Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Riski Tyani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pentingnya upaya konservasi nilai material dimulai dari tahapan desain sebuah produk kemasan. Saat ini telah terdapat kriteria desain untuk konservasi nilai material, namun belum ada contoh nyata dari desain kemasan tersebut. Berdasarkan pengamatan langsung pada kategori nilai sisa material, masih banyak kemasan produk yang tidak memenuhi kriteria desain untuk konservasi nilai material. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain ulang kemasan plastik kaku untuk konservasi nilai material. Desain ulang dilakukan berdasarkan kriteria desain untuk konservasi nilai material. Desain ulang kemasan plastik kaku menggunakan identifikasi ketidaksesuaian desain, dan pemberian nilainya dilakukan sebelum dan sesudah kemasan didesain ulang untuk selanjutnya akan dibuat perbandingan. Pemberian nilai pada kemasan produk menggunakan teknik analisis kuantitatif. Produk yang akan didesain ulang adalah Zwitsal Baby Powder dan Daeng Gi Meo Ri Shampoo. Hasil desain ulang berupa gambar desain usulan kemasan produk. Evaluasi desain dilakukan dengan melakukan survei penerimaan konsumen terhadap desain usulan produk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan desain ulang, nilai skor mengalami peningkatan dan dari evaluasi yang dilakukan menunjukkan tingginya tingkat penerimaan konsumen terhadap desain usulan kemasan produk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi desain untuk konservasi nilai material, serta meningkatkan nilai material setelah didaur ulang.

ABSTRACT
The focus of this study is the importance of effort to attain material value conservation, from the phase of design a product packaging. Design criteria for material value conservation already exist, but a real example of the packaging design still unavailable. From the observation on the residual value of material categories, there are many products' packaging that violate design criteria for material value conservation. The aim of this study is to redesign rigid plastic packaging for material value conservation. Redesigning processes are based on the design criteria for material value conservation. Redesign of rigid plastic packaging uses the identification of mismatches in design, then scoring is given before and after redesign for further comparison. Scoring of packaging uses quantitative analysis technique. The result of redesigning is proposed pictures for product packaging design. The proposed designs packaging are evaluated by consumer acceptance survey. The results of this study are the score of design packaging increases after redesigning and the evaluation shows a high level of consumer acceptance for the proposed design. The proposed designs packaging are expected to be references of design for material value conservation and increase the material value after recycling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu Purwani
"Tingkat pemanfaatan produk kosmetik dinilai masih rendah dengan adanya banyak sisa produk dan kemasan terbuang yang dapat membahayakan lingkungan. Penyesuaian volume produk dengan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan pemanfaatan produk dan mengurangi sisa yang dihasilkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah survei serta desain ulang berdasarkan kriteria konservasi nilai material. Survei dilakukan pada 449 orang wanita dengan teknik cluster sampling. Hasil analisis deskriptif dari survei tersebut didapatkan tiga produk kosmetik yang paling banyak menghasilkan sisa produk yaitu Eyeshadow, Foundation, dan Toner/Essence. Toner/Essence dengan volume 200 ml menghasilkan sisa 30-40% pada pemakaian 6-12 bulan, Foundation dengan volume 25 ml menghasilkan sisa 41-50%, dan Eyeshadow dengan volume 3,3 gram memberikan sisa >70% pada pemakaian >12 bulan. Hasil desain ulang adalah gambar, ukuran, dan bahan yang digunakan untuk desain kemasan produk. Usulan desain kemasan diuji kelayakan oleh pengumpul sampah dan dievaluasi menggunakan Customer Acceptance Survey oleh konsumen. Desain ulang kemasan berdasarkan kebutuhan volume dan konservasi nilai material dapat meningkatkan nilai sisa kemasan yang rendah menjadi tinggi. Dari hasil yang didapat, penyesuaian volume serta desain ulang dinilai layak dan dapat diterima konsumen. Usulan desain kemasan diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan isi dan produk kosmetik.

The level of utilization of cosmetic products is still considered low, with a lot of product waste and wasted packaging that can endanger the environment. Adjustment of product volume to consumer needs can increase product utilization and reduce residual production. The method used in this research is a survei and redesign based on the criteria for material value conservation. The survei was conducted on 449 women with a cluster sampling technique. The results of the descriptive analysis of the survey found three cosmetic products that produced the most residual products, namely Eyeshadow, Foundation and Toner/Essence. Toner/Essence with a volume of 200 ml produces a residual of 30-40% at 6-12 months of use, Foundation with a volume of 25 ml produces a residual of 41-50%, and Eyeshadow with a volume of 3.3 gram provides >70% residue for >12 months of use. The results of the redesign are the images, sizes, and materials used for the product packaging design. The proposed packaging design is tested for feasibility by garbage collectors and evaluated using a Customer Acceptance Survey by consumers. Redesign of packaging based on volume requirements and conservation of material value can increase the value of low to high residual packaging. From the results obtained, the volume adjustment, and redesign are considered feasible and acceptable to consumers. The proposed packaging design is expected to increase the utilization of cosmetic contents and products."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifary Fachrizal Ridlo Arifin
"ABSTRAK
Fokus riset ini adalah pentingnya upaya untuk mencapai konservasi nilai material terutama untuk desain produk kemasan plastik fleksibel dengan penggunaan warna dan tinta cetak yang berlebihan akan berdampak pada rendahnya tingkat penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Pada riset ini memiliki dua tujuan riset, tujuan pertama untuk mengusulkan desain kriteria konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel menggunakan pengembangan metode kriteria design for recycling, metode delphi, kuesioner, uji validasi dan reliabilitas, dan analisis faktor untuk menentukan kecukupan data nya. Tujuan kedua melakukan desain ulang konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel dengan menggunakan metode observasi, redefining method, dan metode pemberian skor. Proses desain ulang didasarkan pada ketidaksesuaian desain awal dengan desain kriteria konservasi nilai material nya. Hasil riset didapatkan bahwa uji validasi dan reliabilitas untuk rekomendasi terbaik dari desain kriteria didapatkan; (1) Tidak ada pigmen warna pada permukaan material plastik, (2) Warna putih pada permukaan material plastik, (3) Tidak ada tinta cetak dalam pewarnaan, simbol, gambar, grafik dan huruf pada permukaan material plastik, (4) Penggunaan label kertas secara optimal atau label plastik tipis sebagai tujuan informasi dan promosi pengemasan, (5) Tidak ada perekat atau perekat yang larut dalam air atau material perekat yang tidak beracun, dan (6) Meminimumkan penggunaan lapisan (layer) pada proses pembetukan desain kemasan. Sedangkan pada proses desain ulang menunjukkan tingkat penerimaan
konsumen yang tinggi untuk desain ulang kemasan plastik fleksibel yang diusulkan dan usulan desain ulang tersebut masih dapat mempertahankan fungsi dari kemasan yaitu sebagai wadah, identifikasi produk dan informasi produk. Penerapan desain kriteria dan desain ulang pada konservasi nilai material untuk kemasan plastik fleksibel diharapkan dapat sebagai referensi untuk mengembangkan inovasi desain kemasan oleh pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan dari aspek kualitas material plastiknya sebelum digunakan sebagai kemasan supaya harga jual hasil daur ulangnya dapat meningkat.

ABSTRACT
Focus of this study is the importance of effort to attain material value
conservation, particularly for design of flexible plastic packaging with excessive use of color and printing ink will be affected to the low acceptance level of plastic waste for recycling. This research have two purposes such as to proposed design criteria for material value conservation of flexible plastic packaging using design of recycling
method, delphi method, questionnaire, validation and reliability test, and factor analysis to determine the adequacy data. Next purpose is redesign flexible plastic packaging for material value conservation using observation method, redefining method, and scoring method. Redesign process will be based on incompatibility of the initial design with design criteria of material value conservation. The results found that validation and reliability tests for the best recommendations from design criteria flexible plastic packaging consist of; (1) No pigment color in plastic material, (2) White color in plastic material, (3) No printing ink in coloration, symbols, pictures, graph and letters on the
surfaces of plastic materials, (4) Optimum use of paper label or thin plastic label as informational and promotional purposes of packaging, (5) No adhesive or water-soluble adhesive and non-toxic material, and (6) Recycle-able material with good value and minimum category of the layer used for packaging. Futhermore, the results of redesign flexible plastic packaging has been shown a high level of consumer acceptance for the proposed design flexible plastic packaging and those design still maintain the function of the packaging as a protecting product, product identification and product information. Implementation of design criteria and the proposed redesign for material value conservation of flexible plastic packaging could be as a reference to develop the phase of innovation design for related stakeholders by paying attention on aspects the quality of material plastic before being used as packaging in order to increase its selling price in recycling processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library