Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Puspitasari
"ABSTRAK
Penyakit Jantung Koroner adalah pembunuh nomor satu di dunia, sulit ditangani
karena banyak faktor risiko yang berkontribusi. Penelitian bertujuan untuk
mengidentifikasi perilaku hidup pekerja PT. BXX yang dibentuk oleh faktor
predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor pendorong, menggunakan sequential
exploratory design, dimulai dengan pengambilan data kuantitatif untuk melihat
gambaran faktor risiko perilaku hidup, diikuti kualitatif melalui Focus Group
Discussion untuk memperdalam analisis faktor risiko yang teridentifikasi. Hasil
telitian mend apatkan perilaku hidup sebagian besar pekerja PT. BXX tidak sehat,
yaitu 57,89% responden kurang konsumsi sayur dan buah, 46,05% responden
tidak berolahraga, 40,79% kurang olahraga, dan 93,42% responden mengalami
kelebihan berat badan dan kegemukan.

ABSTRACT
Coronary Heart Disease is the number one killer in this world, it is difficult to be
cured because there are many factors that contributing on it. This research aims to
identify life behavior of PT. BXX workers which formed by pre-disposing factors,
enabling factors, and reinforcing factors. Sequential exploratory design is used by
collecting quantitative data at the beginning to describe the risk factors of life
behavior, followed by the qualitative data which is collected by holding a Focus
Group Discussion to analyze the identified risk factors further. This research
result shows that the life behavior of majority of PT. BXX workers are unhealthy,
which are explained more that 57.89% of the respondents are consuming less
vegetable and fruit, 46,05% of the respondents are not working out, and 93,42%
of the respondents are overweight and obese"
2017
T48318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Casimira Kinanti
"Depresi menjadi salah satu masalah gangguan mental yang paling umum terjadi dan merupakan penyebab utama disabilitas di dunia terutama pada kelompok anak muda. Di Indonesia, prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dan 61% diantaranya pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup. Gaya hidup, termasuk pola makan, juga berperan dalam kejadian depresi. Saat ini, tren pola konsumsi makanan di Indonesia cenderung tidak sehat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian depresi pada anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia berdasarkan data SKI 2023. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan analisis univariat, bivariat dan stratifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, status ekonomi, wilayah tempat tinggal, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Hasil penelitian menunjukkan pola makan tidak sehat berhubungan signifikan dengan peningkatan peluang kejadian depresi pada anak muda usia 15–24 tahun di Indonesia (OR=1,40; 95% CI: 1,21–1,61). Hubungan pola makan dan kejadian depresi ini dipengaruhi oleh kelompok usia dan wilayah tempat dengan hubungan yang kuat pada kelompok remaja usia 15-19 tahun dan tinggal di wilayah perkotaan. Pencegahan depresi pada anak muda perlu didukung dengan edukasi pola makan sehat dan peningkatan akses terhadap makanan sehat.

Depression is one of the most common mental health problems and a leading cause of disability worldwide, especially among young people. In Indonesia, the highest prevalence of depression occurs in the 15–24 age group, with 61% of them having experienced suicidal thoughts. Lifestyle factors, including dietary patterns, also play a role in the occurrence of depression. Currently, dietary consumption trends in Indonesia tend to be unhealthy. Therefore, this study aims to examine the relationship between dietary patterns and the incidence of depression among young people aged 15–24 in Indonesia based on the 2023 SKI data. This cross-sectional study employs univariate, bivariate, and stratified analyses based on age, sex, socioeconomic status, residential area,  physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. The results show that unhealthy dietary patterns are significantly associated with an increased risk of depression in Indonesian youth aged 15–24 (OR=1,40; 95% CI: 1,21–1,61). The association was influenced by age group and region of residence with a strong association in youth aged 15-19 years and living in urban areas. Prevention of depression in young people should be supported by education on healthy eating and improved access to healthy foods. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library