Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardhata Wira Pratama
Abstrak :
Pada penelitian kali ini akan dilakukan analisis hubungan/pengaruh karakteristik yang dimiliki para CEO dan pemilik usaha yang difokuskan pada kajian dynamic capabilities para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Latar belakang masalah yang muncul dalam penelitian kali ini adalah sektor industri UMKM pada masa kini berada dalam lingkungan situasi yang turbulen dan dinamis, sehingga membutuhkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan yang diambil oleh para CEO/pimpinan usaha ataupun para pemilik usaha tersebut. Oleh karenanya peran dari dynamic capabilities sangat penting bagi keberlangsungan para pemain di sektor UMKM. Sehingga pada penelitian kali ini penulis akan mencoba mencari sumber dari dynamic capabilities yang salah satunya merupakan pimpinan dari sebuah perusahaan, baik itu sebagai CEO, Direktur ataupun seorang pemilik usaha yang bekerja sebagai pimpinan dimana hal tersebut cukup sering ditemukan pada sektor industri UMKM. Dynamic capabilities diukur dengan penggunaan dynamic marketing dan R&D capabilities. Data penelitian kali ini dikumpulkan dari para pimpinan suatu perusahaan yang bergerak di sektor UMKM, baik sebagai CEO, Direktur ataupun pemilik usaha dengan total responden sebesar 141 responden. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan alat SPSS dengan teknik regresi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pemilik usaha berpengaruh terhadap dynamic capabilities yang dimiliki sebuah perusahaan. ......This study observes and analysis the relationship/influence of CEO/owners characteristics on dynamic capabilities of small, medium enterprises. Background issues that arise in this study is that SME sector nowadays in a turbulent and dynamic environment, requires accuracy and speed of decision made by CEO/leader or owners. That's the reason why the role of dynamic capability was crucial for going concern of SME. Thus, this study validates the origin of dynamic capabilities, which one of them was the leader of a company, whether as a CEO, Director or the owner who's also has the role as a Director, which those conditions were common noted in SME sector. Dynamic capabilities is proxied by dynamic marketing and R&D capabilities. Data collected in this study are from the leaders of the company in SME sector, whether a CEO, Director or owner with a total of 141 respondents. Data were analyzed using SPSS software with regression analysis technique. The results shown characteristics of owner's in UMKM sector have significant influence on dynamic capabilities of a firm.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T55148
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Irianina
Abstrak :
Penelitian tentang Corporate Entrepreneurship saat ini sedang banyak dibicarakan oleh para peneliti, dimana individu/kumpulan dari individu dari organisasi yang membentuk suatu organisasi baru, dengan kata lain menganjurkan adanya inovasi dari dalam organisasi. Penelitian ini menganalisa pengaruh Corporate Enterpreneurship, HR Practice dan IT Capability terhadap kinerja perusahaan. Corporate Enterpreneurship dan kinerja perusahaan merupakan topik yang menarik dan populer dalam penelitian manajemen stratejik, tetapi fokus penelitian pada perusahaan konglongmerasi khususnya di Indonesia masih sangat sedikit terutama yang menekankan pada pentingnya HR Practice dan IT Capability di internal organisasi sebagai kesatuan yang mempengaruhi Corporate Entrepreneurship terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif teknik statistik SEM dengan metode PLS. Unit analisisnya adalah unit bisnis pada perusahaan konglomerasi di Indonesia. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa HR Practice dengan Corporate Entrepreneurship memiliki pengaruh yang positif, Namun berbeda dengan hal nya IT Capabilities tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Corporate Entrepreneurship. Temuan lainnya adalah Corporate Enterpreneurship berpengaruh secara signifikan terhadap Firm Performance yang memiliki arti bahwa jika Corporate enterpreneurship meningkat satu satuan unit maka Firm Performance dapat meningkat dan bersifat positif, sama hal nya dengan Dynamic Capability berpengaruh secara signifikan terhadap Firm Performance. Dalam penelitian ini, variable yang menarik adalah IT Capabilities tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Corporate Entrepreneurship, Hasil temuan ini menegaskan serta menjelaskan bahwa teknologi belum tentu selalu digunakan pada semua perusahaan, Temuan tersebut menyoroti bahwa teknologi dengan kemajuan zaman belum tentu di adaptasi oleh perusahaan, dan pengembangan teknologi baiknya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. ......Research on Corporate Entrepreneurship is currently being widely discussed by researchers, where individuals/groups of individuals from organizations that form a new organization, in other words advocate for innovation from within the organization. This study analyzes the influence of Corporate Entrepreneurship, HR Practice and IT Capability on company performance. Corporate Entrepreneurship and company performance are interesting and popular topics in strategic management research, but the focus of research on conglomerate companies, especially in Indonesia, is still very little, especially those that emphasize the importance of HR Practice and IT Capability in the internal organization as a unit that influences Corporate Entrepreneurship on company performance. .
This research is a quantitative study of SEM statistical techniques with the PLS method. The unit of analysis is a business unit in a conglomerate company in Indonesia. The findings of this study indicate that HR Practice with Corporate Entrepreneurship has a positive influence; however, it is different from the case that IT Capabilities do not have a significant effect on Corporate Entrepreneurship. Another finding is that Corporate Entrepreneurship has a significant effect on Firm Performance, which means that if Corporate Entrepreneurship increases by one unit, Firm Performance can increase and is positive, as is Dynamic Capability which has a significant effect on Firm Performance. In this study, the interesting variable is that IT Capabilities do not significantly influence Corporate Entrepreneurship. These findings confirm and explain that technology is not necessarily used in all companies. These findings highlight that companies and good technology development in accordance with the needs of the company do not necessarily adapt technology with the advancement of time.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Ayunita
Abstrak :
Kebijakan seleksi terbuka kepala Sekolah Menengah Atas merupakan kebijakan perubahan dalam pengangkatan kepala sekolah Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Kepala SMA karena Kepala Sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan Dalam pelaksanaannya kebijakan tersebut digugat ke PTUN karena ketidakjelasan dan inkonsistensi dengan Peraturan Menteri Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI memerlukan suatu kemampuan dinamis dalam kebijakan seleksi terbuka Kepala Sekolah agar menjadi kebijakan adaptif sehingga tata pemerintahan dinamis dapat terwujud Skripsi ini membahas kemampuan dinamis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kebijakan seleksi terbuka Kepala Sekolah Menengah Atas Penelitian ini dilakukan secara Post Positivist dengan desain deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki kemampuan dinamis serta adanya kesenjangan kemampuan dinamis antara pemimpin dan aparat birokrasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dengan demikian kebijakan seleksi terbuka Kepala SMA tidak menjadi kebijakan yang adaptif. ...... Open recruitment policy for senior high school principals is policy changes in principals of senior high school replacement This policy is aimed to improve the quality of senior high school principals since principals have a strategic role in improving the quality of education In the implementation the policy is being sued to the Administrative High Court due to vagueness and inconsistency with the Regulation of the Minister of Education Jakarta rsquo s Provincial Government requires dynamic capabilities in open recruitment policy for principals in order to become an adaptive policy so that dynamic governance can be realized This thesis discusses about dynamic capabilities of Jakarta rsquo s Provincial Government in open recruitment policy for senior high school principals This study is done in Post Positivist with a descriptive design The results of this study show that the Jakarta rsquo s Provincial Government do not have dynamic capabilities as well as the gap of dynamic capabilities between the leaders and the bureaucrats of Jakarta Provincial Government Thus open recruitment policy for senior high school principals does not become an adaptive policy.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Febriani
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai eksistensi dynamic capabilities di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada tahun 2015-2020. Peneliti menggunakan konsep dynamic capabilities (thinking ahead, thinking again, dan thinking across) dan juga enabling macro policy environemt (leadership dan policy networks) di Kementerian PAN-RB ini sendiri dalam merespons perubahan terkhusus pencapaian reformasi birokrasi internal organisasi untuk terus dapat menghasilkan berbagai kebijakan yang adaptif dan menjadi contoh bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan post-positivist dan menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Kemudian, analisis dari hasil penelitian ini disajikan secara deskriptif yang menghasilkan temuan bahwa eksistensi dynamic capabilities pada kebijakan manajemen talenta masih samar terlihat dan masih belum mencapai kondisi ideal dynamic capabilities yang diharapkan. Oleh karena itu, salah satu saran yang diberikan adalah peningkatan Kementerian PAN-RB dalam menghadirkan kapabilitas dinamis yang didukung oleh commitment to action tidak hanya dari seorang pemimpin dan menguatkan berbagai indikator policy networks untuk mendorong terciptanya dynamic capabilities. ......This thesis discusses the existence of dynamic capabilities in the Ministry of State Administrative and Bureaucratic Reform Reform (PAN-RB) in 2015-2020. Researchers use the concept of dynamic capabilities (thinking ahead, thinking again, and thinking across) and also enabling macro policy environment (leadership and policy networks) in the Ministry of PAN-RB itself in responding to changes, especially the achievement of organizational internal bureaucratic reform to continue to be able to produce various policies. which is adaptive and becomes an example for ministries / agencies and local governments in Indonesia. Researchers used a post-positivist approach and used qualitative data collection techniques through in-depth interviews and literature study. Then, the analysis of the results presented in a descriptively which results in the finding that the existence of dynamic capabilities in talent management policies is still vague and has not yet reached the expected ideal dynamic capabilities. Therefore, one of the suggestions given is to increase the PAN-RB Ministry in presenting dynamic capabilities that are supported by commitment to action not only from a leader and strengthening various indicators of policy networks to encourage the creation of dynamic capabilities.
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Andryanda Pratama
Abstrak :
Memiliki performa keuangan dan operasional yang superior akan selalu menjadi tujuan akhir semua perusahaan di dunia. Salah satu cara terbaru untuk mencapainya adalah memiliki kapabilitas dinamis dynamic capabilities . Di sisi lain, meningkatnya kontribusi dari sektor jasa terhadap ekonomi secara keseluruhan meningkatkan pentingnya melakukan inovasi jasa. Namun, inovasi jasa berbeda dengan inovasi lainnya yang sudah dikenal lebih luas. Perlu pemahaman yang berbeda mengenai inovasi jasa untuk mengetahui dampaknya terhadap competitive advantage sebuah perusahaan. Beberapa ahli berpendapat bahwa kapabilitas dinamis membantu perusahaan untuk melakukan inovasi jasa. Namun, studi yang pernah dilakukan tentang konsep-konsep yang berbeda ini tersebar. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk meringkas dan menyatukan temuan-temuan dalam studi tersebut, yang dirumuskan dalam pernyataan masalah sebagai berikut: ldquo;apa hubungan antara kemampuan dinamis dan kinerja perusahaan, dan apa pengaruh inovasi layanan terhadap hubungan antara kemampuan dinamis dan kinerja perusahaan? rdquo; . Studi ini pertama-tama mendefinisikan bahwa kapabilitas dinamis terbagi menjadi 3 kapabilitas: adaptif, serap, dan inovatif. Selain itu, studi ini juga mengasumsikan konsep inovasi jasa secara lebih komprehensif, yang mencakup perubahan dan peningkatan dalam konsep produk jasa, proses penyampaian jasa, serta pendapatan dan model bisnis dari jasa tersebut. Selain itu, inovasi jasa tidak hanya mencakup inovasi yang bersifat radikal, akan tetapi juga mencakup inovasi yang bersifat incremental. Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi jasa memediasi hubungan antara kapabilitas dinamis dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin meningkatkan performan keuangan dan operasional mereka, mereka dapat melakukan inovasi jasa untuk meningkatkan dan menciptakan penawaran jasa baru. Namun, untuk dapat melakukannya, mereka harus melakukan dan memiliki kemampuan dinamis terlebih dahulu. Implikasi praktis, batasan, dan rekomendasi untuk studi ke depannya juga dibahas dalam studi ini. ......Gaining a superior financial and operational performance has always been the ultimate goal of all firms in the world. One of the emergent ways to achieve them is to possess dynamic capabilities. On the other hand, the increasing contribution from service to the overall economies makes the needs to innovate the service product become increasingly important. But, service innovation is a different thing with other kinds of innovation commonly known. It needs different understanding to know its impact on the achievement of superior firm performance. Some scholars argue that dynamic capabilities help the firm to do service innovation. However, the research about these different concepts is scattered. Therefore, this research aims to summarize and integrate them, which can be formulated in the problem statement of ldquo;what is the relationship between dynamic capabilities and firm performance, and what influence does service innovation have on the relationship between dynamic capabilities and firm performance? rdquo;. This research firstly defines that dynamic capabilities can be disaggregated into adaptive, absorptive, and innovative capabilities. Also, this research views service innovation in a more comprehensive way, which includes any changes and improvement in the service concept, service delivery process, and revenue and business model. Furthermore, service innovation involves not only radical innovation but also incremental innovation. This research concludes that service innovation mediates the relationship between dynamic capabilities and firm performance. So, for firms who want to improve their financial and operational performance, they can do service innovation to improve and create new service offerings. But, to be able to do so, they should do and possess the dynamic capabilities beforehand. Lastly, the practical implications, limitations, and recommendations for future research are also discussed in this research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Ristyanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh strategic entrepreneurship dalam hubungannya dengan dynamic capabilities dan inovasi dalam pencapaian kinerja pada sektor E-Commerce. Hasil penelitian membuktikan bahwa strategic entrepreneurship dalam hubungannya dengan dynamic capabilities dan inovasi dapat mempengaruhi kinerja. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan menggunakan analisa Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis penelitian. ...... This study aims to empirically examine the effect of strategic entrepreneurship in relation to dynamic capabilities and innovation in the achievement of performance in the E- Commerce sector. The results of the study have been proved that strategic entrepreneurship in relation to dynamic capabilities and innovation can impact performance. This research includes survey research using Structural Equation Modelling (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) method to test the research hypothesis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Kurniawan
Abstrak :
ABSTRAK
Krisis finansial menimbulkan hilangnya kepercayaan kepada pemimpin korporasi dan sinisme terhadap peran mereka. Tujuan riset adalah membangun dasar terhadap pemahaman faktor kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja inovasi melalui kapabilitas dinamis dan bagaimana faktor kepemimpinan mempengaruhi pengembangan kapabilitas dinamis. Studi ini berhipotesis bahwa kepemimpinan autentik adalah kepemimpinan stratejik yang membutuhkan kemampuan untuk menyadari, bertindak, dan mengelola ancaman bisnis. Metodologi yang digunakan adalah studi empiris dengan sampel sebanyak 87 manajer menengah dari dua perusahaan telekomunikasi untuk menilai kepemimpinan, kapabilitas, dan kinerja inovasi yang dirasakan dalam organisasi. Riset ini menggunakan analisis SEM PLS dan analisis mediasi. Hasil riset ini menyarankan bahwa kepemimpinan autentik memiliki dampak positif terhadap kinerja inovasi melalui pengaruh kepemimpinan autentik pada kapabilitas dinamis menyadari, bertindak, dan rekonfigurasi . Pendekatan riset ini menggunakan data cross-sectional dan menyoroti pentingnya untuk membangun manajer menengah yang dapat mengkombinasikan kepemimpinan autentik dan kapabilitas untuk menyadari, bertindak, dan rekonfigurasi sumber daya untuk menghasilkan kinerja inovasi yang lebih besar. Peneliti di masa mendatang dapat memperluas cakupan dari studi ini dengan menambahkan kapabilitas operasional di industri yang sama atau berbeda.
ABSTRACT
The financial crisis that followed has led to a loss of confidence in corporate leaders and cynicism regarding their roles. The research objective is to build the groundwork for understanding the leadership factor that leads to innovation performance through dynamic capabilities and how leadership influences dynamic capabilities rsquo development. The study hypothesizes that authentic leadership as a strategic leadership needs capabilities to sense, seize, and manage threat. The study applied an empirical study of a sample of 87 middle managers from two telecommunication companies in Indonesia to assess perceived leadership, capabilities, and innovation performance in their organizations. This research applied SEM PLS and mediation analysis. The results suggest that authentic leadership has a positive impact on innovation performance through their effects on dynamic capabilities sensing, seizing, and reconfiguration . This research used cross sectional data. This research highlights the need to develop middle managers that can combine authentic leadership behaviors and capability to sense, seizing, and reconfigure resources to generate greater innovation performance. Future researchers may find the results of this study interesting and can expand this study to more companies in telecommunication industry and or different industries.
2017
T48681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hamdan Kautsar
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintah Kota Bandung membangun pusat kota baru dengan menetapkan konsep Technopolis dalam penataan ruang Sub Wilayah Kota (SWK) Gedebage yang memiliki fungsi sebagai Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage. Kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage memerlukan pendekatan berbeda karena terdapat banyak faktor bersifat dinamis yang mempengaruhi keberlangsungannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis unsur-unsur dynamic capabilities (thinking ahead, thinking again, dan thinking across) dalam kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai adaptive policy selama periode tahun 2013-2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage merupakan kebijakan yang adaptif, sebagaimana dapat ditemukan proses-proses pembelajaran dan penyesuaian yang dilakukan terus-menerus oleh Pemerintah Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan unsur-unsur dalam proses thinking ahead dan thinking across dapat digambarkan secara optimal, adapun unsur-unsur dalam proses thinking again tidak dapat digambarkan secara optimal. Peran dan pengaruh dominan dari Walikota Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang dinamis, merupakan pengungkit terciptanya kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai kebijakan yang adaptif, yang disisi lain merupakan penyebab belum ditemukannya empat dari lima aktivitas dalam proses thinking again. Hasil penelitian menyarankan Pemerintah Kota Bandung perlu melakukan strategi dan upaya untuk menciptakan proses regenerasi keterampilan kepemimpinan, sehingga aktivitas-aktivitas dalam proses thinking again dapat berjalan secara optimal.
ABSTRACT
Bandung city government is currently building a new city center by setting the concept of Technopolis in the urban planning of Gedebage Sub-City Area that functions as a city service center. Policy for the development of Gedebage Technopolis Area requires a different approach as there are various dynamic factors that affect its execution. This study aimed to analyze the elements of dynamic capabilities (comprising of thinking ahead, thinking again, and thinking across) in the policy of Gedebage Technopolis Area development as an adaptive policy for the periods of 2013-2017. This study is a qualitative study. Results of this study proved that the policy of Gedebage Technopolis Area development is in fact an adaptive policy as there are evidences of ongoing research and adjustments done by Bandung city government. Results of this study also showed that elements within thinking ahead and thinking across processes are depicted optimally, whereas elements within thinking again process is not depicted as optimal as the other two processes. The dominant role and influence of Mayor Ridwan Kamil as a dynamic leader is a lever in the formation of policy for the development of Gedebage Technopolis Area as an adaptive policy, while at the same time, forming as the reason why there are still four out of five activities within thinking again process that have yet to be done. For future recommendations, these results suggest Bandung city government to urgently build and implement strategy and effort to be able to create regeneration for leadership capabilities, which results in activities within thinking again process can be done optimally.
2017
T49205
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rengkung, Leonardus Ricky
Abstrak :
Ketidakpastian dan dinamika lingkungan berupa peluang, prospek, dan hambatan yang dialami perusahaan agribisnis sangat terkait dengan keberadaannya yang sangat tergantung dan tidak lepas pada lingkungan usahanya.Terdapat beberapa perpektif untuk menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan dinamika lingkungannya, salah satunya adalah dynamic capabilities.Perspektif dynamic capabilities merupakan suatu perspektif dalam manajemen stratejik, yang menekankan pada kemampuan dan rutinitas organisasional perusahaan untuk memetakan kembali, meningkatkan, menyatukan, menggabungkan dan menghasilkan sumberdaya perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, menganalisis dan membangun model tentang kemampuan elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai faktor leverage terhadap dynamic capabilities perusahaan dalam menghadapi dan beradaptasi terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkunganpada PT. Sampoerna Agro, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. Dalam menjawab tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, baik ananlisis statistik maupun analisis quantitative system dynamics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating pada PT. Sampoerna Agro, Tbk merupakan elemen-elemen yang kuat sebagai leverage pembentuk dynamic capabilities perusahaan. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk memiliki elemen sensing yang kuat, tetapi memiliki elemenelemen learning, integrating dan coordinating yang kurang kuat. Hasil simulasi dengan system dynamics menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai leverage terhadap dynamic capabilities kedua perusahaan secara sistemik memiliki kemampuan dan peran dalam menurunkan dan menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan, di mana PT. Sampoerna Agro, Tbk lebih efektif dibandingkan dengan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. Peran elemen coordinating sangat kuat diikuti oleh learning, integrating dan sensing. Keempat elemen dynamic capabilities memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penurunan dan peningkatan ketidakpastian dan dinamika lingkungan akan diikuti dengan penurunan dan peningkatan semua elemen-elemen dynamic capabilities. Diabaikannya balancing cycle dalam pendekatan dynamic capabilities dari Pavlou dan Sawy yang cenderung berpola reinforcing cycle, menjadi satu kekurangan dalam model dynamic capabilities yang dihasilkan. Dan untuk keluar dari reinforcing cycle dari keempat elemen dynamic capabilities tersebut dan dengan melalui postulat paradoks untuk mendapat decreasing returns, maka diharapkan kedepan bisa dibangun satu skenario yang baru untuk melihat bagaimana kinerja dynamic capabilities yang tidak mengabaikan salah satu cycle baik reinforcing cycle maupun balancing cycle. ...... The uncertainty and environmental dynamics such as opportunities, prospects and challenges are highly correlated with the firm?s presence in the business environment. There are some different perspectives trying to explain the relationship between firm and business environment, one of them is the role of dynamic capabilities. The perspective of dynamic capabilities is a perspective in the field of strategic management which emphasizes the organizational skills and organizational routines in reconfiguring, enhancing, integrating, combining and generating the capabilities and resources of a firm in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics. This study aims to examine, compare, analyze and build a model about the ability of the elements of sensing, learning, integrating and coordinating as leverage factors of dynamic capabilities of the firm in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics at PT. Sampoerna Agro, Tbk and PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. To reach these purposes, quantitative study method is undertaken by using both statistics analysis and quantitative system dynamics. The results show that those elements of sensing, learning, integrating and coordinating of PT. Sampoerna Agro Tbk are strong elements as leverage factors to the firm?s dynamic capabilities. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk has a strong element of sensing, but has less elements of learning, integrating and coordinating as leverage factors to the firm's dynamic capabilities in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics. By using system dynamics, the simulation result shows that those elements of sensing, learning, integrating and coordinating as leverage factors to dynamic capabilities of these firms systemically have an ability and substantial role in facing and reducing uncertainty and environmental dynamics where PT. Sampoerna Agro Tbk is more effective than PT. Bakrie Sumatra Plantation Tbk. The element of coordinating has a reinforcing and balancing role, whereas the elements of sensing, learning and integrating have a balancing and reinforcing role in facing and adapating to the uncertainty and environmental dynamics. The element of coordinating has a strongest role followed by learning, integrating and sensing. Those four elements of dynamic capabilities have a high sensitivity to the uncertainty and environmental dynamics. The decreasing and increasing of uncertainty and environmental dynamics will be followed by the decreasing and increasing in all elements of dynamic capabilities. Ignoring balancing cycle in dynamic capabilities approach by Pavlou and Sawy which is mostly patterned by reinforcing cycle, becoming one of the weakness in the result of dynamic capabilities model. Therefore, to get out from reinforcing cycle of these four dynamic capabilities elements and by using paradoxical postulate to generate decreasing returns, hence in the future a new scenario hopefully can be built to foresee how dynamic capabilities perform without ignoring one of the cycle either reinforcing cycle or balancing cycle.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D1516
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Dian Wulandari
Abstrak :
Dilakukan penelitian terhadap PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang telekomunikasi yang menghadapi tantangan besar terkait perubahan di bidang teknologi, bisnis, regulasi dan gaya hidup digital. Menggunakan kerangka dynamic capabilities yang diyakini memampukan suatu perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara elemen-elemen dynamic capabilities, learning, unlearning dan budaya berinovasi; elemen pengungkit apa yang dominan; dan bagaimana skenario dan strategi perbaikan dynamic capabilities di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penelitian menggunakan metode system dynamics, dan teknik pengumpulan data survey dan wawancara mendalam untuk memverifikasi hasil survey.Hasil validasi terhadap struktur hubungan dynamic capabilities menunjukan bahwa struktur dinyatakan valid dimana terdapat hubungan kausal variabel sebagaimana dikonstruksikan dalam Causal Loop Diagram. Demikian juga hasil validasi output, nilai penyimpangan antara output model dengan data faktual di bawah 5, sehingga model pun dapat dikatakan valid. Berdasarkan uji sensitivitas untuk mencari variabel pengungkit dari keseluruhan sistem diperoleh empat pengungkit utama. Berdasarkan simulasi trial and error terhadap empat variabel pengungkit utama diperoleh hasil dua skenario dan strategi Smart dan Disruptive. Temuan akademis penelitian ini adalah pentingnya kapabilitas learning dan unlearning serta perlunya perusahaan memberikan perhatian pada penerapan struktur organisasi yang tepat khususnya yang mendukung keputusan-keputusan investasi. Penelitian ini juga menemukan perlunya alignment dan synergy untuk memastikan bahwa upaya-upaya sensing, seizing dan transforming menghasilkan value perusahaan yang lebih tinggi secara group, serta dibutuhkannya upaya-upaya partnership dengan industri lain sehingga tercipta cospecialization.Penelitian ini menyimpulkan 1 ditemukan praktek dynamic capabilities di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang tampak pada keterkaitan antara elemen-elemen dynamic capabilities dan learning, unlearning, serta budaya inovasi dan bagaimana dampak elemen-elemen tersebut kepada kinerja perusahaan melalui pengembangan sumber daya berwujud dan tidak berwujud, 2 empat daya ungkit utama yaitu 1. setting organizational boundaries and control platform; 2. adopting cospecialization; 3. adopting decision making protocol; 4. Unlearning. 3 skenario dan strategi Smart dan skenario dan strategi Disruptive dan perlunya pengelolaan sumber daya manusia secara lebih intensif. ......The present study was conducted on PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, a State Owned Enterprises engaged in telecommunications business which faces major challenges related to changes in technology, business, regulation and digital lifestyle. Using the dynamic capabilities framework believed to enable a company to achieve a competitive advantage it was aimed at determining the relatedness among the elements of dynamic capabilities, learning, unlearning and culture of innovation the dominant levers and the scenarios and strategies for improvement of dynamic capabilities in PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The present study used the system dynamics method. Data were collected by means of survey and in depth interviews to verify the survey results.Results of the validation of the relationship structure of the dynamic capabilities indicated that the structure was valid in which there was causal relationships among variables as constructed in the Causal Loop Diagram. Similarly, results of the validation of output also showed that the deviation value of the model output from the factual data was below 5 thus, the model could be considered valid. The sensitivity test for determining the lever variables of the whole system showed four main levers. Trial and error simulation of the four main levers produced two scenarios and strategies. The findings of this study is the importance of academic capability of learning and unlearning as well as the need for companies to pay attention to the application of appropriate organizational structures, especially supporting investment decisions.The study also found the need for alignment and synergy to ensure that efforts sensing, seizing and transforming generate higher corporate value in group, as well as the need for partnership efforts with other industries so as to create cospecialization.In conclusion, the present study found 1 the practices of dynamic capabilities in PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, as shown by the relatedness of the elements of dynamic capabilities and learning, unlearning, and innovation culture and the impact of these elements on the performance of the company through the development of tangible and intangible resources 2 four main levers 1. setting organizational boundaries and control platform 2. Adopting co specialization 3. Adopting decision making protocol 4. Unlearning 3 Smart and Disruptive scenarios and strategies and the need for more intensive human resource management.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D1722
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>