Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joshua Dwihan
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari diversifikasi aset terhadap profitabilitas bank dengan melihat bagaimana keputusan diversfikasi aset perbankan dapat meningkatkan keuntungan bank. Sumber data yang digunakan berasal dari industri perbankan di lima negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2011-2017. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan diversifikasi aset akan menurunkan performa bank. Sebaliknya, penelitian ini juga menemukan apabila bank dengan ukuran kecil akan sangat diuntungkan saat melakukan tindakan seperti diversifikasi aset. Hal tersebut menunjukan bahwa melakukan diversifikasi aset akan memberikan hasil yang berbeda bagi masing-masing bank.

ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate the impact of the asset diversification towards Banks profitability by seeing on how the decision about it could make an increase in Banks profit. The data sources that used on this research are come from banking industry in five countries across South East Asia such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippine from 2011 until 2017. This research found that the increase of the asset diversification has made the Banks performance itself became deflated. Conversely, this research has also found that if the Bank with the small will benefited the most when they take such an action by doing the asset diversification. It shows that by doing the asset diversification will give different result to the Bank itself."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Kartiko Fathianto
"Sektor perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan positif yang menjanjikan. Namun, kinerja bank syariah di Indonesia masih di bawah bank konvensional secara keseluruhan, bahkan pangsa pasar (market share) bank syariah masih di kisaran 5,94% per Juni 2019. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kinerja bank syariah sejauh ini atau belum efisien. Efisiensi merupakan salah satu ukuran dalam mengukur kinerja bank dengan melihat bagaimana bank dapat memaksimalkan output yang dihasilkan dengan batasan input tertentu atau meminimalkan input yang digunakan untuk menghasilkan output dalam jumlah tertentu. Beberapa bank melakukan diversifikasi model bisnisnya untuk mencapai kinerja efisiensi yang diinginkan. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan efisiensi antar bank syariah di Indonesia, dan apakah diversifikasi aset dan pendanaan dapat berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank syariah. Dengan menggunakan semua bank umum syariah (BUS) sebagai sampel, penelitian ini menguji pengaruh diversifikasi aset dan pendanaan terhadap efisiensi bank syariah dengan menggunakan metode regresi data panel Fixed Effect Model. Diversifikasi bank dihitung dengan menggunakan modifikasi Herfindahl-Hirschman Index (HHI), sedangkan skor efisiensi bank diukur dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini memberikan hasil bahwa diversifikasi aset tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank, namun peran kepemilikan dan ukuran bank berpengaruh signifikan terhadap efisiensi. Selain itu, diversifikasi pendanaan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank, namun tidak dipengaruhi oleh kepemilikan dan ukuran bank.

The Islamic banking sector in Indonesia is experiencing promising positive growth. However, the performance of Islamic banks in Indonesia is still below conventional banks as a whole, even the market share of Islamic banks is still in the range of 5.94% as of June 2019. This raises the question of whether the performance of Islamic banks so far has not been efficient. Efficiency is one measure in measuring bank performance by seeing how the bank can maximize the output produced with certain input constraints or minimize the input used to produce a certain amount of output. Several banks are diversifying their business models to achieve the desired efficiency performance. This study seeks to determine whether there is an efficiency gap between Islamic banks in Indonesia, and whether the diversification of assets and funding can have a significant effect on the efficiency of Islamic banks. By using all Islamic commercial banks (BUS) as a sample, this study examines the effect of asset diversification and funding on the efficiency of Islamic banks using the Fixed Effect Model panel data regression method. Bank diversification is calculated using a modified Herfindahl-Hirschman Index (HHI), while bank efficiency scores are measured using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. This study provides the results that asset diversification does not have a significant effect on bank efficiency, but the role of ownership and bank size has a significant effect on efficiency. In addition, funding diversification has a significant effect on bank efficiency, but it is not influenced by ownership and bank size.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisya Putri Ayudita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh diversifikasi aset dan pendapatan bank terhadap kinerja perbankan melalui peran moderasi/interaksi efisiensi human capital pada 172 bank di 7 negara ASEAN di periode tahun 2015-2019. Pada utamanya, penelitian ini telah menguji lima faktor; pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja bank, pengaruh diversifikasi aset terhadap kinerja bank, pengaruh efisiensi human capital terhadap kinerja bank, serta pengaruh dari interaksi antara efisiensi human capital dengan diversifikasi aset dan pendapatan terhadap kinerja bank. Penelitian ini menggunakan tujuh ukuran kinerja bank (variabel dependen) yang mewakili tingkat profitabilitas bank (ROAA, ROAE), efisiensi biaya bank (CTIR, CES), serta juga stabilitas keuangan bank (RAROAA, RAROAE, Z-Score). Dengan menggunakan metode regresi panel fixed-effects dan random-effects, terdapat beberapa temuan penting yang dapat diambil dari penelitian ini. Pertama, ditemukan bahwa diversifikasi pendapatan dan efisiensi human capitalmampu berpengaruh positif terhadap kinerja bank secara keseluruhan, terutama terkait dengan peningkatan profitabilitas bank, peningkatan stabilitas keuangan bank (pengurangan risiko), serta juga peningkatan efisiensi biaya pada bank di negara-negara ASEAN. Kedua, ditemukan juga bahwa diversifikasi aset cenderung menurunkan kinerja bank yang dibuktikan oleh pengaruh negatif tipe diversifikasi tersebut terhadap profitabilitas bank, efisiensi biaya bank, serta juga stabilitas keuangan bank (meningkatkan risiko). Terakhir, peningkatan efisiensi human capital terbukti mampu meningkatkan pengaruh positif dari diversifikasi pendapatan terhadap profitabilitas, efisiensi biaya, dan stabilitas keuangan bank serta juga menurunkan pengaruh negatif dari diversifikasi aset terhadap profitabilitas, efisiensi biaya, serta juga stabilitas keuangan perbankan di kawasan ASEAN. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menandai pentingnya efisiensi human capital sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan kinerja bank. Selain itu, penelitian ini juga memberikan temuan baru mengenai peran penting efisiensi human capital sebagai salah satu indikator kunci yang dapat meningkatkan dampak positif serta juga mengurangi dampak negatif dari aktivitas diversifikasi bank terhadap kinerja bank secara keseluruhan.

This research aims to analyze the effect of bank asset and income diversification on bank performance through the moderating/interaction role of human capital efficiency in 172 banks within 7 ASEAN countries from 2015-2019. Particularly, it has tested five factors; the main effect of bank income diversification towards bank performance, the main effect of asset diversification towards bank performance, the main effect of human capital efficiency towards bank performance, and the interaction effect between human capital efficiency and both asset and income diversification towards bank performance. This study utilized seven bank performance measures (dependent variables) which represent bank profitability (ROAA, ROAE), bank cost efficiency (CTIR, CES), and bank financial stability (RAROAA, RAROAE, Z-Score). Utilizing fixed-effects and random effects panel regression, there are several main findings of the study. Firstly, it is found that both income diversification and human capital efficiency has a positive effect on overall bank performance, particularly it is associated with the increase of bank profitability, increase in bank financial stability (reducing risk), and also increase in cost-efficiency of ASEAN banks. Secondly, it is found that asset diversification tends to decrease bank performance, in which represented by its negative effect towards bank profitability, bank cost efficiency, and bank financial stability (increasing risk). Lastly, the increase in human capital efficiency has been proven to be able to increase the positive effect of income diversification on bank profitability, cost efficiency, and financial stability and also decrease the performance-reducing effect of asset diversification on profitability, cost efficiency, and financial stability of banks in the ASEAN region. Overall, the findings of this research support previous studies which highlights the importance of human capital efficiency as one of the factors that may lead to the improvement of bank performance. Furthermore, it also provides new findings regarding the role of human capital efficiency as one of the key elements that may enhance the positive effect and also reduce the negative effect of bank diversification activities on overall bank performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library