Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yustinus Chrisna Wisono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan bakar minyak high speed diesel yang merupakan sumber energi untuk generator yang akan mensuplai kebutuhan energi listrik departemen proses dan pengolahan susu. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2008-2010 kekurangan persediaan masih sering terjadi, ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal.
Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Economic Order Quantity, kemudian diperbandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2012 dan dari data permalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.

ABSTRACT
This paper discusses about the inventory control system of high speed diesel fuel, which is the energy sources for generator that will supply the electrical energy needs of milk processing and milk treatment department. Stockout of HSD fuel is very avoided, because it will incur substantial failure cost of the process. But during the years 2008-2010 short supply are still common happened, this indicates that the inventory control system carried out by companies not yet optimal.
This research wanted to find the optimal inventory control systems according to the methods of Economic Order Quantity, then compared with the inventory control methods of the company in terms of total inventory cost which happened. Moreover this study will also forecast the HSD fuel demand for year 2012 and from the forecasting result data will be processed to find the quantity number of purchase requests which can minimize the direct cost of holding inventories and the inverse cost of ordering HSD fuel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono Lonoprodjo
"ABSTRAK
Persediaan memiliki peranan yang penting dalam kelancaran suatu proses produksi. Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing (pabrikasi) kekurangan ataupun kelebihan dalam persediaan dapat mengakibatkan hambatan dalam melakukan kegiatannya. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penumpukan ataupun kekurangan dalam persediaan, kebutuhan akan barang- barang ini harus direncanakan dengan baik sehingga jumlah barang yang dibutuhkan dalam suatu jangka waktu tertentu dapat dipenuhi secara optimal dan tidak terjadi pemborosan. Pengaturan jumlah barang yang harus ada dalam persediaan harus dilakukan secermat mungkin dengan dasar pendekatan biaya Pengaturan ini dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan barang-barang dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan peranan barang tersebut dalam operasi produksi. Pengelompokkan ini dapat dilakukan dengan apa yang dikenal dengan metode Klasifikasi ABC. Dengan dasar ini, untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimal ini dilakukan penghitungan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang seharusnya ada dalam persediaan perusahaan. Persediaan yang ada dalam perusahaan dalam proses produksi akan mengalami pasang surut dalam jumlahnya. Untuk mengetahui maka setiap jangka waktu tertentu dilakukan evaluasi terhadap persediaan sehingga dapat diketahui jumlah dan nilainya. Ada beberapa metode yang dapat dipakai perusahaan untuk melakukan penilaian persediaan diantaranya adalah LIFO, FIFO dan Biaya Rata-rata. Metode ini dapat dipilih untuk dipergunakan perusahaan sesuai dengan kebutuhannya. Dari hasil pengamatan dan perhitungan yang diperoleh dari masukan-masukan yang di terima penggunaan metode EOQ dalam menentukan jumlah persediaan optimal memberikan kontribusi yang positif bagi kegiatan perusahaan yaitu berupa penghematan dalam hal biaya untuk memperoleh barang yang dibutuhkan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Haryanto; Eko Virgianto
"ABSTRAK
Semenjak dikeluarkannya peraturan pemerintah pada akhir
tahun 1990 tentang pengadaan cengkeh melalui tataniaga yang
diatur pelaksanaannya oleh BPPC (Badan Penyangga dan Pemasa
ran Cengkeh), industri rokok mengalami masa?masa yang sangat
sulit. Ditambah lagi dengan kebijaksanaan mengenai masalah
cukai, harga eceran, isi dalam setiap kemasan, gencarnya
himbauan untuk tidak merokok dan juga adanya kelesuan pasar
pada tahun 1991 menambah kesulitan bagi industri ini.
Akibat adanya kondisi yang tidak menguntungkan ini,
posisi dari PT Djarum Kudus tingkatannya menurun menjadi
kelompok menengah - besar. Hal ini dikarenakan produksinya
pada tahun 1991 menjadi 28,2 milyar batang atau dibawah 30
milyar batang (batas dan kelompok dan pabrik rokok besar).
Untuk menghadapi masa?masa sulit tersebut, PT Djarum
Kudus dituntut meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari
pengelolaan sumber daya yang ada. Dalam memasarkan produknya,
distribusi sebagai salah satu bagian dari pemasaran memegang
peranan yang sangat penting karena menyangkut tingkatan
service yang diberikan kepada konsumen dalam menyalurkan
produknya. Selain itu juga karena distribusi mempunyai
struktur biaya yang tidak kecil.
Dalam mencapai sistem distnibusi yang efisien diperlukan
suatu metode yang dapat mengatur perencanaan distnibusi rokok
secara baik. Dalam kaitan ini, salah satu alternatif yang
dapat dipergunakan adalah penggunaan metode kuantitatif dalam
menangani berbagai masalah. Integer Linear Programming dan
Economic Order Quantity yang merupakan salah satu model
management Science merupakan disiplin ilmu yang tujuannya
mengalokasikan sumber daya yang ada secara optimal dengan
memperhatikan kendala yang ada.
Tujuan dari penulisan karya akhir ini adalah untuk
mengetahui sampai seberapa jauh Integer Linear programming
dan Economic Order Quantity dapat digunakan sebagai dasar
untuk meningkatkan efisiensi pada bidang distribusi khususnya
pada Pusat Perwakilan Rokok (PPR) Djarum Jakarta. penerapan
Integer Linear Programming terutama digunakan dalam bidang
transportasi yaitu pemilihan jenis kendaraan truk dan Pusat
Perwakilan Rokok Jakarta ke agen-agen tunggal maupun agen
banyak. Sedangkan Economic Order Quantity digunakan dalam
menentukan besarnya order dan kudus ke Pusat Perwakilan
Rokok Jakarta.
Aplikasi Integer Linear Programming dan Economic Order
Quantity pada Pusat Perwakilan Rokok Djarum Jakarta memberi
kan solusi yang cukup besar bedanya dibandingkan dengan
sebelumnya. Pada biaya transportasi terjadi peningkatan
efisiensi hingga 24%. Sedangkan pada biaya pemesanan dan
Periyimpanan terjadi peningkatan efisiensi hingga 9%.
Dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penerapan Integer Linear Programming dan Economic
Order Quantity
Sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi biaya distnibusi.
untuk itu diharapkan penerapan Integer Linear Programing dan
Economic Order Quantity ini tidak hanya digunakan pada Pusat
Perwakilan Rokok Jakarta tapi juga pada Pusat Perwakilan
Rokok lainnya yang dimiliki PT Djarum Kudus."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper tries to analyze cost of basic commodity stock at PT Findora Internusa. It is found from the research conducted that control of basic commodity employed by PT. Findora Internusa has higher cost that standard... "
MMJA 6:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hurriyani Sekar Putri
"Terdapat 290 item persediaan farmasi yang termasuk dalam kategori deadstock, obat tersebut menumpuk dan berdampak pada rendahnya nilai perputaran investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengendalian persediaan antara proses pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari Instalasi Farmasi RS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh kategori A persediaan farmasi.
Hasil penelitian menunjukkan proses pengendalian menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP lebih efisien karena dapat meningkatkan nilai Inventory Turnover Ratio dan memiliki nilai rata-rata persediaan lebih rendah. Terdapat perbedaan Inventory Turnover Ratio yang signifikan antara pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS dan ROP.
Peneliti menyarankan untuk melakukan pengelompokkan obat dengan analisis ABC, perhitungan EOQ yang berulang untuk meningkatkan efisiensi pada pengendalian persediaan farmasi.

There are 290 pharmaceutical supplies which are included in the deadstock category, piling up and having an impact on the low value of investment turnover. This study aims to determine the efficiency of inventory control between the control processes that have been carried out by hospitals with the control process if using EOQ, SS, and ROP.
This study is a cross sectional study design that uses secondary data from the Pharmacy Installation. The sampling technique used was total sampling in all categories A pharmaceutical supplies.
The results show that the inventory control process using EOQ, SS, and ROP is more efficient because it can increase the value of Inventory Turnover Ratio and have a lower average inventory value. There is a significant difference between Inventory Turnover Ratios between inventory controls that have been carried out by hospitals with the inventory control process if using EOQ, SS and ROP.
Researchers suggested grouping drugs with ABC analysis, repeated EOQ calculations to improve efficiency in pharmaceutical inventory control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choosak Pornsing
"ABSTRACT
This article extends the Economic Order Quantity with backorders (EOQB) model with a mode of oversea shipping cost, namely full container load (FCL), by introducing a constraint of containers' capacity limitation to the model. Exact algorithm is proposed for straightforwardly solving a single product EOQB with shipping cost. The illustrative examples show that the proposed method yields the optimal solutions without using any complicated mathematical calculations. The model of multi-product EOQB with shipping cost is also presented. It is more complicated than the first one. We make use of the method of Lagrange multipliers to solve it systematically. The acceptable near-optimal solutions can be found; the differences ranges from 0.08-4.96% when compared to those obtained from the Excel solver. However, the second proposed method needs a skilled analyst to solve it on a spreadsheet."
Pathum Thani: Thammasat University, 2018
670 STA 23:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Partogi, Jeremie Larry
"Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode pengukuran yang digunakan untuk menentukan volume dan frekuensi pesanan untuk memenuhi tingkat permintaan tertentu sambil meminimalkan biaya per pesanan. Dengan demikian, EOQ juga dapat diartikan sebagai jumlah optimal barang yang harus dipesan dalam periode tertentu, sehingga total biaya pemesanan dan penyimpanan barang tersebut dapat diminimalisir. Sasaran dari penelitian ini adalah dapat meminimalisir penggunaan stok material dan menekan biaya pemesanan. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalkan stok material agar tidak berlebihan. Kelebihan stok membuat perusahaan merugi karena dapat membuat material terlalu banyak dan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan untuk menjaga material tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan Analisis ABC untuk mengkategorikan masing-masing kelas agar mendapatkan materi kelas “A”. Hasil penelitian ini, Lima stok material kelas “A” telah diolah dengan menerapkan metode EOQ dan diperoleh hasil yang optimal. Total biaya stok material sebelum menerapkan metode EOQ adalah $26.701.454,17 dan setelah menerapkannya, biaya dikurangi menjadi $3.102.032,99.

Economic Order Quantity (EOQ) is a measurement method used to determine the volume and frequency of orders to meet a given level of demand while minimizing the cost per order. Thus, EOQ can also be interpreted as the optimal number of material stock that must be ordered in a certain period, so that the total cost of ordering and storing these stocks can be minimized. The goal of this research is to minimize the use of material stock and reduce ordering costs. The problem of this research is how to optimize material stock so that it is not excessive. Excess stock makes the company lose money because it can make too much material and has an impact on the costs that must be incurred to maintain the material. Therefore, it is necessary to conduct this research using ABC Analysis to categorize each class in order to get class "A" material. The results of this research, five class "A" material stocks have been processed by applying the EOQ method and obtained optimal results. The total cost of material stock before applying the EOQ method was $26,701,454.17 and after applying it, the cost was reduced to $3,102,032.99."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairuz Nurfadhilah
"Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat menjadi ancaman bagi pemerintah setempat karena dapat menghambat kesejahteraan masyarakat dan kesehatan masyarakat. KLB yang timbul harus segera dicegah agar kasus yang terjadi tidak banyak menimbulkan kerugian. Labkesda memiliki peran penting dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan untuk penegakan diagnosa penyakit, skrining penyakit dan untuk pemantauan status kesehatan daerah disatu wilayah. Ketersediaan Reagen di Laboratorium menjadi penting agar Laboratorium dapat menjalankan sesuai tugas dan fungsinya dan menjaga mutu pelayanannya. Salah satu cara untuk pengendalian persediaan reagen adalah dengan mengklasifikasikan reagen berdasarkan kepentingannya dengan metode ABC, EOQ dan ROP. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan Reagen di Labkesda Provinsi DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Observational Research dengan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 jenis Item reagen yang masuk kedalam Kelompok A, dengan pemesanan ekonomis bervariasi mulai dari 1 sampai 2 botol untuk sekali pemesanan dengan frekuensi 20 sampai 44 kali pemesanan dalam setahun, dan hasil perhitungan ROP terhadap 10 item Reagen, Reagen dapat dipesan ketika persediaan mencapai 3 botol – 11 botol.

Extraordinary Events (KLB) can be a threat to local governments because they can hamper community welfare and public health. Outbreaks that arise must be prevented immediately so that cases that occur do not cause too much loss. Labkesda has an important role in efforts to support public health through examinations to confirm disease diagnoses, disease screening and to monitor regional health status in one region. The availability of reagents in the laboratory is important so that the laboratory can carry out its duties and functions and maintain the quality of its services. One way to control reagent inventory is to classify reagents based on their importance using the ABC, EOQ and ROP methods. Therefore, this research aims to determine the control of reagent supplies in the DKI Jakarta Province Health Lab. The type of research used in this research is Observational Research with document review. The research results show that there are 10 types of reagent items included in Group A, with economic orders varying from 1 to 2 bottles for one order with a frequency of 20 to 44 orders a year, and the results of ROP calculations for 10 Reagent items, Reagents can be ordered when inventory reaches 3 bottles – 11 bottles."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>