Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karine Setiyadi Putri
"Peningkatan sampah plastik dapat mengancam perubahan iklim. Sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG) adalah sumber penghasil sampah plastik akibat kemasan produk yang tidak dapat didaur ulang. Berdasarkan isu ini, dibutuhkan upaya untuk menanggulangi krisis, salah satunya dengan membuat produk ramah lingkungan dan memasarkan produk kepada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh logo dan teks ramah lingkungan pada kemasan produk air mineral terhadap product trust konsumen. Metode eksperimen dengan desain 2x2 factorial within subject digunakan dengan vignette gambar sebagai stimulus yang mewakili ecolabel logo ataupun teks. Product trust diukur dengan tiga item (Becerra & Korgaonkar, 2011). Partisipan penelitian adalah 141 konsumen di Indonesia berusia 18-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada product trust konsumen saat melihat produk air mineral yang diberikan logo ramah lingkungan dan yang tidak, terdapat perbedaan signifikan pada product trust konsumen saat melihat produk air mineral yang diberikan teks ramah lingkungan dan yang tidak, dan terdapat interaksi signifikan pada penggunaan logo dan teks ramah lingkungan untuk memprediksi product trust pada produk air mineral. Pihak pemasar atau perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan logo dan teks ramah lingkungan secukupnya.

The increase of plastic waste can threaten climate change. The Fast Moving Consumer Goods (FMCG) sector is a source of plastic waste due to non-recyclable product packaging. Based on this issue, efforts are needed, one of which is by making environmentally friendly products and market products. The purpose of this study is to examine the effect of eco-friendly logo and text on mineral water product packaging on consumer product trust. The experimental method with a 2x2 factorial within subject design with vignette image as stimulus that represents the logo and text. Product trust is measured by 3 items (Becerra & Korgaonkar, 2011). The participants are 141 consumers in Indonesia, aged 18-25 years. The results show that there is significant difference in consumer product trust when viewing mineral water products that are given an environmentally friendly logo and those that are not, there is significant difference in product trust consumers when viewing mineral water products that are given environmentally friendly text and those that are not, and there is a significant interaction on the use of environmentally friendly logos and texts for predict product trust in mineral water products. Marketers can consider the use of ecolabels in logos and text sufficiently."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saffanisa Alifia
"Ekolabel digunakan oleh perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) untuk menyampaikan informasi keramahan lingkungan produk dan sebagai strategi promosi yang dapat meningkatkan kesediaan membayar konsumen. Penggunaan jenis ekolabel yang berbeda telah diketahui memengaruhi perilaku konsumen secara berbeda pula. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis ekolabel (logo dan teks ramah lingkungan) pada kemasan sikat gigi terhadap kesediaan membayar konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen 2x2 factorial within-subject design yang melibatkan penggunaan vignette sebagai stimulus. Pengambilan data dilakukan terhadap 221 konsumen produk FMCG yang berusia 18-25 tahun dan merupakan warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Indonesia. Kesediaan membayar diukur menggunakan alat ukur willingness to pay more dari Shin et al. (2017) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan logo ramah lingkungan terhadap kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 27,359, p < 0,001, η²p = 0,153). Sama halnya dengan logo ramah lingkungan, ditemukan juga bahwa terdapat pengaruh penggunaan teks ramah lingkungan terhadap kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 61,127, p < 0,001, η²p = 0,287). Selain itu, penggunaan keduanya secara bersamaan juga turut memprediksi kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 7,456, p = 0,007, η²p = 0,047). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan masing-masing logo dan teks ramah lingkungan serta keduanya secara bersamaan memengaruhi kesediaan membayar konsumen secara positif. Selanjutnya, ditemukan efek yang sama pada konsumen yang disajikan dengan produk sikat gigi dengan teks ramah lingkungan dan produk sikat gigi dengan logo dan teks ramah lingkungan. Terakhir, ketika penggunaan logo ramah lingkungan dan teks ramah lingkungan dibandingkan, teks ramah lingkungan ditemukan lebih efektif dalam memengaruhi kesediaan membayar konsumen. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam memilih jenis ekolabel yang paling efektif dalam meningkatkan kesediaan membayar konsumen.

Fast Moving Consumer Goods (FMCG) companies use ecolabels to give products’ environmental information as a promotional strategy in increasing consumers' willingness to pay. The use of different types of ecolabels has been found to influence consumer’s behavior differently. This study then aims to investigate the effect of two ecolabel types (eco-friendly logos and texts) on toothbrush packaging in predicting consumers' willingness to pay. This study is a 2x2 factorial within-subject design that involves the use of a vignette as a stimulus. Data were collected from 221 consumers of FMCG aged 18-25 years who reside in Indonesia. Willingness to pay is measured using willingness to pay more measure from Shin et al. (2017) which has been adapted to Bahasa Indonesia. The results showed that there was an effect of using environmentally friendly logos on consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 27,359, p < 0,001, η²p = 0,153). Similarly, it was also found that there was an effect of using eco-friendly text on consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 61,127, p < 0,001, η²p = 0,287). In addition, the use of both simultaneously also predicts consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 7,456, p = 0,007, η²p = 0,047). Thus, it can be concluded that the use of environmentally friendly logos and texts individually and both simultaneously affects consumers' willingness to pay positively. Furthermore, the same effect was found on consumers who were presented with eco-friendly text and with eco-friendly logos and texts. Finally, when the use of eco-friendly logos and texts were compared, eco-friendly texts were found to be more effective in influencing consumers' willingness to pay. The results of this study can be used as consideration for companies in choosing the most effective type of ecolabel in increasing consumers' willingness to pay."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library