from banking activities. This is particularly necessary given the industry perbankkan have a fairly high degree of risk. High level of risk to the banking industry offenders continue mngembangkan memperkirakaan method for risk to be dating. Expected after this study. Could be further developed.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tina Fardiah Noer
Abstrak :
Pertumbuhan aset adalah salah satu indikator perkembangan perbankan Syariah sebagai lembaga intermediasi keuangan. Penelitian ini meneliti bertujuan untuk melihat pengaruh internal perbankan dan variabel makro ekonomi terhadap pertumbuhan total aset perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang diduga mempengaruhi terdiri dari variabel internal Perbankan yang meliputi Porsi Pembiayaan Bagi Hasil, Volume Deposito Mudharabah, Jumlah Uang Beredar dan Indeks Produksi Industri dengan menggunakan data bulanan, Januari 2010 sampai dengan Desember 2014. Analisis statistik menggunakan Korelasi Pearson Product Moment dan Regresi Linier Berganda atau Multi Linear Regression (MLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertumbuhan Volume Deposito Mudharabah dan Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan total aset bank syariah di Indonesia. Sedangkan, Pertumbuhan Porsi Pembiayaan Bagi Hasil dan Perubahan Indeks Produksi Industri tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan total aset bank syariah di Indonesia. ......Asset growth is one indicator of the development of Islamic banking as a financial intermediary. This study aims to investigate the influence of internal banking and macroeconomic variables on the growth of the total assets of Islamic banking in Indonesia. The variables suspected to affect consisting of internal variables that include Portion Banking Financing Sharing, Volume Mudharabah deposits, Money Supply and Industrial Production Index using monthly data, January 2010 to December 2014. Statistical analysis using Pearson Product Moment Correlation and Regression or Multiple Linear Regression (MLR). The results showed that the Mudharabah Deposit Growth Volume Growth of the Money Supply and significant effect on the growth of the total assets of Islamic banks in Indonesia. Meanwhile, Portion Growth Financing For Results and Changes in Industrial Production Index has no effect on the growth of the total assets of Islamic banks in Indonesia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Muhammad Ali
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25445
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gianisha Oktaria Putri
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan bagi hasil deposito mudharabah pada deposan. Penelitian dilakukan dengan mencari tahu mengenai bagi hasil antara deposan (shahibul maal) dengan bank syariah (mudharib). Di samping itu, penelitian ini juga ingin membandingkan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) pada lima bank umum syariah yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mega dan Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan dan laporan keuangan lima bank umum syariah, statistik perbankan syariah dari Bank Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagi hasil pada deposito mudharabah pada bank syariah cenderung fluktuatif tergantung keuntungan bank syariah (mudharib) dalam mengelola dana. metode revenue sharing merupakan metode bagi hasil yang digunakan oleh bank umum syariahdi Indonesia. Hasil perbandingan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) menunjukkan bahwa ROE > ROMD, yaitu variance paling besar terdapat pada Bank Syariah Mandiri dengan 61,46%.
The purpose of this study was to determine the calculation for the deposits mudharabah for the depositor. The study was conducted to find out about the revenue sharing between depositors (shahibulmaal) by Islamic banks (mudharib). In addition, this study also wanted to compare the return on equity (ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) at five Islamic banks namely, Bank Muamalat Indonesia, Bank SyariahMandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah and Bank Syariah Bukopin. The data usedin this studyin the form of annual reports and financial statements ofthe five Islamic banks, Islamic banking statistics of Bank Indonesia. These results indicate that mudharabah deposits in Islamic banks tends to fluctuatedepending on theprofitsof Islamic banks(mudharib) in managing the funds. Revenue sharing method is a method used by Islamic banks in Indonesia. The results ofthe comparison between the return on equity(ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) shows that the ROE > ROMD, the greatest variance contained in Bank Syariah Mandiri with 61.46%.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Fachri
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai hubungan jangka panjang dan dinamika jangka pendek antara imbal hasil deposito mudharabah, suku bunga deposito konvensional dan ROE bank syariah. Kemudian membandingkan praktek PLS pada imbal hasil bagi deposan dan ROE bagi pemegang saham dalam kerangka risk-return. Pengujian hipotesis dilakukan melalui Uji Stasioneritas ADF, model Kointegrasi Johansen, Kausalitas Granger dan VECM terhadap data runtun waktu imbal hasil bank syariah, suku bunga dan ROE industri perbankan syariah di Indonesia selama 10 tahun dari tahun 2004 hingga tahun 2014. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa imbal hasil mudharabah, tingkat suku bunga dan ROE bergerak bersama-sama dalam jangka panjang. Setiap periode jangka pendek, seluruh variabel cenderung saling menyesuaikan, untuk mencapai ekuilibrium jangka panjangnya. Kemudian didapati bahwa return yang diterima deposan dan pemegang saham di bank syariah terdapat kesenjangan, walaupun sama-sama berdasarkan konsep profit loss sharing.
ABSTRACT This study aimed to get empirical evidence about the long-term and short-term dynamics between yields on Mudharabah deposits, time deposit interest rates of conventional bank and Islamic bank?s ROE. Then we compare the practice of PLS on returns for depositors and ROE for shareholders in terms of risk-return. Hypothesis testing is done through Test ADF, Johansen Cointegration models, Granger Causality and VECM of the time series data yields Islamic bank, interest rate and ROE Islamic banking industry in Indonesia for 10 years from 2004 to 2014. The results of this study lead to the conclusion that mudharabah yields, interest rate and ROE move together in the long term. Each short-term period, all the variables tend to adjust to each other, to achieve its long-term equilibrium. Later it was found that there is a gap between return received by depositors and shareholders in Islamic banks, although equally based on profit-loss sharing concept.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanto Yudho
Abstrak :
Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia, selama periode observasi, yaitu bulan Januari 2002 hingga Desember 2009. Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi deposito mudharabah adalah tingkat bagi hasil riil deposito mudharabah, tingkat bunga riil deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumlah kantor bank syariah. Hasil penghitungan menggunakan model regresi linier berganda dengan metode ordinary least square menunjukkan bahwa variabel tingkat bagi hasil riil dan jumlah kantor bank syariah signifikan secara statistik dan memiliki hubungan positif terhadap deposito mudharabah bank syariah di Indonesia selama periode observasi. Sedangkan, variabel tingkat bunga riil deposito dan PDB tidak signifikan empengaruhi deposito mudharabah.
The focus of this study is to analyze factors affecting mudharaba deposit on sharia banks in Indonesia, for observation period January 2002 until December 2009. There are several factors estimate affecting mudharaba deposit such as real mudharaba deposit rate, real interest rate, Gross Domestic Product and sharia bank's offices. Result of ordinary least square methods on multiple linear regression shows real mudharaba deposit rate and bank's offices statistically significant and have a positive relationship with mudharaba deposit in sharia banks in the observation period. The other result shows the real interest rate and Gross Domestic Product have no statistically significant on affecting sharia bank's mudharaba deposit.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27587
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, deposito mudharabah dan variabel makroekonomi (II-IK dan Indeks Produksi Industri) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah perbankan syariah Indonesia periode Januari 2006 sampai Desember 2011 dengan metode Vector Autoregressive.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat bagi hasil hanya dipengaruhi secara signifikan oleh besaran deposito mudharabah. Dari hasil uji kausalitas dinyatakan bahwa deposito mudharabah menyebabkan (granger cause) tingkat bagi hasil, hubungan antara deposito mudharabah dan tingkat bagi hasil tersebut hanya satu arah, sedangkan pada variabel lainnya tidak terlihat adanya hubungan, baik satu arah maupun dua arah (timbal balik). Pada analisis Impulse Response ditemukan bahwa adanya guncangan (shock) pada variabel lain secara garis besar akan direspons oleh tingkat bagi hasil dan akan kembali menjadi stabil setelah beberapa periode.

UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library