Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Tulus
Abstrak :
Recent research on the role of institutions in economic development and poverty reduction indicates the importance of institutions, including local institutions. This study examines the importance of institutions as a means to support poverty alleviation policy in Indonesia. Specifically, it addresses two simple but very important policy-questions. First, how important is economic growth for poverty reduction in Indonesia? Second, how important are institutions in determining the poverty performance of economic growth? Though data, especially time series data, are limited, and some estimated regression coefficients are found to be not significant, overall, the findings suggest that improved institutions reflected by higher education enrolment; good health facilities, especially clinics, women empowerment; credit facilities, government development expenditures and cooperatives at the local/village level are all important for poverty reduction.
Economics and Finance in Indonesia, 2006
EFIN-54-1-August2006-79
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Puspitowati
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk ( i ) melihat kontribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan output ( ii) melihat faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan industri manufaktur (iii) melihat efisiensi teknis pada industri manufaktur ISIC tiga digit di Indonesia tahun 1990-1997. Metode dekomposisi pertumbuhan digunakan sebagai pendekatan untuk melihat kontribusi industri manufaktur terhadap output, karena dapat diperoleh faktor apa yang berperan terhadap pertumbuhan output domestik. Fungsi Produksi Cobb Douglas digunakan untuk melihat faktor -faktor yang menentukan pertumbuhan industri manufaktur. Sementara untuk melihat efisiensi teknis digunakan Data Envelopment Analysis. Data yang digunakan berasal dari Tabel Input Output 1990 dan 1995 untuk melihat kontribusi industri manufaktur. Untuk melihat faktor penentu pertumbuhan industri manufaktur digunakan data panel yang berasal dari data industri manufaktur tiga digit kecuali minyak dan gas, demikian pula untuk efisiensi teknis. Studi ini menunjukkan industri manufaktur merupakan penentu utama dalam pertumbuhan output domestik perekonomian Indonesia tahun 1990-1995. Sementara untuk industri manufaktur terlihat pertumbuhan sektor tersebut lebih dipengaruhi oleh permintaan domestik kemudian ekspansi ekspor. Dalam analisis data panel menunjukkan bahwa pertumbuhan nilai tambah industri manufaktur disebabkan karena pertumbuhan tenaga kerja , pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan kapital. Dengan menggunakan Data Envelopment Analysis diperoleh hasil bahwa ada kecenderungan beberapa sub sektor menunjukkan efisiensi yang tinggi pada periode penelitian. Dimana hasil tersebut cenderung menunjukkan industri kapital intensif mendorong efisiensi pada industri labor intensif.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ine Marlinawati
Abstrak :
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi antara konsumsi listrik dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan tujuan khususnya untuk melihat respon dari pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh dampak adanya guncangan (shock) konsumsi listrik, tenaga kerja, dan modal. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi dari konsumsi listrik, tenaga kerja, dan modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode observasi dari tahun 1999Q1- 2013Q4 dan menggunakan model fungsi produksi yang dikembangkan oleh Apergis dan Payne (2009) dengan metode penelitian yang digunakan yaitu Vector Autoregression (VAR). Hasil Kausalitas Granger menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan konsumsi listrik (LNELECT) dengan pertumbuhan ekonomi (LNPDB) memiliki hubungan dua arah atau lebih dikenal dengan Hipotesis Arus Balik. Sedangkan Hasil impulse response menunjukkan bahwa respon PDB di Indonesia negatif terhadap guncangan yang terjadi pada konsumsi listrik sedangkan respon konsumsi listrik positif terhadap guncangan yang terjadi di PDB. Dan hasil dari Variance Decomposition bahwa pertumbuhan PDB lebih banyak dipengaruhi oleh variabel PDB itu sendiri. ......The general objective of this study was to analyze the interaction between electricity consumption and economic growth in Indonesia and in particular the goal to see the response of economic growth caused by the impact of the shock (shock) electricity consumption, labor, and capital. In addition this study aims to measure the contribution of electricity consumption, labor, and capital to economic growth in Indonesia. This study uses observation period of 1999Q1- 2013Q4 and use the production function model developed by Apergis and Payne (2009) with the research method used is Autoregression Vector (VAR). Granger Causality results showed that electricity consumption growth variables (LNELECT) with economic growth (LNPDB) has a two-way relationship, or better known as the Reverse Flow Hypothesis. While the results of impulse response indicates that the response is negative GDP in Indonesia to shocks that occurred in electricity consumption while electricity consumption positive response to shocks that occurred in GDP. And the results of the Variance Decomposition that GDP growth was more influenced by the GDP itself.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raymond Rayendra Elven
Abstrak :
ABSTRAK
Thesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, dilakukan analisis terhadap data panel dari 33 provinsi di Indonesia mulai tahun 2006 sampai 2015. Analisis empiris pada thesis ini melibatkan dua metode estimasi: 1 Ordinary Least Squares OLS dengan Fixed Effects Model, dan 2 Generalized Method of Moments GMM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio investasi sebagai akumulasi persediaan physical capital, tingkat pendidikan sebagai akumulasi persediaan human capital, pertumbuhan penduduk, desentralisasi, dan perdagangan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pendapatan per kapita. Selanjutnya, pengeluaran pemerintah dan proporsi penganut agama Islam memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pendapatan per kapita. Disisi lain, proporsi penganut agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik tidak memiliki pengaruh terhadap pendapatan per kapita.
ABSTRACT
This paper identifies the determinants of economic growth in Indonesia. To accomplish this, panel data for 33 provinces in Indonesia, for the years of 2006 through 2015, were analyzed. The empirical analysis involved two estimation methods 1 Ordinary Least Squares OLS with a Fixed Effects Model, and 2 Generalized Method of Moments GMM . The results reveal that investment ratio as the stock of physical capital, education level as the stock of human capital population growth, decentralization, and trade across the provinces have a significant positive impact on the income per capita. Government expenditures and the proportion of adherents to the Islam religion have a significant negative influence on the income per capita. However, the proportion of adherents to the Protestant and the Catholic religions do not affect the income per capita.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Indonesia is the second mega-biodiversity country in the world after Brazil. The abundant genetic resources and biological diversity occupy all Indonesia territory....
JUPEPEP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Mauritz H.M.
Abstrak :
Salah satu alternatif pengembangan suatu wilayah adalah investasi pada bidang social-overhead seperti pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan dan prasarana infrastruktur lainnya. Karna itulah, perlu diketahui apakah pembangunan infrastruktur memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan pendapatan. Selain itu perlu diketahui kontribusi setiap infrastruktur guna mengetahui infrastruktur mana yang memberikan pengaruh terbesar terhadap pertumbuhan pendapatan. Sehingga dapat diketahui apakah kebijakan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur sudah tepat sasaran. Metodologi penelitian yang digunakan adalah uji regresi panel data untuk 26 propinsi di Indonesia selama perioda 1983 - 1997. Variabel terikat yang digunakan adalah pendapatan per kapita, variabel - variabel bebasnya adalah panjang jalan, produksi listrik, jumlah telpon, investasi dan tingkat pendidikan. Regresi dilakukan dengan menggunaka.n fungsi produksi Cobb Douglas. Hasil regresi menunjukkan bahwa infrastruktur memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pendapatan per kapita. Nilai kontribusi yang dihasilkan berbeda untuk setiap jenis infrastruktur dan wilayah. Untuk wilayah yang lebih kecil, nilai kontribusinya lebih besar. Elastisitas setiap variabeI di bawah satu dan secara keseluruhan semua input memberikan decreasing return to scale. Untuk Indonesia, kontribusi pendidikan lebih besar dibandingkan kontribusi seluruh infrastruktur sedangkan untuk wilayah yang lebih kecil (IBBIIBT dan per pulau) kontribusi infrastruktur secara bersama - sama lebih besar dari pendidikan dan investasi. Untuk IBT dan wilayah yang masuk dalam IBT, seluruh infrastruktur menunjukkan kontribusi yang signifikan dan positif sedangkan untuk EBB dan wilayah yang masuk kedalamnya ada beberapa infrastruktur yang tidak memberikan kontribusi yang positif dan signifikan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library