Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Ni Made Ayu Rahmawati, author
Kontrasepsi suntik menimbulkan masalah kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan kontrasepsi pil dan implan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki ROTD pada penggunaan kontrasepsi suntik tunggal Depot Medroksi Progesteron Asetat/DMPA dengan kombinasi DMPA dan estradiol cypionate/E2C . Desain penelitian adalah cross sectional uji dua populasi. Sampel...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T47232
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arleni, author
ABSTRAK
Ruang lingkup dan Cara penelitian: Keikutsertaan pria/suami dalam program Keluarga Berencana (KB) masih rendah, hal ini karena masih terbatasnya pilihan metoda kontrasepsi pada pria. Kombinasi Depo medroksiprogesteron enantat (DMPA) dan Testosteron enantat (TE) memiliki potensi sebagai kontrasepsi hormon pria karena dapat menekan spermatogenesis melalui mekanisme kerjanya pada poros hipotalamus-hipofisis-testis. Beberapa...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yoel Asmida, author
Latar belakang: Pengembangan kontrasepsi hormonal pria didasarkan pada penekanan gonadotropin sehingga mengbnmbat spermatogenesis dan berdampak pada penurunan konsentrasi spermatozoa. Pemberian depot medroksiprogesteron aselat (DMPA) efektif mengbambat spermatogenesis dan sekresi testosteron namun berakibat menurunnya libido dan potensi seksual. Berbagai tanaman yang dapat menstimulasi pembentukan androgen endogen telah ditemukan di dalam tanaman...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T32014
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Yona Harianti Putri, author
Reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) adalah salah satu penyebab akseptor menghentikan penggunaan kontrasepsi. Penghentian kontrasepsi dapat meningkatkan kejadian kehamilan yang tidak dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kejadian ROTD dari penggunaan kontrasepsi suntik tunggal (Depo Medroksi Progesteron Asetat) dan kontrasepsi suntik kombinasi (MPA/Estradiol Sipionat). Desain penelitian adalah kohort...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T52345
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yurnadi, author
ABSTRACT
The development of male hormonal contraception is based on a decrease in sperm concentration without affecting
libido and sexual potency. The combination of depot medroxy progesterone acetate (DMPA) + extract of Javanese long
pepper (JLP) with dosages of 0.94 mg and 1.88 mg decreas
es the concentration of spermatozoa. However, it remains
unknown whether...
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2011
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Edy Parwanto, author
ABSTRAK
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Dewasa ini kontrasepsi hormon pada wanita sudah sangat banyak dan penelitian pada pria juga mulai banyak dikambangkan. Perlu dikembangkan metoda kontrasapsi hormon pada pria yang mamenuhi syarat ideal, yaitu: aman, efektif, reversibel dan dapat diterima oleh masyarakat. Metoda kontrasepsl hormon pada pria diudukan pada penekanan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Luky Satria Syahbanan Marwali, author
Lebih dari 20 juta wanita di seluruh dunia memakai kontrasepsi progestin. Metode kontrasepsi ini sangat efektif dan dapat digunakan untuk jangka panjang. Salah satu jenis kontrasepsi progestin yang banyak digunakan adalah kontrasepsi suntik dengan depo-medroxy progesterone asetat (DMPA). Di Indonesia, menurut penelitian The National Social and Economic Survey (1997-1998), akseptor...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Noviana Ingrid R.S., author
Ruang lingkup dan Cara penelitian: Pengembangan metoda kontrasepsi pria Cara medikamentosa yang aman, efektif clan reversibel sekarang ini adalah penyuntikan intramuskular kombinasi hormon. Penyuntikan ini dapat menekan sekresi testosteron melalui penekanan gonadotropin hipofisis. Penyuntikan ini diharapkan tidak mempengaruhi fungsi hematopoietik, fungsi ginjal dan antigen spesifik prostat relawan yang turut berpartisipasi...
2000
T11455
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tri Bowo Hasmoro, author
ABSTRAK
Ruang lingkup dan carapenelitian: Sebagai dasar pengembangan kontrasepsi pria metode hormon, pengetahuan bahwa spermatogenesis sangat tergantung pada sekresi hormon gonadotropin oleh kelenjar hipofisis. Terhambatnya sekresi hormon gonadotropin akan terjadi penekanan spermatogenesis. Pada penelitian ini metode hormonal yang digunakan adalah penyuntikan kombinasi dosis rendah 100 mg TE + 100 mg DMPA...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library