Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Nur Atikah Tadjuddin
Abstrak :
Studi materi pada sistem yang berkorelasi kuat adalah topik penting karena interaksi material yang kuat antar-partikel dapat menghasilkan berbagai sifat fisik dan fenomena khusus. Beberapa metode komputasi telah dikembangkan untuk menemukan sifat sistem secara akurat menggunakan model Hubbard, tetapi banyak di antaranya membutuhkan biaya komputasi yang besar untuk mendapatkan hasil yang baik. Di Dalam penelitian ini kami mengusulkan pendekatan baru dalam kerangka kerja Dynamical Mean framework Theory (DMFT) yang melibatkan algoritma yang lebih sederhana dan diharapkan menghabiskan biaya komputasi lebih sedikit dibandingkan dengan metode sebelumnya. Algoritma ini diimplementasikan dengan membangun elemen matriks energi mandiri lokal yang bergantung pada fluktuasi hunian. Kemudian diintegrasikan ke semua konfigurasi hunian yang dimungkinkan untuk mendapatkan interaksi fungsi hijau. Matriks fungsi Hijau yang diperoleh kemudian digunakan untuk menghitung kepadatan negara (DOS) dan jumlah fisik lainnya. Kasus ini meninjau kondisi pengisian kuartal. Hasil komputasi yang dilakukan menunjukkan hasil kesenjangan ketika tolakan Coulomb cukup tinggi dan menunjukkan tren pseudogap akan semakin menghilang seiring dengan meningkatnya suhu. Sistem mempertahankan karakter paramagnetik untuk semua kondisi yang dipelajari.
......Material studies on strongly correlated systems are important topics because of interactions strong inter-particle constituent material can produce various physical properties and phenomena special. Several computational methods have been developed to find the nature of the system accurately using the Hubbard model, but many of them are requires large computing costs to get good results. In this research we propose a new approach within the Dynamical Mean framework Field Theory (DMFT) which involves a simpler and expected algorithm spend less computing costs compared to the method previous. This algorithm is implemented by constructing matrix elements local self-energy that depends on occupancy fluctuations. Then integrated to all occupancy configurations that are possible to get the Green function interaction. The Green function matrix obtained is then used to calculate state density (DOS) and other physical quantities. This case reviews the conditions for quarter filling. The computational results carried out show the result of a gap when the Coulomb repulsion is high enough and shows pseudogap trends will increasingly disappear along with increasing temperature. System retain paramagnetic character for all conditions studied.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cobi Henerli
Abstrak :
Efek magnetokalorik pada material oksida mangan kristal tunggal diketahui bernilai lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi pada material oksida mangan polikristal. Di samping itu, transisi fase kemagnetan pada oksida mangan kristal tunggal dengan doping tertentu ditemukan berkarakter orde ke-1, yang berbeda dari yang umumnya terjadi yaitu orde ke-2. Kenyataan umum menunjukkan pula bahwa sifat-sifat anisotropik yang terdapat pada material kristal tunggal menjadi tidak tampak ketika material tersebut berada dalam bentuk polikristal. Fakta-fakta tersebut di atas mendorong sebuah hipotesis yang mendasari penelitian ini, yaitu bahwa fase ferromagnetik pada oksida mangan kristal tunggal dikontrol oleh interaksi pertukaran magnetik yang bersifat anisotropik. Untuk menguji hipotesis ini, pada studi ini dilakukan pemodelan sistem oksida mangan dengan Hamiltonian yang terdiri atas suku kinetik elektron yang diturunkan dari pendekatan tight-binding dan suku interaksi magnetik Double-Exchange antara spin-spin elektron dengan momen-momen magnetik lokal Mn. Pemilihan model dengan melibatkan derajat kebebasan elektron adalah untuk mengantisipasi penggunaan lebih lanjut hasil-hasil studi ini untuk prediksi sifat-sifat transpor dari sistem. Model diselesaikan dengan metode Dynamical Mean Field Theory (DMFT) dengan melibatkan koreksi interaksi pertukaran Heisenberg anisotropik. Hasil perhitungan kami menunjukkan bahwa transisi magnetik orde ke-1 dapat terjadi karena adanya pengaruh interaksi pertukaran anisotropik, dengan kopling ferromagnetik pada arah planar, atau dengan kopling antiferromagnetik pada arah axial. Walaupun magnitud dari koreksi anisotropik ini sangat kecil, namun efeknya sangat signifikan dalam mereduksi temperatur Curie sistem dan mengubah karekter transisi magnetik dari orde ke-2 menjadi orde ke-1
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T29860
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Regi Kusumaatmadja
Abstrak :
ABSTRAK
Kami melakukan investigasi secara teori terhadap konduktivitas optik dan hal yang berkaitan dengan respon optik dari sistem nanopartikel Fe 3 O 4 - reduced graphene oxide (rGO). Data eksperimen menunjukkan adanya peningkatan nilai magnetisasi yang telah tersaturasi seiring dengan penambahan konten rGO sampai dengan 5 persen dari berat dan mengalami penurunan seiring penambahan konten rGO. Kami memiliki hipotesis bahwa penguatan nilai magnetisasi
ini disebabkan oleh terjadinya spin-flipping Fe 3+ pada lokasi tetrahedral yang
diinduksi oleh ketiadaan oksigen (oxygen vacancies) pada nanopartikel Fe 3 O 4
dibantu oleh rGO yang menarik atom oksigen dari sistem tersebut. Pada
studi ini, kami bertujuan untuk melakukan eksplorasi atas implikasi dari efek
yang telah disebutkan pada respon optik dari sistem. Model kami mencakup
interaksi Hubbard antara elektron pada orbital e g dari Fe 3+ dan interaksi
Heisenberg antara spin elektron dan spin ion dari Fe 3+ . Kami memperlakukan
interaksi-interaksi tersebut dalam algoritma mean-field dan dynamical mean-
field approximations. Hasil kami akan dibandingkan dengan data eksperimen
reflektansi dari sistem nanopartikel Fe 3 O 4 .
ABSTRAK
We theoretically investigate the optical conductivity and its related optical
response of Fe 3 O 4 - reduced graphene oxide (rGO) nanoparticle system. Ex-
perimental data of magnetization of the Fe 3 O 4 -rGO nano particle system
have shown that the saturated magnetization increases with increasing rGO
content upto about 5 weight percentage and decreases back as the rGO con-
tent is increased further. We hypohesize that the magnetization enhancement
is due to spin-flipping of Fe 3+ in tetrahedral sites induced by oxygen vacancies
at the Fe 3 O 4 particle boundaries assisted by rGO flakes that adsorb oxygen
atoms from Fe 3 O 4 particle around them. In this study, we aim to explore the
implications of this effect to the optical response of the system as a function
of the rGO content. Our model incorporates Hubbard-repulsive interactions
between electrons occupying the e g orbitals of Fe 3+ and Heisenberg-like inter-
actions between electron spins and spins of Fe 3+ ions. We treat the relevant
interactions within mean-field and dynamical mean-field approximations. Our
results are to be compared with the existing experimental reflectance data of
Fe 3 O 4 nanoparticle system.
2016
S65025
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library