Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafa Rahmi
"Lapangan SF adalah salah satu lapangan yang berada di Sub-Cekungan Jambi. Lapangan ini terbukti menghasilkan minyak dan gas di dalam reservoar batupasir Formasi Air Benakat dan Formasi Gumai. Lapangan ini ditinggalkan selama 20 tahun dikarenakan tekanan reservoar yang rendah, jumlah gas yang tinggi, masalah distribusi fluida resevoar serta masalah mekanikal lainnya. Hal inilah yang menjadi faktor bahwa lapangan ini perlu langkah interpretasi bawah permukaan lebih lanjut untuk mendapatkan reservoar baru yang prospektif dan dapat mengoptimalisasi produksi.
Studi ini dilakukan pemodelan penyebaran fasies, parameter petrofisika dan perhitungan cadangan hidrokarbon untuk mengetahui arah perkembangan reservoar yang baik pada lapangan ini. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya endapan sedimen sand tidal bar yang memiliki karakter reservoar yang baik dengan porositas rata-rata sebesar 21-24 %. Endapan sand tidal bar terakumulasi di bagian barat daya lapangan. Selain itu, dari hasil perhitungan cadangan diprediksi lapangan ini masih menyimpan 18 MMSTB minyak dan 2 BCF gas.
......SF field is located in Jambi Sub-Basin. This field proven to produce oil and gas in sand reservoir of Air Benakat Formation and Gumai Formation. Twenty years this field was suspended due to low reservoir pressure, high gas oil ratio, reservoir fluid distribution and mechanical problems. Therefore, this field needs more interpretation to get new reservoir and can optimalization the production. This study will focus only in P Interval, Gumai Formation that indicates potential for further drilling to develop.
The aim of this study is to delineate fasies and petrophysics distribution, and also to calculate reserves for indicating good reservoir direction in this field. The result of this study indicates there is sediment of sand tidal bar and this facies accumulates in the south-west of SF field. Sand tidal bar has a porosity value from 21%-24%. In addition, from the volume calculation of hydrocarbon this field is predicted still have 18 MMSTB of oil and 2 BCF of gas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T44603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Ruzi
"Dalam usaha pengembangan lapangan minyak Rahma dan Nala penting untuk dilakukan pemodelan dan karakterisasi reservoir yang meliputi distribusi fasies dan properti reservoir batupasir 1950 dan 2110 Formasi Bekasap yang merupakan salah satu reservoir di lapangan ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran suatu play concept yang lebih baik dalam meningkatkan performance lapangan.
Identifikasi distribusi fasies dan properti reservoir menggunakan metoda simulasi kondisional sekuensial yang merupakan salah satu metode geostatistik yang termasuk dalam kategori simulasi berbasis grid dengan mengintegrasikan beberapa data seperti data core, data sumur dan data seismik 2D.
Berdasarkan analisa data core dan elektrofasies, daerah penelitian terdiri dari beberapa fasies pengendapan yakni fasies channel sand, fasies bar sand dan fasies marine shale dimana batupasir 1950 dan 2110 yang menjadi objek penelitian merupakan fasies channel sand.
Akibat keterbatasan data maka geometri reservoir fasies channel sand tidak dapat diidentifikasi secara pasti. Untuk mengakomodasi ketidakpastian ini maka pemodelan dilakukan berdasarkan tiga skenario yang meliputi lebar dan ketebalan fasies channel sand serta arah pengendapan yang akan memberikan 23 realisasi model distribusi fasies. Dari beberapa realisasi model yang dihasilkan, akan di ranking dan diuji kebenarannya untuk mendekati kondisi geologi bawah permukaan yang sebenarnya.
......During the development program of Rahma and Nala fields, it is important to execute modeling and reservoir characterization that is comprised of reservoir properties and facies distribution. The program will focus on two potential reservoir in Bekasap Formation, they are 1950 and 2110 sandstone. The expectation from the evaluation result capability to describe a better play concept in order to increase fields performance.
Identification of reservoir properties and facies distribution in these fields will use Sequential Conditional Simulation. Sequential Conditional Simulation is one of geostatistical method which is categorized as grid base simulation that integrates several data such as core, well data and 2D seismic.
According to core and electrofacies analysis, the field can be differentiated into several depositional facies which are channel sand facies, bar sand facies and marine shale facies while 1950 and 2110 sandstone are known as channel sand facies. Reservoir geometry cannot be determined easily because of data limitation. To accommodate the uncertainty, the modeling was run by emphasizing 3 scenarios, such as width and thickness of channel sand and azimuth. The scenarios will produce 23 realizations of facies model distribution. All of them will be ranked and will be tested in order to approach real sub surface condition.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21376
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library