Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisa Widiastari
"Penelitian ini membahas mengenai wacana inklusivitas yang berusaha digaungkan oleh klub sepakbola di Hamburg bernama St. Pauli FC ditengah-tengah konstruksi sosial yang menempatkan sepakbola sebagai olahraga khusus untuk laki-laki karena sangat maskulin. Sejarah dan peristiwa yang dialami St. Pauli FC melatarbelakangi tindakan-tindakan humanis yang mereka perjuangkan saat ini. Mereka berusaha membumikan wacana yang mereka bawa dengan penyebaran yang dilakukan secara online dan offline. Fenomena ini begitu menarik karena walaupun St. Pauli FC begitu garang untuk memerangi diskriminasi dalam sepakbola dan berjuang sekuat tenaga untuk mencapai kesetaraan dalam sepak bola, mereka belum bisa secara penuh menginfiltrasi nilai yang mereka miliki di distrik St. Pauli sendiri
This study discusses the discourse of inclusiveness that is trying to be echoed by a football club in Hamburg named St. Pauli FC is in the midst of social construction that places football as a special sport for men because it is very masculine. History and events experienced by St. Pauli FC is the background of the humanist actions they are fighting for now. They tried to ground the discourse they brought with the dissemination that was done online and offline. This phenomenon is so interesting because although FC Pauli is so fierce to fight discrimination in football and to fight with all their might to achieve equality in football, they have not been able to fully infiltrate the values they have in the district of St. Pauli himself."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vallisa Aulia Rahmi
"ABSTRAK
Persoalan ketiadaan status kewarganegaraan etnis Rohingya yang tidak kunjung berakhir merupakan salah satu isu global yang tengah marak dibahas. Ketiadaan status kewarganegaraan etnis Rohingya merupakan hal kompleks yang mencakup permasalahan mengenai perbedaan interpretasi historis, permasalahan identitas agama, kepentingan politik, serta diskriminasi dan pelanggaran HAM. Permasalahan ini kemudian menyebabkan arus perpindahan etnis Rohingya ke negara-negara di sekitar Myanmar. Dengan menggabungkan metode organisasi literatur secara kronologi dan taksonomi, tinjauan pustaka ini melihat perkembangan literatur berdasarkan fenomena yang terjadi kepada etnis Rohingya, baik di Myanmar maupun di luar Myanmar, dalam rentang waktu sekitar tahun diterbitkannya literatur. Tinjauan pustaka ini memperlihatkan bahwa perkembangan literatur mengenai ketiadaan status kewarganegaraan etnis Rohingya telah berkembang cukup pesat, khususnya setelah proses demokratisasi Myanmar. Hal ini terlihat melalui frekuensi kemunculan literatur yang berkembang pesat setelah kerusuhan tahun 2012 di Myanmar. Tinjauan literatur ini juga memperlihatkan perkembangan permasalahan ketiadaan status kewarganegaraan etnis Rohingya yang sebelumnya merupakan isu domestik menjadi isu regional. Pendekatan keamanan yang banyak digunakan dalam literatur yang dikaji memperlihatkan bagaimana sebelumnya Rohingya merupakan ancaman domestik bagi masyarakat Myanmar, namun telah berkembang menjadi ancaman bagi regional. Dengan menggunakan banyaknya literatur yang ditulis oleh berbagai penulis dari berbagai kalangan, tinjauan literatur ini memperlihatkan adanya bias kewarganegaraan penulis dalam membahas permasalahan Rohingya. Hal ini menunjukkan pembahasan yang bervariasi sesuai dengan nilai serta kepentingan dari negara asal kewarganegaraan penulis. Studi ini kemudian berkontribusi untuk menunjukkan pentingnya status kewarganegaraan bagi setiap individu untuk mendapatkan hak-hak fundamentalnya sebagai manusia.

ABSTRACT
The unresolved case of statelessness in Rohingya remains one of the most complex global issues. The complexity of this case stems from multiple interpretation of history, religious identity, political interests, discrimination and human rights violations. It has also created the influx of Rohingya refugees to Myanmar rsquo s neighboring countries. Using chronological and taxonomy method, this literature review sees the development of issue based on the situation that happened to inside and outside of Myanmar. This liteature review found that the literature about the statelessness of Rohingya has developed rapidly, especially after Myanmar rsquo s democratization process. This is seen through the frequency of literature publication which developed after 2012 riots in Myanmar. This literature review also shows that the development of statelessness of Rohingya which was previously a domestic issue has become a regional issue. Security approach which is used in the literature shows how Rohingya used to be the domestic threat only for Myanmar, but now has developed into a regional threat. Using literatures written by various authors, this literature review shows that every author has their own bias based on where they come from. This indicates that the discussion varies according to the value and interest of the country of origin of the author. This study then contributes to show the importance of citizenship status for each individual to claim their fundamental human rights."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library