Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Muji Raharjo
"LNA merupakan bagian depan rangkaian radio frequency (RF) pada perangkat CPE, low noise amplifier (LNA) memainkan peranan penting terhadap noise dari system secara keseluruhan dari system RF. Rancangan Dual Band LNA merupakan solusi atas kebutuhan pasar akan adanya sebuah perangkat yang memiliki kemampuan multistandard (multi mode/multi band) yang digunakan untuk bisa memberikan penguatan yang cukup tinggi untuk mendorong pada stage selanjutnya dengan derau serendah-rendahnya. Tesis ini membahas rancang bangun rangkaian dual band LNA untuk CPE Mobile Broadband Wireless Access dengan menggunakan HJFET 3210S01. Untuk mendapatkan fungsi dual band digunakan LC Tank Resonator yang dirancang beresonansi pada frekuensi 2,3GHz dan 2,6 GHz. Rancangan dual band LNA diharapkan menghasilkan Noise figure yang rendah, gain yang tinggi, stabil tanpa adanya osilasi, secara simultan.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa dual band LNA ini dapat bekerja pada frekuensi 2,3GHz dan 2,6 GHz dengan gain >12dB, sensitivitas > -73 dBm dan IIP3 >5 dBm. LNA ini juga menghasilkan noise figure < 1dB. LNA ini membutuhkan tegangan catu sebesar 3.5 V. Sedangkan hasil pabrikasi yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi penggeseran frekuensi kerja yaitu dari 2,3 GHz dan 2,6 GHz ke frekuensi 1,06 GHz GHz dan 1,61 GHz. Hasil pengukuran didapatkan nilai gain (S21) masing-masing 9,275 dB dan 0 dB, input return loss (S11) masing-masing - 4 dB dB dan -12 dB, output return loss (S22) masing-masing -8,59 dB dB dan -4 dB dan VSWR masing-masing pada frekuensi 1,63 GHz sebesar 1,0728 dan pada frekuensi 1,06 GHz sebesar 5.
......LNA is the front-end of radio frequency (RF) on the CPE mobile BWA devices, low noise amplifier (LNA) plays an important role to noise from the system as a whole from the RF system. Dual Band LNA Design is a solution to the needs of the market that there is a device that has the ability multistandard (multi mode / multi band) used to be able to give a high enough reinforcement to encourage the next stage with noise as low. This thesis discusses the design of a series of dualband LNA for Wireless Mobile Broadband CPE access using HJFET 3210S01. To obtain the dual function of the band used the LC Tank Resonator is designed to resonate at a frequency of 2.3 GHz and 2.6 GHz. The design of dual-band LNA is expected to generate low noise figures, high gain, stable in the absence of oscillations, simultaneously.
The simulation results show that the dual-band LNA can work at a frequency of 2.3 GHz and 2.6 GHz with a gain of > 12dB, sensitivity> -73 dBm and IIP3> 5 dBm. This LNA also generate noise figure < 1dB. LNA requires supply voltages of 3.5 V. While manufacturing results obtained show that there is shift working frequency of 2.3 GHz and 2.6 GHz to 1.06 GHz frequency GHz and 1.61 GHz. The measurement results obtained value of the gain (S21) 9.275 dB and 0 dB, input return loss (S11) - 4 dB dB and -12 dB, output return loss (S22) dB -8.59 dB and -4 dB, VSWR 5 and 1.0728 respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30138
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Wildan
"Low Noise Amplifier (LNA) dan Bandpass Filter (BPF) merupakan bagian depan rangkaian radio frequency (RF) pada sebuah receiver maupun RF field detector. Rancangan rangkaian dual band LNA dan BPF merupakan solusi menggabungkan dua perangkat dengan frekuensi kerja yang berbeda menjadi sebuah perangkat multi fungsi dan memiliki kemampuan dual band secara simultan.
Pada tesis ini membahas rancang bangun rangkaian co-design dual band LNA dan BPF pada Radio Navigation Aids (RNA) khususnya peralatan Very High Frequency Omni Range (VOR) / Instrument Landing System Localizer (ILS LOC) yang bekerja pada band VHF 108 - 118 MHz dan ILS Glide Slope (GP) pada band UHF 328,6 MHz ? 335,4 MHz yang digunakan untuk monitoring ground check. Rangkaian co-design adalah rangkaian LNA dan BPF yang digabungkan dalam sebuah rangkaian.
Bandpass filter yang dirancang juga berfungsi sebagai pengganti output matching impedance dari LNA, sehingga memiliki keuntungan komponen pasif menjadi lebih sedikit dan dimensi dari perangkat menjadi lebih kecil akan tetapi tetap memiliki spesifikasi parameter yang sama dengan rangkain dual band LNA dan BPF yang dipasang secara cascade (metode konvensional). Rancangan rangkaian co-design dual band LNA dan BPF disimulasikan, dipabrikasi, diukur dan dianalisa hasilnya. Sebagai pembanding juga dirancang rangkaian dual band LNA tanpa BPF dan rangkaian dual band LNAdan BPF secara cascade.
Hasil simulasi menunjukkan performa yang baik pada ketiga rangkaian dan masih memenuhi standar spesifikasi perancangan. Pada rangkaian co-design untuk frekuensi tengah 113,0 MHz dan frekuensi 332,0 MHz berturut turut didapatkan gain (S21) sebesar 24.116 dB/17.213 dB, input return loss (S11) sebesar -24.885 dB/-30.223 dB, noise figure sebesar 1.283 dB/ 1.250 dB, stability factor adalah 1.159 / 1.778 serta nilai VSWR mencapai 1.121 dan 1.064. Sedangkan hasil pengukuran fabrikasi peralatan nilai gain dan input return loss sedikit mengalami penurunan nilai dari hasil simulasi tetapi masih memenuhi standar spesifikasi perancangan untuk band VHF, namun pada band UHF masih diluar toleransi dari spesifikasi perancangan.

Low Noise Amplifier (LNA) and Bandpass Filter (BPF) are radio frequency (RF) frond-end circuit of a receiver or RF field detector. The design of dual-band LNA circuit and BPF are a solution to combining two devices with different working frequencies into a multi-function device and has simultaneous dual band capability.
This thesis discusses the design circuit co-design dual-band LNA and BPF at Radio Navigation Aids (RNA) in particular equipment Very High Frequency Omni Range (VOR) / Instrument Landing System Localizer (ILS LOC) working at band working on band VHF 108-118 MHz and ILS Glide Slope (GP) on band UHF 328.6 MHz - 335.4 MHz are used for ground check monitoring. The co-design is a series of LNA and BPF are combined in a circuit.
Bandpass filters are designed also serves as a substitute for the output matching impedance of the LNA, so it has the advantage of passive components becomes less and dimensions of the devices become smaller, but still have same performance with a dual-band LNA and BPF are designed in cascade by the conventional method. The circuit of co-design dual-band LNA and BPF simulated, fabricated, measured and analyzed the results. For comparison also designed a dual-band LNA circuit without dual band BPF and a dual band LNA and BPF in cascade.
Simulation results show good performance in all curcuits and still meet the design specifications. In a co-design for the center frequency of 113.0 MHz and 332.0 MHz frequencies obtained consecutive gain (S21) 24.116 dB/17.213 dB, input return loss (S11) -24.885 dB/-30.223 dB, noise figure 1.283 dB/ 1.250 dB, stability factor 1.159 / 1.778 and VSWR 1.121 dan 1.064. While the value of the measurement results of fabrication equipment and input return loss gain slightly decreased the value of simulation results but still meet the design specifications for the VHF band, UHF band but still out of tolerance from the design specifications.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library