Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeti Nuryeti
"Obat Publik merupakan obat-obatan esensial yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perawatan mayoritas penduduk terutama di sektor publik atau pemerintah sehingga harus tersedia dan dapat diakses setiap saat dalam bentuk sediaan yang tepat dan juga dengan harga terjangkau. Untuk meningkatkan akses, ketersediaan dan memastikan obat digunakan dengan benar maka harus dilakukan pengelolaan obat yang baik, efektif, dan efisien secara berkesinambungan. Adanya masalah pada tingkat ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar yaitu kekosongan obat (stockout), jumlah obat berlebih (overstock), serta besarnya nilai obat kedaluwarsa yang terjadi karena pengelolaan obat publik yang belum baik sehingga perlu dilakukan analisis pengelolaan obat publik yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), FGD, dan telaah dokumen. Perhitungan secara kuantitatif dilakukan untuk menghitung output pengelolaan obat berupa tingkat ketersediaan obat dan nilai rupiah obat kedaluwarsa. Informan penelitian terdiri dari Pengelola obat puskesmas, Kepala seksi dan pelaksana di seksi farmalkes, Kepala UPT dan pelaksana Gudang obat dan perbekalan kesehatan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kekosongan dan kelebihan obat yang tinggi, dan besarnya obat kedaluwarsa di Dinas Kesehatan Kota Serang. Faktor input yang berpengaruh adalah kurangnya jumlah, pengetahuan dan keterampilan pengelola obat, dana yang tidak dikelola dengan efektif dan efisien, fasilitas yang belum memadai, organisasi dan manajemen yang tidak optimal serta sistem informasi yang tidak terintegrasi. Kendala pada proses pengelolaan obat yaitu perhitungan kebutuhan obat yang tidak akurat, penyesuaian rencana pengadaan obat yang tidak menggunakan metode sesuai pedoman, penyimpanan obat tidak melaksanakan sistem FEFO, tidak adanya manajemen pengendalian persediaan, dan belum terlaksananya proses pemusnahan obat. Kesimpulan didapatkan bahwa pengelolaan obat publik di Dinas Kesehatan Kota Serang belum berjalan dengan efektif dan efisien. Perlu dilakukan perbaikan pada faktor input dan proses pengelolaan obat sehingga output pengelolaan obat publik di Dinas Kesehatan Kota Serang menjadi efektif dan efisien.

Public medicine is essential medicines that are very necessary to meet the care needs of the majority of the population, especially in the public or government sectors so that they must be available and can be accessed at any time in the right dosage forms and also at affordable prices. To improve access, availability and ensure that drugs are used properly, good, effective and efficient drug management must be carried out continuously. There are problems in the level of availability of medicines and the amount of expired drugs that occur due to poor public drug management, so an analysis of public drug management is needed at Serang District Health Office. This study uses qualitative methods using indepth interviews (in-depth interviews), FGD, and document review. Quantitative calculations are carried out to calculate the drug management output in the form of drug availability and the value of the drug expires. The research informants consisted of primary health care medicine managers, section heads and staf in the pharmacy section, head of the Medical And Health Supplies Store Of Serang District Health Office and the head of the Serang District Health Office. The study was conducted in April - May of 2019. The results showed a high level of drugs stockout and overstock and the amount of drug expired at the Serang District Health Office. Influential input factors are lack of quantity, knowledge and skills of drug managers, funds that are not managed effectively and efficiently, inadequate facilities, non optimal organization and management and non integrated information systems. inaccurate drug quantification, adjusting the plan for procurement of drugs that do not use the method according to the guidelines, drug storage does not implement the FEFO system, the absence of inventory control management and drug destruction process is an obstacle to the drug management process. The conclusion was that the management of public drugs at the Serang District Health Office had not been effective and efficient. It is necessary to make improvements to the input and process drug management factors so that the output of public drug management at the Serang District Health Office becomes effective and efficient."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Eka Cita
"Kualitas pelayanan kesehatan di suatu daerah sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya khususnya sumber daya vaksin yang kuantitas dan kualitasnya memadai.Pengelolaan distribusi vaksin memerlukan manajemen rantai pasok vaksin yang baik untuk menjaga kualitas vaksin tetap terjaga karena sifat vaksin yang termolabil. Penelitian bertujuan untuk Menganalisis pengendalian suhu vaksin menggunakan Lean Six Sigma selama proses pengiriman vaksin ke Puskesmas di Kota Serang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan pengendalian suhu vaksin sensitif beku ke Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Serang bulan januari sampai desember 2020 untuk mendapatkan data defect suhu yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi  yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan DPMO (Defect Per Million Opportunities) pada Six Sigma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lean Six Sigma dalam analisis proses kapabilitas pengendalian suhu distribusi vaksin sensitif beku (Freeze Sensitive Vaccine) dan menggunakan daftar pertanyaan terstruktur melalui wawancara mendalam kepada pakar/ahli yang memahami sistem distribusi vaksin sebagai langkah dalam proses brainstorming untuk menyusun saran perbaikan dalam pengendalian suhu distribusi vaksin sensitif beku ke Puskesmas di Kota Serang Provinsi Banten. Lean Six Sigma didapatkan bahwa sistem distribusi vaksin sensitif beku ke Puskesmas  di Kota Serang perlu adanya pengendalian suhu yang lebih baik agar sesuai Permenkes No.12 Tahun 2017.
......Health services quality in a region is determined by the resources especially vaccine resources sufficient quantity and quality. Vaccine distribution management requires a good vaccine supply chain management to maintain the quality of vaccine stability because the vaccine is thermolable. The research aims to control temperature vaccine using lean six sigma during the delivery of vaccine to hospitals in the city of serang. The data used in this research was data reports control of Freeze Sensitive Vaccine distribution into public health center in serang city health department in january until december 2020 to obtain defect data of inappropriate temperatures based on Minister of Health Regulation number 12 of 2017 on the implementation of immunization will be used as the basis of calculations DPMO (Defect per Million Opportunity) in six sigma. Methods used in research is lean six sigma in the analysis of the process of vaccine distribution capabilities control Freeze Sensitive Vaccine and use a structured list of questions through in-depth interviews to experts of vaccine distribution system in Health Department of Serang City as a step in the process of brainstorming to make suggestions to improve the control Freeze Sensitive Vaccine distribution to Public Health Center in the city of Serang, Banten. Lean Six Sigma knowledge that the distribution system Freeze Sensitive Vaccine to Public Health Center in the city of Serang needed to control the better to fit Minister of Health Regulation number 12 of 2017."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library