Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidabalok, Jojor Marina
"Pemberdayaan masyarakat berbasis masyarakat pada dasarnya merupakan konsep pemberdayaan atau penguatan potensi (empowerment) masyarakat yang meletakkan individu sebagai subjek dan memberi ruang partisipasi penuh mereka ke dalam sebuah program pemberdayaan itu sendiri. Inisiatif kreatif dari masyarakat merupakan sumber daya paling utama. Partisipasi mereka mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi program.
Pemberdayaan nelayan melalui bantuan paket bergulir sarana penangkapan ikan di Muara Angke merupakan salah satu program dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat nelayan pra sejahtera di Muara Angke.
Evaluasi program bertujuan untuk mempelajari apakah program mencapai tujuan dan bagaimana program mencapai tujuan dan untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari pengalaman mengenai pengelolaan program, keluaran. manfaat dan dampak dari program pemberdayaan yang baru selesai dilaksanakan, maupun yang sudah berfungsi, sebagai umpan balik bagi pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian program selanjutnya.
Metode analisa berpikir logis (logical framework analysis) dengan melihat input, output, outcome dan impact bertujuan untuk melakukan penyesuaian/sinergi antara berbagai elemen tersebut agar terjadi suatu keselarasan antara aktifitas yang dilakukan dengan tujuan program, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan prosedur dan kesalahan sasaran.
Hasil evaluasi program pemberdayaan melalui analisa input hingga impact menunjukkan kekuatan program pemberdayaan adalah nelayan mempunyai kesempatan untuk memiliki sarana penangkapan yang berimplikasi kepada peningkatan kepercayaan diri (self confidients) nelayan. Hal ini penting karena mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan bukan saja terkait dengan masalah penopang hidup (life sustenance), melainkan juga dengan masalah harga diri (self esteem) dan kebebasan (freedom). Semua itu dimaksudkan agar orang miskin itu bisa menjadi lebih manusiawi (in order to be more human).
Adapun kelemahan program pemberdayaan ini adalah 1) perencanaan program tidak partisipatif, hal ini ditunjukkan dengan minimnya partisipasi masyarakat nelayan dalam setiap penentuan tahap proyek, mulai dan perencanaan hingga implementasi, 2) Input dan aktivitas program yang berkenaan dengan peningkatan kapasitas tidak mendapat prioritas, dan 3) Implementasi program kurang komprehensif, baik dengan program lainnya dalam kaitannya dengan pengembangan nelayan di Jakarta, maupun program pasca proyek. Salah satunya ditunjukkan dengan tidak adanya fasilitator lokal yang seharusnya memfasilitasi pengembangan komunitas nelayan setelah program berjalan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"There is a growing concern on government perception that involving people in development is regarded important to deliver the success. This can be identified from participative programs and projects carried out, so far, by the government...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Emaridial Ulza
"ABSTRAK
This research would like to see the patterns of Social Development Empowerment Through Islamic Philanthropy Movement. The main problem in philanthropy is the lack of proper strategy in implementing Lembaga Amil Zakat (LAZ) and Badan Amil Zakat (BAZ) in Indonesia. In particular the philanthropy movement undertaken by Lazismu does not run evenly in every region. There are only certain Lazismu such as Lazismu Central Java, Lazismu East Java, and Lazismu Yogyakarta. One example of Lazismu Central Java in the month of Ramadan managed to collect money of 37 billion. This figure is a fantasy number that can be collected in just 1 month by this newly established philanthropic institution. The results of this study produce relationships with others. Islamic philanthropy and eminent empowerment strategy became a better philanthropic movement of Islam."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
330 AJSFI 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marikha Ulfah Utami
"Kenaikan harga batubara dunia yang mencapai USD 100,69/ton, mempengaruhi pendapatan negara dan peningkatan produksi batubara di Indonesia. Di sisi lain, kegiatan penambangan batu bara menyebabkan sejumlah konflik sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) terkait peran Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan masyarakat di sekitar tambang, biaya PPM, serta aspek yang paling berpengaruh untuk keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam, analisis regresi dan korelasi, dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan melakukan pelaksanaan pengembangan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah (pusat dan daerah). Hasil statistik regresi menunjukkan hubungan antara variabel bersifat positif dan kuat (R= 0,82 dan R2=67%), dengan rumus persamaan biaya pengembangan masyarakat = 979.296.927,41 + 858,95 (Produksi Batubara), untuk tingkat produksi batubara diatas 1.000.000 ton. Jumlah produksi batubara berpangaruh pada variabel biaya PPM yang artinya jika produksi batubara meningkat, maka pelaksanaan kegiatan dan biaya PPM bertambah. Alternatif implementasi kegiatan PPM yang tepat untuk kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan adalah perkebunan dan peternakan terintegrasi dengan bobot 0,57.

Along with the significant increase of world coal price reaching USD 100.69/ton, it can be affects the increase of coal production in Indonesia and state revenues. On the other hand, coal mining activities cause a number of social and environmental conflicts. On the other hand, coal mining activities cause a number of social and environmental conflicts. This study examines the implementation of community development and empowerment (PPM) programs related to the role of the Central Government, Regional Governments, Entrepreneurs and communities around the mine, and the cost of PPM, as well as the most influential aspects for sustainability.
Results of interviews and primary data analysis, implementation of Community Development carried out by the Company involving the community and the government (central and regional). The regression statistical results show the relationship between variables (R2 = 67%), and also the Community Development Cost Equation formula = 979,296,927.41 + 858.95 (Coal Production). Coal Production and Production Costs have a positive effect on the Community Development Cost variable, which means that if coal production increases, the cost of PPM will increase. The alternative program for PPM activities that can be chosen for economic independence and sustainable development is integrated plantation and livestock activities with a weight of 0.57.
"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T52318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Sandy
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara praktik employee retention dengan perceived firm performance dan perceived innovation performance. Menggunakan analisis regresi linier pada sampel dengan 100 responden yang merupakan karyawan IT pada perusahaan IT startups bidang marketplace. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik employee retention dalam bentuk development and empowerment dan supportive organisational culture berpengaruh secara positif terhadap perceived firm performance. Temuan serupa juga terdapat pada hubungan antara employee retention terhadap perceived innovation performance. Temuan lainnya menunjukkan bahwa kedua dimensi employee retention yaitu development and empowerment dan supportive organisational culture memiliki hubungan positif terhadap perceived firm performance. Dimensi supportive organisational culture juga memiliki hubungan positif terhadap perceived innovation performance, sedangkan tidak ditemukan hubungan serupa antara dimensi development and empowerment terhadap perceived innovation performance.

This study aims to explain the effect of employee retention on perceived firm and perceived innovation performance. Using regression linier analysis on a sample of 100 responden from IT employees working in IT startups marketplace in DKI Jakarta. The study has highlighted that employee retention in form of development and empowerment and supportive organisational culture are positively related to perceived firm and innovation performance. Findings have also highlighted the positive relationship between both dimensions of employee retention, development and empowerment and supportive organisational culture, and perceived firm performance. Supportive organisational culture also has a positive relation with perceived innovation performance. However, no such relationship has been found between development and empowerment and perceived innovation performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lafiza Fidina
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan tentang peran dan keterampilan yang dimiliki oleh pelaku perubahan dari Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru sebagai bentuk dari pembangunan sosial oleh individu serta membahas mengenai hambatan yang dialami dalam melaksanakan pengembangan desa melalui wisata bisnis Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif Hasil penelitian menunjukan peran dan keterampilan yang dimiliki pelaku perubahan ialah peran dan keterampilan fasilitatif edukasional dan representatif Terdapat kendala dalam pelaksanaan pengembangan desa melalui wisata bisnis baik yang muncul dari dalam masyarakat sendiri dan juga dari luar masyarakat Agar pengembangan desa wisata bisnis bisa lebih baik lagi maka diperlukan pembenahan pada struktur pelaksana kegiatan desa wisata bisnis.

ABSTRACT
This research describes the role and skills of agent of changes at Tegalwaru Business Tourism Village as a social development by individuals and the barriers in implementing rural development through business tours This research used a qualitative approach The results showed that the roles and skills of by agent of changes were facilitative educational and representative There are some problems in implementing rural development through business tours either form within and outside the community In order to have a better rural tourism business structure of in implementing the activities of business tourism village adjustment was necessary.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library