"Danau sebagai salah satu badan air permukaan seringkali mengalami pencemaran, di mana amonia merupakan salah satu polutan utama yang dapat memicu eutrofikasi. Salah satu langkah bioremediasi yang dapat dilakukan adalah penggunaan eko-enzim. Ekoenzim adalah cairan multifungsi yang berasal dari fermentasi limbah organik, terutama sayuran dan kulit buah, yang dicampur dengan air dan gula. Proses fermentasi ini menghasilkan cairan yang kaya akan enzim, asam organik, dan senyawa bermanfaat lainnya yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pertanian dan pengolahan air limbah. Dengan mekanisme biokimia yang terdapat pada ekoenzim seperti asam organik dan enzim-enzimnya, ekoenzim mampu mengkatalisis pemecahan kontaminan yang ada dalam air. Oleh karena itu, penggunaan ekoenzim memiliki kemampuan untuk menurunkan polutan di air, seperti amonia (NH3) dan kebutuhan oksigen kimiawi (COD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian dosis eko-enzim terhadap perubahan parameter kualitas air terutama oksigen terlarut (DO), chemical oxygen demand (COD), dan amonia-nitrogen (NH3-N) serta efisiensi penyisihan amonia di Danau Mahoni. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor batch dengan variasi dosis eko-enzim sebesar 5%, 10%, dan 15% pada sampel air danau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan eko-enzim, baik dengan maupun tanpa aerasi tambahan, menyebabkan perubahan signifikan pada konsentrasi DO, COD, dan amonia. Konsentrasi DO cenderung menurun, sedangkan COD menunjukkan peningkatan yang bervariasi. Untuk amonia, terjadi peningkatan pada perlakuan tanpa aerasi tambahan, namun pada perlakuan dengan aerasi tambahan, terutama pada dosis 15%, menunjukkan penurunan konsentrasi amonia terbaik, meskipun nilai amonia (NH3-N) masih belum mencapai baku mutu air kelas IV. Analisis statistik dengan metode ANOVA dan uji T mengkonfirmasi bahwa terjadi perubahan konsentrasi yang signifikan pada semua parameter yang diuji, kecuali volatile solid (VS) pada perlakuan tanpa aeras
Lakes as one of the surface water bodies often experience pollution, where ammonia is one of the main pollutants that can trigger eutrophication. One of the bioremediation steps that can be taken is the use of eco-enzymes. Eco-enzymes are multifunctional liquids derived from the fermentation of organic waste, especially vegetables and fruit peels, which are mixed with water and sugar. This fermentation process produces a liquid rich in enzymes, organic acids, and other beneficial compounds that can be used in various applications, including agriculture and wastewater treatment. With the biochemical mechanisms found in eco-enzymes such as organic acids and enzymes, eco-enzymes are able to catalyze the breakdown of contaminants in water. Therefore, the use of ecoenzymes has the ability to reduce pollutants in water, such as ammonia (NH3) and chemical oxygen demand (COD). This study aims to analyze the effect of eco-enzyme doses on changes in water quality parameters, especially dissolved oxygen (DO), chemical oxygen demand (COD), and ammonia-nitrogen (NH3-N) and the efficiency of ammonia removal in Mahoni Lake. This study was conducted on a laboratory scale using a batch reactor with variations in eco-enzyme doses of 5%, 10%, and 15% in lake water samples. The results showed that the addition of eco-enzymes, both with and without additional aeration, caused significant changes in DO, COD, and ammonia concentrations. DO concentrations tended to decrease, while COD showed varying increases. For ammonia, there was an increase in the treatment without additional aeration, but the treatment with additional aeration, especially at a dose of 15%, showed the best decrease in ammonia concentration, although the ammonia value (NH3-N) still did not reach the water quality standard class IV. Statistical analysis using the ANOVA method and the T test confirmed that there was a significant change in concentration in all tested parameters, except for volatile solids (VS) in the treatment without aeration. The optimum eco-enzyme d"