Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oki Rahadianto Sutopo
"Tesis ini membahas mengenai dinamika kekuasaan dalam komunitas jazz Yogyakarta 2002-2010. Pada tahun 2002-2006 komunitas gadjah wong mendominasi komunitas jazz yang lain, strategi yang digunakan adalah dengan membangun wacana dominan ( doxa ) mengenai jazz standart. Mekanisme pembentukan habitus melalui berbagai sarana antara lain: jam session, kurikulum pendidikan dan magang. Muara dari pembentukan wacana dominan ini adalah supaya event tahunan Jazz Gayeng di Yogyakarta tetap diadakan. Pada tahun 2007, terjadi pergantian posisi dominan dimana komunitas samirono yang sebelumnya melakukan perlawanan (heterodoxa) menjadi pihak yang dominan dengan dukungan agen dari luar komunitas jazz Yogyakarta. Saat ini pihak yang dominan menerapkan strategi untuk mempertahankan posisi dengan membangun wacana jazz terbuka, muaranya adalah demi terlaksananya event tahunan Ngayogjazz di Yogyakarta. Metode observasi partisipasi dan wawancara bebas digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian disarankan supaya dibangun budaya yang lebih toleran serta pembagian kapital ekonomi yang lebih adil dalam komunitas jazz Yogyakarta.

This thesis focuses on the power dynamics among Yogyakarta?s jazz communities during the period of 2002-2010. In 2002-2006 the Gadjah Wong community dominated jazz communities in Yogyakarta, Gadjah Wong employed a strategy of building a dominant discourse (doxa) about a standart jazz to dominate the communities. It is also built a habitus through jam sessions, educational curriculum and apprenticeships. The main reason for maintaining this dominant discourse was so that it could hold the annual event, Jazz Gayeng in Yogyakarta. In 2007, the dominant position was taken over by Samirono community which was previously in a subordinate position mounted a counter discourse (heterodoxa), and began to dominate through the support of an agent from outside the jazz community. Now, Samirono as the dominant community, is trying to maintain its position through building discourse about open jazz, and the main goal is to make sure that the annual event Ngayogjazz happens. This research applied a participant observation and unstructured interviews for collecting its data info. The recommendations from this research are that the tolerant culture should be strengthened and there should also be more fair distribution of economic capital in Yogyakarta jazz communities."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27932
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Budiarti
"Ketika dihadapkan pada kondisi yang menuntut adanya pembagian sumber daya atau imbalan, individu biasanya mulai mempertanyakan tentang fairness. Dalam penelitian ini keadilan akan dilihat dari sisi pendistribusian dan prosedurnya dengan harapan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah orientasi dominasi sosial (ODS) dan kepercayaan (trust) dapat berperan sebagai prediktor pada keadilan distributif dan keadilan prosedural.
Penelitian ini melibatkan dua ratus sepuluh mahasiswa dari beberapa Fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. Data diperoleh dengan menggunakan ‘skala, tiga diantaranya disusun oleh penulis, yaitu skala keadilan distributif, skala keadilan prosedural dan skala kepercayaan sedangkan satu skala yaitu ODS merupakan adaptasi dari Social Dominance Scale. Untuk memancing respon subjek pada keadilan, digunakan vignette story. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi hirarki dan korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ODS dan kepercayaan dapat menjadi prediktor bagi keadilan distributif maupun prediktor bagi keadilan prosedural. Selain itu interaksi antara ODS dan kepercayaan memiliki kemampuan untuk memprediksi keadilan dan keadilan prosedural. Terdapat juga hubungan yang signifikan antara keadilan distributif dan keadilan prosedural."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Puspa Cintya
"[ABSTRAK
Feminisme merupakan salah satu isu menarik yang sering diangkat ke dalam sebuah film. Feminisme sebagai bentuk gerakan sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan dunia perfilman. Feminisme ditunjukkan dengan adanya kesamaan representasi antara perempuan dan laki-laki dalam suatu film. Salah satu film yang mengangkat isu tersebut adalah Majorité Opprimée karya Eléanor Pourriat. Film ini merefleksikan keadaan perempuan dalam masyarakat yang berbeda dari realitas. Selain itu, film ini juga menunjukkan penggambaran feminisme, seperti, kebebasan perempuan dalam menentukan pilihannya, termasuk dalam hal pekerjaan, kebebasan perempuan untuk terlibat aktif di dalam ranah publik, serta bagaimana perempuan mengobjektifikasi laki-laki.ABSTRACT Feminism is one of the interesting issues that are often directed into a movie. Feminism as a form of social movements has considerable influence in the development of film industry. Feminism is indicated by the similarity between the representation of women and men in a film. One of the films that deal with feminism is Majorité Opprimée directed by Éléanor Pourriat. This film reflects the situation of women in unusual society. In addition, this film also shows depictions of feminism, like, women's freedom to make her choice, including in terms of employment, freedom of women to actively participate in the public sphere, as well as how women oppress men;Feminism is one of the interesting issues that are often directed into a movie. Feminism as a form of social movements has considerable influence in the development of film industry. Feminism is indicated by the similarity between the representation of women and men in a film. One of the films that deal with feminism is Majorité Opprimée directed by Éléanor Pourriat. This film reflects the situation of women in unusual society. In addition, this film also shows depictions of feminism, like, women's freedom to make her choice, including in terms of employment, freedom of women to actively participate in the public sphere, as well as how women oppress men, Feminism is one of the interesting issues that are often directed into a movie. Feminism as a form of social movements has considerable influence in the development of film industry. Feminism is indicated by the similarity between the representation of women and men in a film. One of the films that deal with feminism is Majorité Opprimée directed by Éléanor Pourriat. This film reflects the situation of women in unusual society. In addition, this film also shows depictions of feminism, like, women's freedom to make her choice, including in terms of employment, freedom of women to actively participate in the public sphere, as well as how women oppress men]"
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Anggreini
"Masyarakat memiliki hak untuk memperoleh kehendaknya—pandangan hidupnya, namun situasi tersebut tidak dapat diperoleh karena masyarakat terperangkap oleh ideologi-ideologi besar yang berkuasa (mendominasi). Oleh karena itu, pengarang sebagai perekam—kaum intelektual yang mengkontestasikan ideologinya melalui karya sastra. Karya sastra sebagai alat pemersatu kekuatan-kekuatan sosial dan pertarungan kelompok subordinat untuk melakukan perlawanan terhadap tindakan politik yang menawarkan ideologi-ideologi tertentu. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah terjelaskannya ideologi-ideologi yang hidup di masyarakat, termasuk ideologi dominan, yang berkaitan dengan pola pikir dan pola perilaku masyarakat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berfokus pada analisis isi dengan menggunakan teori hegemoni Gramsci. Hasil penelitian ini adalah tokoh Sarman bukan counter-hegemonik atas ideologi kapitalisme, tetapi melalui Sarman, Seno mencoba untuk menegosiasikan agar ideologi kapitalisme menjadi ideologi kapitalisme yang sosialis dan humanis, yaitu kapitalis yang memandang manusia sebagai makhluk bermartabat dan makhluk sosial, berhak mendapatkan hak-hak yang seharusnya diperoleh. Keterkaitan tokoh Sarman dengan Seno Gumira Ajidarma sebagai pengarang, sangat jelas terlihat bahwa pengarang mengkontestasikan ideologi-ideologi kepada pembaca dan ingin menegosiasikan ideologi-ideologinya. Namun, seperti Sarman, Seno masih terjebak dalam kelompok dominan (penguasa) yang berideologi kapitalisme."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada tgl 21 Juli 2008 yang lalu Biro sumber daya manuia (SDM) Bappenas menyelenggarakan diskusi bertema"Eksploitasi Sumber Daua Alam kapan Dominasi Asing Berakhir?"..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pemikiran Honore de Balzac, pengarang abad ke - 19 Perancis yang menulis tentang Jawa dengan judul Voyage de Paris a Java. Meskipun tulisan ini merupakan analisis terhadap karya sastra yang diciptakan dua abad yang lalu tetapi pemikiran, pandangan dan persepsi Balzac terhadap Jawa pada waktu itu masih dapat dilihat konteksnya pada situasi masa kini...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Zul Chairiyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S10539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depari, Astrella Pamela Nadia S.
"Tinjauan literatur ini membahas diskusi keterlibatan aktor negara dan nonnegara dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan bantuan pembangunan Jepang pasca Piagam ODA 1992 secara khusus pada dinamika dominasi negara. Penelusuran literatur ini dilakukan menggunakan metode kronologis berdasarkan patok historis dirilisnya Piagam ODA dan revisinya yaitu; 1 1992-2002 , 2 2003-2014, dan 3 2015-2018. Ada tiga indikator utama yang digunakan dalam menelusuri literatur yaitu motif, aktor, dan kritik dan rekomendasi. Penelusuran literatur ini menemukan adanya ragam variasi aktor yang muncul dalam pembahasan kebijakan bantuan pembangunan Jepang pada setiap periodenya. Pada periode pertama dapat terlihat terjadi pergeseran fokus pembahasan yang tadinya didominasi oleh pembahasan kementerian terutama MITI kemudian bergeser dengan dominasi pembahasan MOFA. Selanjutnya pada periode kedua dan ketiga, pembahasan tidak lagi berfokus pada kementerian namun pada Shinzo Abe. Tinjauan literatur ini menyimpulkan bahwa dominasi negara terus hadir di setiap periode namun melalui variasi representasi aktor negara yang berbeda seiring dengan pergeseran motif dan diversifikasi aktor nonnegara. Tinjauan ini mengidentifikasi adanya kesenjangan dalam kajian kebijakan bantuan pembangunan Jepang secara umum dan pembahasan keterlibatan aktor secara khusus. Hasil tinjauan literatur ini mendorong penelitian lanjutan yang menggunakan pendekatan idiosyncratic analisis yang berfokus pada leader dan pembahasan bantuan pembangunan Jepang di kawasan Oceania, Eropa Timur dan Tengah, serta Timur Tengah.

This literature review discusses the discussion of the involvement of state and non-state actors in the process of formulating and implementing Japan's development aid policy post the 1992 ODA Charter specifically on the dynamics of state domination. This literature review was conducted using chronological framework based on historical point of ODA Charter release and its revision, consist of (1) 1992-2002, (2) 2003-2014, and (3) 2015-2018. There are three main indicators used in tracing the literature namely motives, actors, and critics and recommendations. This literature finds a wide variety of actors who appear in the discussion of Japan's development assistance policy at each period. In the first period there is a shift in focus of discussion that was dominated by ministry discussions, especially MITI which then shifted with the dominance of the discussion of MOFA. In the second and third periods, the discussion was no longer focused on the ministry but on Shinzo Abe. This literature review concludes that state dominance continues to be present in every period but through variations in different country actors' representations along with the motive and diversification of non-state actors. This review identifies gaps in the assessment of Japan's development assistance policy in general and the discussion of actors' involvement in particular. The results of this literature review encourage advanced research using an idiosyncratic approach leaders-focused analysis and discussion of Japanese development assistance in the Oceania, Eastern and Central Europe, and the Middle East."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Fitriani
"Perempuan sering kali dianggap sebagai pihak yang tidak punya “kehadiran” dalam masyarakat atau kelompok sosial yang sifatnya patriarki. Seperti halnya novel Banāt al-Riyādh (Gadis-Gadis Riyadh) yang menceritakan realita perjuangan perempuan Arab Saudi dalam mengaktualisasikan diri di tengah kehidupan masyarakat patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami para tokoh perempuan dalam novel tersebut dan perlawanan mereka dalam mencapai kebebasan bereksistensi. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan feminisme yang berdasar pada teori feminisme dari Simone de Beauvoir. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa dalam novel Banāt al-Riyādh ditemukan ketidakadilan gender terhadap tiga tokoh perempuan, yaitu: Qamrah, Shedim, dan Michelle, yang berupa subordinasi, kekerasan, dan stereotip. Ketiga tokoh tersebut berhasil mencapai proses pengaktualan diri yang sesuai dengan strategi transendensi dari Simone de Beauvoir, di antaranya: 1) menolak keliyanan, 2) bekerja, dan 3) menjadi agen intelektual.

Women are often seen as those who do not have "presence" in a patriarchal society. Akin to the Banāt al-Riyādh (The Girls of Riyadh) novel which tells the reality of Saudi Arabian women’ struggles in actualizing themselves amidst the life of a patriarchal society. This study aims to explain the forms of injustice experienced by the female characters in the novel and the forms of their resistance in achieving freedom of existence. The method used is descriptive analysis method with a feminist approach based on the feminism theory from Simone de Beauvoir. The results obtained state that in the novel, gender inequality is found against three female characters: Qamrah, Shedim, and Michelle, in the form of subordination, violence, and stereotype. All three have succeeded in achieving a process of self-actualization which fits the transcendence strategy from Simone de Beauvoir, including: 1) rejecting otherness, 2) working, and 3) becoming intellectual agents."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizhul Mizan
"Pembelahan politik merupakan sebuah teori yang mengemukakan terbaginya dukungan-dukungan politis terhadap konsentrasi-konsentrasi sosial tertentu di masyarkarat. Penelitian ini mencoba menjelaskan wilayah pembelahan politik, yaitu ruang terbelahnya dukungan terhadap sistem politik dan kepartaian berdasarkan sumber-sumber pembelahan politik pada masyarakat Depok pada Pemilihan Umum 2009. Dari penelitian ini didapatkan wilayah pembelahan politik di kota Depok mengelompok pada bagian timur hingga tengah kota, dan sebagian besar wilayah pembelahan politik di kota Depok adalah wilayah urban dan berada di luar pusat pertumbuhan.

Political Cleavages Theory is a theory that explain the cleavages that exists within the political support in each social concentration on the society. This research explain the Political Cleavages Regions, the space in which party support and political systems cleavages based on cleavages source in Depok city on election 2009 occured. This research results that Political Cleavages Regions in Depok on Election 2009 made a cluster that extend from the eastern to the central part of the city. Most parts of this region is urban and located outside the development-centre of the city. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>