Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mari Magdalena S
"Keterampilan berbicara di muka umum adalah suatu hal yang penting, baik dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan di perguruan tinggi, maupun dunia pekerjaan. Dalam dunia pendidikan, keterampilan tersebut memungkinkan mahasiswa untuk aktif berpartisipasi di dalam kelas. Dalam dunia pekerjaan, keterampilan tersebut memungkinkan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan membangun karir yang sukses. Sungguh pun demikian, menjadi seorang pembicara yang efektif bukanlah hal yang mudah, antara lain individu harus memiliki kepercayaan dan kontrol diri yang adekuat. Pembicara yang efektif mampu mengatasi kecemasan yang timbul karena harus tampil dan disorot di muka banyak orang.
Melalui pengamatan sepintas peneliti terhadap mahasiswa-mahasiswa S-l di UI, diperoleh kesan bahwa tugas berbicara di muka umum hanya dilakukan oleh segelintir mahasiswa yang telah terampil berbicara di muka umum organisasi di sekolah/ kampus. Mahasiswa-mahasiswa lain, yang belum terbiasa tampil di muka umum, cenderung enggan melakukan tugas berbicara di muka umum dan lebih suka karena keterlibatannya dalam untuk mendelegasikan tugas tersebut pada rekan-rekannya yang dianggap lebih kompeten. Hal ini merupakan suatu kesenjangan karena sebagai seorang calon Saijana, tiap mahasiswa diharapkan mampu mengemukakan pendapatnya di muka forum ilmiah.
Berbicara di muka umum menuntut individu untuk memfokuskan atensinya ke luar diri, pada kebutuhan hadirin serta konteks fisik dan sosial di mana komunikasi berlangsung. Oleh karena itu, individu dengan kecenderungan yang besar untuk memfokuskan atensi pada diri, pada pikiran, perasaan, tingkah laku, atau penampilannya, diasumsikan akan mengalami hambatan dalam berbicara di muka umum karena manusia memiliki kapasitas atensi yang terbatas. Ditinjau dari usianya, sebagian besar mahasiswa masih dapat digolongkan sebagai remaja, yaitu remaja akhir. Salah satu ciri kepribadian yang khas pada masa remaja adalah kecenderungan memfokuskan atensi pada diri (disebut juga kesadaran-diri) yang ekstrim. Melalui penelitian ini, peneliti ingin membuktikan bahwa kecenderungan memfokuskan atensi pada diri pada mahasiswa berhubungan dengan kecemasannya dalam berbicara di muka umum.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang kesadaran-diri dan kecemasan berbicara di muka umum. Di samping itu, penelitian ini diharapkan juga memiliki manfaat praktis bagi mahasiswa yang mengalami kecemasan berbicara di muka umum. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 191 orang, yang terdiri dari mahasiswa S-1 dari berbagai fakultas di UI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Untuk pengumpulan data, digunakan alat ukur berupa kuesioner, yang terdiri dari pengantar mengenai berbicara di muka umum, skala yang mengukur kesadaran-diri, skala yang mengukur kecemasan berbicara di muka umum, dan data kontrol.
Kedua skala yang telah disebutkan merupakan skala Likert berbahasa Inggris yang telah dibakukan. Sebelum digunakan dalam penelitian yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan adaptasi atas kedua skala tersebut. Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kesadaran-diri dengan kecemasan berbicara di muka umum. Namun, setelah ditelaah lebih lanjut, ditemukan hubungan yang bervariasi antara tiap dimensi kesadaran-diri dengan kecemasan berbicara di muka umum. Di samping hasil uji hipotesa, diperoleh pula beberapa hasil sampingan yang membuat hasil penelitian ini menjadi lebih lengkap."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
S2929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Ratih Tanjungsari
"Laporan magang ini membahas prosedur audit atas siklus pembelian dan utang yang dilakukan oleh KAP CE atas penugasannya untuk laporan keuangan PT EX periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014. Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilaksanakan KAP CE mulai dari aktivitas perencanaan hingga aktivitas penyelesaian.KAP CE mendeteksi adanya risiko signifikan yang terjadi pada siklus pembelian dan utang. Risiko tersebut yaitu penggunaan basis akrual yang tidak tepat. Terdapat 4 (empat) item lini laporan keuangan (Financial Statements Line Item FSLI) yang harus diuji pada siklus ini. FSLI tersebut yaitu utang usaha; beban dibayar di muka; akrual, provisi & kewajiban lainnya; dan beban operasional. Berdasarkan hasil prosedur audit, dapat disimpulkan bahwa PT EX perlu memperbaiki sistem akuntansi mereka. Di sisi lain, KAP CE telah menggunakan prosedur yang menggunakan ISA sebagai acuannya secara tepat.

This report is aimed to explain the KAP CE's audit procedures of purchasing and payable cycle meant for audit engagement over PT EX's financial statements for January 1st 2014 until December 31st 2014. Furthermore, this report discusses about audit procedures done by PT EX from planning activities until completion activities. KAP CE detected any risk on purchasing and payable cycle that is improper accrual basis usage. There are 4 (four) Financial Statements Line Item (FSLI) that should be tested in this cycle. There are accounts payable; prepaid expense; accruals, provision, & other liabilities; and operating expense. Based on audit result, it can be concluded that PT EX needs to improve their accounting systems. On the other side, KAP CE has complied with ISA as their reference in doing audit procedure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Ligasetiawan
"Metode persidangan pidana dengan menggunakan alat elektronik baru digunakan luas setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada sistem peradilan pidana berbagai negara di dunia. Perubahan ini berdampak pada hak terdakwa untuk hadir di muka pengadilan yang diatur dalam KUHAP. Hak kehadiran terdakwa di muka pengadilan merupakan salah satu hak dasar bagi terdakwa dan sebagai jaminan dalam pelaksanaan peradilan yang adil (fair trial) karena berkaitan dengan proses pembuktian. Dalam pembahasan ini metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan hukum Indonesia, Belanda, dan Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan, sidang pidana elektronik di Indonesia hanya diatur dalam peraturan Mahkamah Agung dan ini berbenturan dengan KUHAP; sedangkan di Belanda, sekalipun telah dituangkan dalam KUHAP, penggunaan videoconference dianggap melanggar ketentuan dalam European Convention on Human Rights; di Amerika Serikat penggunaan videoconference diatur dengan cukup ketat dalam CARES Act. Penelitian ini berpendapat, persetujuan terdakwa dalam persidangan pidana online diperlukan karena hal ini sebagai persetujuan mengenyampingkan hak untuk hadir di muka sidang. Oleh karena itu, penggunaan videoconferece tidak melanggar fair trial dan tetap dapat imparsial sepanjang terdapat persetujuan dari terdakwa atau ketentuan yang mengatur tersebut menjamin bahwa seluruh hak-hak terdakwa dapat dipenuhi.

The criminal trial method using electronic devices has only been widely used after the Covid-19 pandemic which has impacted the criminal justice system of various countries in the world. This change has an impact on the right of the accused to presence before the court as regulated in the Indonesia Criminal Procedure Code. The right of the accused's presence before the court is one of the basic rights for the accused and as a guarantee in the implementation of a fair trial because it is related to the evidentiary process. In this thesis the research method used is normative juridical with a comparative approach to the laws of Indonesia, the Netherlands, and the United States. This thesis shows that electronic criminal courts in Indonesia are only regulated in the Supreme Court regulations and this is in conflict with the Indonesia Criminal Procedure Code; whereas in the Netherlands, even though it has been stated in the Dutch Criminal Procedure Code, the use of videoconferencing is considered a violation of the provisions of the European Convention on Human Rights; in the United States the use of videoconference is regulated quite strictly in the CARES Act. This thesis argues that the accused’s approval to conduct a criminal trial via videoconferencing is necessary because this is an agreement that overrides the right to presence before the court. Therefore, the use of videoconferencing does not violate the fair trial and can still be impartial as long as there is agreement from the accused or the stipulations that regulate it ensure that all the rights of the accused can be fulfilled."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan William Frengky
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur yang dilakukan KAP SPR terhadap akun pendapatan diterima di muka PT NSX, serta pencatatan PT NSX atas akun tersebut. PT NSX sendiri adalah perusahaan BUMN yang utamanya bergerak di bidang konstruksi. Prosedur audit yang dievaluasi pada laporan ini adalah analytical review, test of details, dan permintaan konfirmasi eksternal. Hasil dari evaluasi menunjukkan prosedur yang dilakukan telah memenuhi standar dan teori yang berlaku. Selain evaluasi prosedur audit, laporan magang ini juga berisikan refleksi diri penulis selama mengikuti kegiatan magang, evaluasi kegiatan magang tersebut, serta rencana tindak lanjut penulis.

This internship report aims to evaluate the audit procedures carried out by KAP SPR to PT NSX’s unearned income account, as well as PT NSX's recording of such accounts. PT NSX itself is a state-owned construction company. The audit procedures evaluated in this report include analytical review, test of details, and external confirmation requests. Results of the evaluation indicate that the procedures performed have met the applicable standards and theories. In addition to said evaluation, this internship report also includes the author's self-reflection & evaluation during the internship program, and the author's follow-up plan from the evaluation done."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Marhaendra
"Tujuan laporan magang ini dibuat adalah untuk mengevaluasi kecukupan dan ketepatan prosedur substantif yang dilakukan tim auditor KAP SSR atas akun Beban Dibayar di Muka Dana Pensiun SMF. Dana Pensiun SMF, sebagai anak perusahaan PT. SMF, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dana pensiun perusahaan-perusahaan mitra Dana Pensiun SMF dalam bentuk portofolio investasi. Prosedur substantif pada akun beban dibayar di muka dilakukan untuk menguji asersi eksistensi (existence), keterjadian (occurrence), klasifikasi (classification), hak dan kewajiban (rights and obligations), dan valuasi (valuation). Prosedur substantif dievaluasi dengan membandingkan praktik pengauditan di lapangan dengan Standar Audit (SA) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur pengauditan atas akun beban dibayar di muka Dana Pensiun SMF telah dijalankan sesuai ketentuan standar audit yang berlaku.

The purpose of this internship report is to evaluate the adequacy and appropriateness of the substantive audit procedures carried out by the auditor team of KAP SSR auditor on Dana Pensiun SMF's prepaid expenses account. Dana Pensiun SMF, as a subsidiary of PT. SMF, is a company engaged in the management of pension funds for partner companies of Dana Pensiun SMF in the form of investment portfolios. The substantive procedures on prepaid expenses account are used to test assertions i.e. existence, occurrence, classification, rights and obligations, and valuation assertions. Substantive procedures are evaluated by comparing auditing practices in the field with the Auditing Standards (SA) published by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI). The evaluation results show that the auditing procedures for the prepaid account of the SMF Pension Fund have been carried out in accordance with the provisions of the applicable audit standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library