Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifia Wahyu Ramadhani
"Visual grading analysis (VGA) relatif merupakan salah satu metode evaluasi kualitas citra dengan menilai struktur anatomi pada suatu citra dengan menggunakan skala multistep dimana pengamat memberikan penilaian dengan membandingkan citra yang akan dievaluasi dengan citra referensinya. Namun, perangkat lunak untuk metode VGA dengan penilaian relatif belum tersedia. Dengan demikian, pembuatan perangkat lunak yang bersifat: (1) mampu menampilkan citra dalam urutan berbeda untuk setiap pengamat dan menyimpan hasil penilaian secara terpisah, (2) memiliki fungsi panning, (3) fleksibel, dimana pengamat dapat menentukan kriteria yang sesuai, dan (4) hasil penilaian dapat diunduh dalam format yang sesuai untuk analisis selanjutnya. Perangkat lunak ini dibuat untuk observer study VGA dengan penilaian relatif, yang secara umum meliputi 2 modul: (1) modul layar dimana citra referensi sekaligus citra yang akan diuji ditampilkan secara berdampingan dan (2) modul penilaian, dimana informasi pengamat, kriteria evaluasi dan skor penilaian ditampilkan. Untuk pengembangan pertama, perangkat lunak ini hanya terfokus untuk studi yang tidak memungkinkan pengamat untuk menggunakan fitur pembesaran dan pengaturan window level dan window width agar setiap citra ditampilkan secara konsisten untuk setiap pengamat, mengurangi bias dan variabilitas, serta memastikan bahwa citra yang ditampilkan hanya dipengaruhi oleh parameter-parameter akusisinya. Selanjutnya, dilakukan tahap uji coba untuk memastikan seluruh fitur yang disediakan pada perangkat lunak dapat dijalankan dan berfungsi dengan baik. Pemilihan kombinasi parameter yang tepat untuk teknik DES double exposure pada pemeriksaan toraks menggunakan pesawat sinar-X radiografi dipilih untuk tahap uji coba perangkat lunak.

Relative visual grading analysis (VGA) is one of the image quality evaluation methods to grade a number of normal anatomical structures over an image in a multistep scale, where the observers grade the normal structures on the test images against those are displayed on a reference image. There are some limitations in evaluating image quality when data reading is performed manually. However, specific software for relative VGA has not yet been available. Therefore, a software which can provide several features to (1) display images in a random order for each observer and save its grades separately, (2) have a built-in function for panning mode, (3) offer flexibility, where the observer can define a set of criteria according to a particular study, and (4) export the results in a suitable format for further analysis, is produced. This software is dedicated to performing an observer study based on relative VGA, in which generally consists of 2 modules: (1) display module, where the test images and a reference image are displayed side by side and (2) assessment module, where the observer information, the assessment criteria and the scores option are shown. This work firstly focused on the development of software without allowing post-processing adjustments such as zooming mode and window settings in the VGA study. Thus, the difference observed on the images could be more likely due to the specific variation in acquisition parameters/technical factors set by the study. Next, the software was tested in order to ensure the functionalities and performances of all features provided by the software. A case study of choosing voltage combination for DES double exposure technique in thorax examination using general radiography was selected for software testing."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faith Aisyah Azzahra
"Dual Energy Subtraction (DES) merupakan teknik pencitraan yang memanfaatkan kalsium untuk melemahkan energi foton yang lebih rendah dalam sinar-X yang menghasilkan dua gambar terpisah yaitu jaringan lunak pada dada dan tulang rusuk. Dalam memperoleh citra dari teknik Dual Energy Subtraction (DES) menggunakan radiografi digital dapat dibagi menjadi dua teknik terpisah yaitu single exposure dan double exposure. Studi ini menggunakan fantom Rando yang merepresentasikan anatomi thoraks dengan proyeksi Posterior-Anterior (PA). Dilakukan studi dengan menggunakan double exposure dengan memberikan variasi kombinasi tegangan kVp. Pada pengolahan data subtraksi citra didapatkan hasil yang signifikan pada variasi kombinasi tegangan sebesar 120 kVp dengan 60 kVp. Parameter Signal Difference to Noise Ratio (SDNR) dikalkulasi sebagai parameter kualitas citra yang akan diuji pada studi ini. Pada pengolahan data citra pada fantom Rando anatomi thoraks, nilai SDNR tertinggi pada variasi kombinasi tegangan 120 kVp dengan 60 kVp. Pada hubungan antara SDNR dengan dosis berpengaruh dalam optimasi dosis. Studi ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk teknik single exposure dan variasi kombinasi faktor eksposi lain untuk menjadi perbandingan kedua teknik dan keperluan optimasi

Dual Energy Subtraction (DES) is an imaging technique that utilizes calcium to attenuate the lower energy photons in X-rays which produce two separate images of soft tissue in the chest and ribs. In obtaining images from the technique Dual Energy Subtraction (DES) using digital radiography it can be divided into two separate techniques, namely single exposure and double exposure. This study uses a Rando phantom which represents the thoracic anatomy with a Posterior-Anterior (PA) projection. Study was double exposure carried out by providing variations in the combination of kVp voltages. In image subtraction data processing, significant results were obtained at the variation of the voltage combination of 120 kVp to 60 kVp. The Signal Difference to Noise Ratio (SDNR) parameter is calculated as the image quality parameter to be tested in this study. In image data processing on the thoracic anatomical Rando phantom, the highest SDNR is at the variation of the voltage combination 120 kVp with 60 kVp. The relationship between SDNR and dose has an effect on dose optimization. This study shows the need for further research on techniques for single exposure and various combinations of other exposure factors to be a comparison of the two techniques and optimization needs"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library