Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pelleg, Joshua
"This textbook is unique at present, since no other book on this subject currently exists. It is composed of two parts: Part I on the Fundamentals of Diffusion and Part II on Diffusion in Ceramics (Experimental).
Part I is quite general, explaining the basics of diffusion as first presented in a
scholarly manner by Adolf Fick, in whose steps diffusion researchers the world over
have been walking for decades. Following his fundamental laws of diffusion,
progress has been made in the field by internationally distinguished theoreticians
and experimentalists. Undoubtedly, the current stage in understanding of diffusion was reached as the result of precise measurements of diffusion coefficients in
corroboration of basic theories. Although most of the experiments were initially
performed on ‘well-behaved’ metals, such as the noble metals, later diffusion
coefficient measurements extended to other metals and alloys and then to all solids,
including ceramics. In order to understand lattice diffusion and to avoid the contribution
of short-circuit diffusion (mainly in grain boundaries), single crystals were
used alongside polycrystalline solids."
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20528499
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali, Ann Sunn Geun
"Tesis yang menjadi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program magister ini berjudul "Proses Difusi Islam di Korea : Ditinjau dari Sejarah dan Perkembangannya". Hasilnya berasal dari sebuah penelitian lapangan di desa San Yong yang berada sekitar 45 km dari Kota Seoul dengan jumlah penduduk 700 jiwa.
Penulis memilih desa itu sebagai percontoh daerah penelitian karena hampir setengah penduduknya memeluk agama Islam dan perkembangannya sangat pesat. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, penelitian dilakukan pada berbagai aspek, seperti Cara kehidupan sehari-hari, kebudayaan, pakaian, perkawinan, dan tatanan kehidupan beragama. Metode wawancara juga dilakukan terhadap tokoh masyarakat sehingga hasil penelitian lebih sempurna.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejarah panjang bangsa Korea. Menurut historisnya, bangsa Korea dalam masa madya menghadapi dua macam pengaruh yang berbeda, yaitu pengaruh Kong Hu Chu yang datang dari daratan Cina dan pengaruh Barat yang kemudian memasukkan unsur-unsurnya ke dalam alam penghidupan bangsa Korea melalui hadirnya agama Kristen. Di tengah tengah berjalannya proses modernisasi dan perkembangan agama-agama besar di dunia, seperti agama Budha, Kong Hu Chu, Kristen, dan Agama pribumi di kawasan Republik Korea Selatan, lahirlah agama Islam sebagai keyakinan baru bagi rakyat Korea. Bagaimana proses masuknya agama Islam, penerimaan rakyat Korea terhadap agama itu, dan perkembangan selanjutnya merupakan hal-hal yang menjadi pusat perhatian penelitian sehingga menjadi tesis Mi.
Selanjutnya, studi lapangan dan wawancara akan berupaya mendeskripsikan, menurut sejarah kehidupan, dan menjelaskan keadaan rakyat Korea sehubungan dengan agama Islam. Perkembangan Islam di Korea adalah suatu sejarah dan kebudayaan yang bersifat nasional. Peradaban dan kebudayaan akan mencerinkan pola pikir yang sederhana. Namun, pengaruh perkembangan dan masuknya agama Islam sangat berperan mengubah pola pikir rakyat Korea.
Berdasarkan hasil analisis data dari lapangan dan informasi yang dapat dari wawancara, rakyat korea dapat menerima hadirnya Islam sebagai agama baru yang membawa perkembangan. Persoalan ketidakpuasan dalam mencari kehidupan ternyata dapat dijawab oleh panggilan Illahi yang memberikan motivasi hidup bagi manusia.
Sekelompok manusia dengan kebudayaan tertentu akan mengalami proses sosial jika dihadapkan pada unsur budaya asing, seperti kejadian rakyat Korea dengan agama Islam. Jadi, budaya Islam yang diterima rakyat Korea masih dalam proses pengolahan. Dengan kata lain, perilaku dan akidah Islam bagi rakyat yang telah memeluknya belum dilaksanakan seluruhnya secara sempurna. Namur, pengaruh Islam dalam kehidupan merupakan corak tersendiri.
Agama Islam agaknya belum lama masuk ke Korea jika dibandingkan dengan negara lain. Akan tetapi, perkembangannya cepat karena strategi Islam di Korea sangat baik dan terpusat. Tidak sedikit pemuda Korea yang mendalami agama Islam, baik melalui pendidikan, melalui diri sendiri, maupun melalui lingkungan.
Kalaupun ditinjau dari sejarah rnasuknya agama Islam di Korea, secara samar pada abad ke-7 para pedagang Arab dan pedagang Cina telah membawa agama itu ke Semenanjung Korea. Namun, secara jelas agama Islam masuk Korea pada saat terjadinya perang antara Korea Utara dan Korea Selatan, yaitu oleh seorang pemimpin pasukan tentara Turki, Jubaidi Kochac."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Susatyo
"Pada kondisi tertentu, harga saham dapat mengalami fluktuasi yang cukup tajam (lompatan). Jika model harga saham tidak memperhatikan kemungkinan terjadinya lompatan, prediksi harga saham kurang dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Karena itu dibutuhkan model Jump-Diffusion (JD) yang dapat menangkap lompatan tersebut. Salah satu model JD adalah model Pareto-Beta Jump- Diffusion (PBJD). Model yang diusulkan oleh C.A Ramezani dan Y. Zeng (1998) ini merupakan perluasan model Merton Jump-Diffusion (MJD) (1976). Waktu muncul lompatan ke atas dan ke bawah masing-masing direpresentasikan oleh suatu proses Poisson, sedangkan besar lompatan ke atas berdistribusi Pareto(ηu), dan besar lompatan ke bawah berdistribusi Beta(ηd,1). Model PBJD memiliki koefisien difusi s konstan yang menyatakan volatilitas model. Pada tesis ini volatilitas konstan s diganti menjadi volatilitas stokastik mengikuti model Heston (1993). Model PBJD dengan volatilitas stokastik selanjutnya disebut sebagai model PBJDVS, dan model PBJDVS ini berbentuk sebuah sistem Persamaan Diferensial Stokastik (PDS). Tesis ini membahas bagaimana menentukan solusi analitik model PBJDVS. Berdasarkan solusi analitik tersebut, ditentukan probability density function (pdf) log-return saham satu periode model PBJDVS. Selain itu, berdasarkan solusi analitik, dilakukan simulasi lintasan (sample path) harga saham dan simulasi bentuk pendekatan kurva pdf log-return saham satu periode model PBJDVS. Hasil simulasi lintasan harga saham model PBJDVS dengan parameter tertentu dapat menunjukkan adanya lompatan.

In certain conditions, stock price can fluctuate highly (jump). If a stock price model ignores the possiblity of jump, the stock price prediction can?t adequately reflect the real condition. That is why Jump-Diffusion (JD) model that can catch the jump is needed. One of the JD models is Pareto-Beta Jump-Diffusion (PBJD) model. The model, proposed by C.A Ramezani and Y. Zeng (1998), is an extension of Merton Jump-Diffusion (MJD) (1976) model. Each of the up and down jump occurence times are represented by a Poisson process, while the up-jump magnitudes are distributed Pareto(ηu), and the down-jump magnitudes are distributed Beta(ηd,1). PBJD model has constant diffusion coeficient s that means volatility of the model. In this thesis the constant volatility s is replaced by a stochastic volatility following Heston model (1993). PBJD model with stochastic volatility will be called PBJDVS model, and this PBJDVS model has the form of Stochastic Differential Equation (SDE) system. This thesis discusses how to determine analytic solution of PBJDVS model. Based on this analytic solution, probability density function (pdf) for one-period stock log-returns of PBJDVS model is determined. In addition, based on analytic solution, sample path of stock price and approximate curve of pdf for one-period stock log-returns of PBJDVS model are simulated. The simulation of sample path of stock price with certain parameters can show jump."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Indayaningsih
"Penelitian ini membahas tentang pembuatan gas diffusion layer (GDL) dari bahan serat alam yaitu serat sabut kelapa (SK) dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaran GDL yang telah dibuat mempunyai spesifikasi konduktivitas listrik sebesar antara 34 S/m - 39 S/m, hidrofobik dengan sudut kontak antara 125,6o - 128,5o dan porositas sebesar 70% - 74%. Spesifikasi lembaran GDL ini telah memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai komponen elektroda PEMFC. Konduktivitas listrik lembaran GDL ini masih dapat ditingkatkan dengan cara menggunakan karbon serat alam yang dibuat pada suhu pirolisis lebih tinggi dari 1300oC hingga diperoleh struktur karbon menyerupai graphite.

This study discusses the fabrication of the gas diffusion layer (GDL) of natural fiber materials i.e coco fiber and oil palm empty fruit bunches. The results show that the GDL sheets that have been made have specifications for electrical conductivity between 34 S/m - 39 S/m, hydrophobic with a contact angle between 125.6o - 128.5o and a porosity of 70% - 74%. The GDL specification sheets are qualified to be used as a component of PEMFC electrodes. The electrical conductivity of the GDL sheets can still be increased by using the natural carbon fibers made at the temperatures higher than 1300oC to obtain carbon structure resembling graphite."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
D1922
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Fitriani
"Perkembangan teknologi memberi peluang bagi pemasar untuk melakukan inovasi pada bisnis mereka. Saat ini, bisnis layanan transportasi pun telah memanfaatkan teknologi dengan memasuki ranah online. Sebagai sebuah inovasi bisnis pada layanan pemesanan transportasi berbasis online, Gojek sukses berdifusi di masyarakat dalam waktu yang relatif singkat. Jurnal ini secara fokus menjelaskan bagaimana keempat elemen penting dalam proses difusi yakni inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial dan waktu secara aktif terlibat dalam mempengaruhi suksesnya difusi Gojek di masyarakat.
Hasil pembahasan ini mengindikasikan bahwa keterlibatan pada masing-masing elemen-mulai dari karakteristik pada inovasi, usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka penyebaran informasi inovasi, karakteristik sistem sosial masyarakatnya hingga momentum dimana inovasi ini diperkenalkan?telah mendorong laju difusi dari Gojek, sehingga menyebabkan tingkat difusi inovasi ini menjadi tinggi.

Technological development provide opportunities for marketers to innovate their business. Nowadays, business of transportation services begin to utilize technology by going online. As a business innovation in online-based transportation booking service, Gojek has been successfully diffused among people in fairly short time. The focus of this journal will explain how the four important elements in the process of diffusion of innovation (innovation, communication channels, social system and time) have actively involved in influencing the success of Gojek?s diffusion in society.
The results of this discussion indicates that the involvement of each element?characteristics of the innovation, efforts-made to spread the information of innovation, characteristics of the society?s social system also momentum where the innovation is introduced?have triggered the rate of diffusion of Gojek, causing diffusion level of this innovation to be high.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Kusumawardhani
"ABSTRAK
Disertasi ini menganalisis implementasi kebijakan difusi teknologi dan proses difusi teknologi di level operasional dalam konteks pemberdayaan UMK melalui iptekda LIPI di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Timur selama kurun waktu 2000-2011. Pengalaman pelaksanaan iptekda LIPI dalam melaksanakan kegiatan difusi teknologi di kedua wilayah sangat bermanfaat untuk menentukan pola pemberdayaan UMK melalui difusi teknologi. Guna menunjang hasil analisis, pendekatan post-positivisme dengan metode pengumpulan data secara kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa baik aspek isi dan lingkungan kebijakan menentukan keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan difusi teknologi di kedua wilayah penelitian. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar pembelajaran dari studi kasus iptekda LIPI dapat menghasilkan mekanisme difusi teknologi secara bottom-up yang dapat menciptakan para pemimpin opini di daerah yang didukung oleh perubahan sistem pelaksanaan kegiatan difusi teknologi maupun sistem penghargaan bagi para pelaku UMK maupun agen perubah dan lembaga pelaksananya sehingga kebijakan difusi teknologi bagi pemberdayaan UMK tidak lagi dilihat sebagai proyek semata. Disamping itu, penambahan mitra kerjasama yang memiliki kewenangan dan kekuasaan yang lebih besar di tingkat kementerian/lembaga, dinas-dinas terkait, desa, dan asosiasi UMK merupakan strategi bagi aktor-aktor difusi teknologi untuk mengembangkan cakupan penerima manfaat dan keberlanjutannya

ABSTRACT
This dissertation analyzes the implementation of technology diffusion policy and the process of technology diffusion at the operational level in the context o f Micro and Small Enteprises (MSEs) empowerment in several regencies and cities in West Java and Malang Raya during the period of 2000-2001. The experience of the iptekda LIPI implementation in conducting technology diffusion in both areas is useful for determining the design of MSEs empowerment through technology diffusion. To support the results of the analysis, post-positivism approach with qualitative data collection method is employed in this research. The findings indicate that both the aspect of content and policy environment determine the success or failure of the implementation of the technology diffusion policy in the two research contexts. The findings of this research suggest that from the case study of iptekda LIPI, a bottom-up mechanism of technology diffusion which can create opinion leaders supported by the transformation of the implementation system of technology diffusion and remunerations for agents of change and institutions implementing the technology diffusion. Thus, the technology diffusion policy for the empowerment of MSEs is no longer seen merely as a project. Furthermore, the involvement of partners which have bigger authority and power at the level of ministry/institution, related agencies, villages and MSEs association becomes a strategy for the actors of technology diffusion, such as LIPI and universities, to expand the scope of beneficiaries and sustainability."
2016
D2236
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan  informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>