Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Rahmawati
"Skizofrenia menjadi salah satu masalah gangguan jiwa yang masih dikhawatirkan berbagai negara. Halusinasi termasuk gejala positif yang dapat diamati pada penderita skizofrenia. Halusinasi merupakan stimulus palsu terhadap berbagai panca indra, salah satunya indra penglihatan. Halusinasi ini perlu diatasi karena jika halusinasi tidak terkontrol maka halusinasi dapat memerintahkan klien untuk menyakiti diri atau orang lain. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran hasil analisis proses asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan persepsi sensori: halusinasi penglihatan melalui penerapan terapi menggambar. Metode penulisan yang digunakan adalah case-report.  Klien adalah Tn. S berusia 35 tahun yang mengalami halusinasi penglihatan. Upaya yang dilakukan untuk mengontrol halusinasi klien yaitu dengan tindakan keperawatan generalis selama 14 hari dan terapi menggambar dengan media menulis sebagai aktivitas terjadwal selama 10 hari. Terapi menggambar ini diterapkan dengan tujuan mendistraksi klien dari halusinasi serta menulis digunakan sebagai media komunikasi selama pemberian asuhan keperawatan. Hasil penerapan terapi menggambar menunjukkan adanya penurunan tanda gejala halusinasi dari skor 15 menjadi skor 2. Klien juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengontrol halusinasi dari 2 kemampuan menjadi 12 kemampuan. Melalui hasil tersebut diharapkan terapi menggambar sebagai aktivitas terjadwal dapat diterapkan sebagai alternatif mengontrol halusinasi penglihatan dalam pemberian asuhan keperawatan di rumah sakit.

Schizophrenia is one of the mental disorders that is still a concern for many countries. Hallucinations are among the positive symptoms that can be observed in people with schizophrenia. Hallucinations are false stimuli for various senses, one of which is the sense of sight. These hallucinations need to be overcome because if the hallucinations are not controlled then the hallucinations can order the client to hurt themselves or others. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of the results of the analysis of the nursing care process for clients who experience sensory perception disorders: visual hallucinations through the application of drawing therapy. The writing method used is case-report. The client is Mr. S is 35 years old who experiences visual hallucinations. Efforts were made to control the client's hallucinations with generalist nursing actions for 14 days and drawing therapy using writing media as a scheduled activity for 10 days. Drawing therapy is applied with the aim of distracting clients from hallucinations and writing is used as a medium of communication during the provision of nursing care. The results of applying drawing therapy showed a decrease in hallucination symptoms from a score of 15 to a score of 2. The client also showed an increase in ability to control hallucinations from 2 abilities to 12 abilities. Through these results it is hoped that drawing therapy as a scheduled activity can be applied as an alternative to controlling visual hallucinations in providing nursing care in hospitals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniyah Al Fauziyah
"Latar belakang: Skizofrenia termasuk gangguan jiwa yang berat dan dapat berdampak kepada kemampuan seseorang dalam merasakan, berpikir, bahkan berperilaku yang ditandai dengan halusinasi, delusi serta gangguan dalam pikiran, persepsi, dan perilaku. Gejala paling umum yang dialami oleh penderita skizofrenia adalah halusinasi (persepsi yang diterima panca indera tanpa adanya stimulus eksternal). Selain itu, lebih dari 60% penderita skizofrenia mengalami waham (salahnya keyakinan seseorang yang didasarkan pada kesimpulan yang salah terhadap realita eksternal). Kasus: Ny. E (22 tahun) diantar oleh ibunya ke rumah sakit karena tampak gelisah dan sering marah-marah di rumah. Selama di rumah sakit, pasien mengalami halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan, waham curiga, waham kebesaran dan waham somatik. Diskusi: Asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi hingga evaluasi. Seluruh proses asuhan keperawatan dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 19 September – 5 Oktober 2022 di ruangan Utari Rumah Sakit Jiwa Dr H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor. Intervensi yang diberikan kepada Ny. E dilakukan sesuai standar asuhan keperawatan generalis untuk setiap diagnosis keperawatan yang muncul serta dikombinasikan dengan pendekatan terapi seni menggambar sebagai kegiatan alternatif untuk mendistraksi pasien dari pikiran yang terpusat pada waham dan halusinasi yang muncul pada pasien. Kesimpulan: Penerapan intervensi keperawatan generalis dengan pendekatan terapi seni: menggambar terhadap pasien Ny. E dengan masalah keperawatan halusinasi dan waham terbukti efektif dalam mengurangi tanda dan gejala halusinasi dan waham, dapat meningkatkan kemampuan dalam mengontrol halusinasi serta mengurangi gejala positif, negatif dan patologi umum skizofrenia.

Background: Schizophrenia is considered a serious mental disorder that may impact someone's ability to feel, think, and even behave, marked by hallucination, delusion, and disturbance in thought, perception, and behavior. The most common behavior in people with schizophrenia is a hallucination (perception received by human senses without external stimulus). More than 60% of people with schizophrenia have delusions (misinterpretation of reality). Case: Ms. E (22 y.o.) was taken to her mother to the hospital due to her nervousness and anger at home. While being treated, the patient experienced auditory and visual hallucinations; and persecutory, grandiose, and somatic delusion. Discussion: nursing started with assessment, data analysis, planning, implementation, then evaluation. All nursing process was done in 15 days from September 19th to October 5th, 2022, in the Utari room of Rumah Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor. Intervention given to Ms. E was in accordance with general nursing for every emerging nursing diagnosis, combined with drawing therapy as an alternative activity to distract patients from the emergence of hallucination and delusion. Conclusion: The application of general nursing intervention combined with drawing therapy to Ms. E, who suffers from hallucination and delusion, is proven effective in reducing signs and symptoms of hallucination and delusion, increasing the ability to control hallucination and delusion, and reducing positive, negative, and general pathological symptoms of schizophrenia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library