Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hayuning Nuswantari
"Penulisan ini dibuat untuk mengetahui pelaksanaan pemolisian komunitas di Kelurahan Jelambar yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dijelaskan dengan menggunakan teori Disorganisasi Sosial dan Pertukaran Sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program pemolisian komunitas yang ditujukan untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak berjalan dengan baik. Hal ini terjadi dikarenakan faktor lingkungan masyarakat dan adanya hambatan pelaksanaan dari beberapa pihak.
This Thesis made to investigate the implementation of community policing in Jelambar which used to prevent distribution and drug abuse. This pehenomenon explained by using Social Disorganization Theory and Social Exchange theory. The Results from this study showed that the community policing program which aimed to preventing distribution and drug abuse are not going well. This happen because of some environmental factors and an obstacles from several side."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63103
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nihla Karimah
"Komplek Permata atau Kampung Ambon telah diidentifikasi sebagai kampung narkoba sejak lama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik lingkungan yang mendukung terjadinya peredaran narkotika di Komplek Permata melalui social disorganization theory dan broken window theory. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan warga asli Komplek Permata dan petugas patroli, observasi lapangan, serta analisis dokumen. Hasil analisis menemukan bahwa karakteristik lingkungan yang mendukung peredaran narkotika mengacu pada kondisi disorganisasi sosial di Komplek Permata. Temuan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan konsep dan teori dari barat ke kondisi perkampungan di Indonesia masih relevan diterapkan di Komplek Permata, namun masih harus dikaji lebih mendalam sesuai dengan karakteristik lokal masingmasing kawasan.
Komplek Permata or Kampung Ambon has been identified as a drug village for a long time. This research aims to describe the neighborhood characteristics that support drug trafficking in Komplek Permata through social disorganization theory and broken window theory. Data were generated from interviews with native residents of the Komplek Permata and patrol officers, field observations, and document analysis. The analysis results found that the neighborhood characteristics that support drug trafficking refer to the conditions of social disorganization in the Komplek Permata. These findings show that the use of concepts and theories from the western country to urban village in Indonesia still relevant to be applied, but still needs to be studied in more depth according to the local characteristics of each region."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library