Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Raden Rara Maharani Adiannarista Wardhani
"Penelitian ini membahas tentang kejahatan korupsi yang diurai secara komprehensif menggunakan teori criminological verstehen, perilaku kejahatan korupsi dipelajari dan diurai menggunakan teori differential association, profil pelaku korupsi dianalisa menggunakan teori white collar crime dan penulis menawarkan solusi untuk mengungkap korupsi menggunakan teknik digital forensic dan teknik analisis intelijen dalam audit investigasi dengan pendekatan teori prisma kejahatan yang menjelaskan bahwa kejahatan korupsi sifatnya tersembunyi atau berada di prisma bagian bawah. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan 3 tahap yaitu studi pustaka, wawancara serta delphi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik digital forensic dan teknik analisis intelijen memiliki hambatan dalam penerapannya di lapangan, namun memiliki peluang besar untuk dapat diterapkan. Dengan menggunakan teknik digital forensic, dapat membantu dalam pengumpulan bukti yang bermuara pada korupsi, meskipun masih memerlukan payung hukum yang tepat serta penanganan bukti digital yang tepat agar dapat diterima di Pengadilan. Hasil analisis intelijen dapat digunakan sebagai petunjuk meskipun masih memerlukan serangkaian prosedur agar dapat dijadikan bukti, selain itu dapat digunakan sebagai prediksi langkah pelaku jika informasi yang diperoleh memadai dan tepat.
This study discusses corruption crimes that are comprehensively parsed using the verstehen criminological theory, the behavior of corruption crimes is studied and analyzed using the differential association theory, the profiles of corruption perpetrators are analyzed using white collar crime theory, and the authors offer solutions to reveal corruption using digital forensic techniques and intelligence analysis techniques in an investigative audit with a crime prism theory approach which explains that corruption crimes are hidden and in the lower prism. The research was conducted using a qualitative method with 3 stages, namely literature study, interview and Delphi. The results showed that digital forensic techniques and intelligence analysis techniques had obstacles in their application in the field, but had a great opportunity to be applied. Using digital forensic techniques can help in gathering evidence that leads to corruption, but it still requires the right law and proper handling of digital evidence in order to be accepted in court. The results of intelligence analysis can be used as a guide, but it still requires a series of procedures so that it can be used as evidence, besides that it can be used as a prediction of the perpetrator's steps if the information obtained is adequate and accurate."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Widya Ari Pranayoga
"Skripsi ini menganalisis tentang penerapan kegiatan digital forensic dalam pelaksanaan audit investigasi di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Analisis penerapan ini dilakukan dengan meneliti unsur-unsur yang terkait dengan kegiatan digital forensic dimulai dari sumber daya manusia Inspektorat Jenderal, software digital forensic yang digunakan, dan prosedur pelaksanaan audit dengan digital forensic. Data didapatkan dari hasil observasi kegiatan di lapangan, wawancara dengan para auditor serta melakukan walkthrough terhadap kegiatan digital forensic. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan digital forensic dalam audit investigasi di Inspektorat Jenderal sudah dilaksanakan dengan baik namun dapat dioptimalkan dengan meningkatkan peran sumber daya serta penggunaan fitur dalam digital forensic software yang lebih baik.
This study analyzes the implementation of digital forensic activity on investigative audit in Inspectorate General of Ministry of Finance. This implementation analysis is gathered through review of all elements related to digital forensic activities such as human resoure in Inspectorate General, digital forensic software used in auditing, and audit implementation procedure with digital forensic. Data were gathered through observation in fieldwork, interviewing several auditors and performing walkthrough in digital forensic activities. Analysis report shows that digital forensic implementation in Inspectorate General has been properly implemented yet it can be optimized by improving the rule of resources and the better usage of digital forensic software features."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library