Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Intan Wulandari
"Penggunaan alat kesehatan dan perbekalan kesahatan rumah tangga menjadi salah satu upaya memperoleh kesehatan. Banyaknya jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga PKRT yang beredar serta penggunaannya yang telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-sehari. Dalam upaya menjamin keamanan, mutu dan kemanfaatan produk alat kesehatan dan PKRT maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membentuk Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT dibawah Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Sebagai salah satu unsur pelaksana, direktorat pengawasan bertugas dalam melakukan pengawasan alat kesehatan dan PKRT untuk memastikan bahwa alkes dan PKRT yang telah beredar dapat memberikan keamanan, mutu dan kemanfaatan secara terus menerus. Kegiatan pengawasan dilakukan sebelum produk dipasarkan pre market dan saat produk berada dipasaran post market. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan post market terhadap produk alat kesehatan dan PKRT adalah dengan melakukan sampling produk alat kesehatan dan PKRT. Kegiatan sampling merupakan kegiatan pengambilan sampel produk alat kesehatan dan PKRT yang beredar di pasaran yang selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui konsistensi keamanan, mutu dan manfaat produk. Dasar keilmuan yang dimiliki oleh apoteker memiliki peran dalam melakukan pengawasan mutu, keamanan dan kemanfaatan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan pembekalan bagi calon apoteker melalui Praktik Kerja Profesi PKP di Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Sehingga para calon apoteker dapat memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga.
The large number and types of medical devices and household health supplies PKRT in circulation and its use has become a necessity that can not be separated from everyday life. In an effort to ensure the safety, quality and usefulness of medical devices products and PKRT, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia established Directorate of Medical Device Supervision and PKRT under the General of Pharmaceutical and Medical Devices. As one of the implementing elements, the supervisory directorate is in charge of monitoring the medical devices and PKRT to ensure that the outstanding alkes and PKRT can provide continuous security, quality and benefit. Supervision activities conducted before the product is marketed pre market and when the product is in the market post market . One of the activities undertaken in order to conduct post market surveillance on medical devices products and PKRT is to conduct sampling of medical devices products and PKRT. Sampling activity is a sampling activity of medical devices products and PKRT circulating in the market which then conducted testing to know the consistency of safety, product quality and benefit. The scientific basis of the pharmacist has a role in conducting quality control, safety and usefulness of medical devices and household health supplies. Therefore, it is necessary to debrief the prospective pharmacist through the Professional Practice Work PKP in the Directorate of Medical Devices Supervision and Household Health Supplies. So that the prospective pharmacist can have knowledge and competence regarding the supervision of medical devices and household health supplies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arini Andriani
"Setiap warga negara mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Oleh karenanya, pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan menyelenggarakan fungsi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan terutama terkait kefarmasian. Apoteker memiliki peran penting dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan terkait kefarmasian di pemerintahan. Penyelenggaraan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA merupakan salah satu upaya pembekalan ilmu untuk membantu calon apoteker memahami peran tersebut. Dalam praktik kerja ini juga dilaksanakan tugas khusus yaitu analisis kebijakan dan implementasi penggunaan obat rasional di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura agar menjadi pembanding bagi pemerintah indonesia untuk meningkatkan penggunaan obat rasional di Indonesia.
Citizens are entitled to receive safety, quality and affordability in health services. Therefore, the government holds the responsibility for planning, organizing, coaching, and supervising the implementation of equivalent and affordable health efforts. Under the regulation, the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices performs the functions of the formulation, determination and implementation of regulations in the health sector, especially in pharmaceutical field. Pharmacists have an important role in regulation and implementation of pharmaceutical policies. The internship programme is to help understand the role of pharmacists in government. It also undertakes special assignments on policy analysis and it rsquo;s implementation in rational medicine use in Indonesia, Malaysia and Singapore to make comparisons for the Indonesian government to increase rational use of medicines in Indonesia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gerardo Laudus
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library