Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Annisa Shofia Khairina
Abstrak :
Penelitian ini membahas bagaimana munculnya fenomena pig mum serta bentuk keterlibatan orang tua untuk mewujudkan aspirasi pendidikan terhadap anak. Penerapan kembali sistem pendidikan berbasis tes di tahun 1990-an memicu maraknya fasilitas pendidikan tambahan (sagyoyuk) di Korea Selatan. Fasilitas tersebut bertujuan untuk membantu para siswa sekolah menengah atas mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas (suneung). Hal ini membuat para ibu di Korea Selatan melibatkan diri untuk mencari informasi mengenai fasilitas pendidikan tambahan untuk anak mereka dan memicu munculnya fenomena pig mum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena pig mum muncul di Korea Selatan dan bagaimana fenomena ini mempengaruhi perilaku para orang tua untuk mewujudkan aspirasi pendidikan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan berupa metode kualitatif melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena pig mum muncul sebagai reaksi dari sistem pendidikan berbasis tes yang diwujudkan dalam suneung di Korea Selatan. Bentuk keterlibatan orang tua dalam mewujudkan aspirasi pendidikan ditunjukkan dengan pindah dan mencari fasilitas pendidikan tambahan di daerah Gangnam, serta adanya pembentukkan perkumpulan antara ibu, tutor, dan pemilik hakgwon demi dianggap sebagai ‘ibu yang ideal’.
......This qualitative study examines the rise of pig mum phenomenon and South Korean parents’ involvement in achieving educational aspirations towards their children. The reimplementation of the exam-based education system around the 1990s led to the explosion of private education facilities (sagyoyuk) in South Korea. Those private education facilities aim to help high school students prepare for the university entrance exam (suneung). It leads to the involvement of South Korean mothers in seeking information about private education facilities for their children. Also, it leads to the emergence of the pig mum phenomenon that happens among South Korean mothers. This study aims to acknowledge the occurrence of pig mum phenomenon in South Korea and how it affects parents’ behaviour in achieving educational aspirations. This research shows that the pig mum phenomenon is a reaction to the exam-based education system that is shown in university entrance examination (suneung) in South Korea. Parents also show certain behaviours based on their educational aspiration, such as moving to Gangnam district to achieve better private education facilities for their children and gather a lot of education-related information by forming a community among mothers, tutors, and hakgwon owners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ana Asmara Jannati
Abstrak :
Pengetahuan dan perilaku merupakan interaksi dari berbagai faktor. Pengetahuan dapat diperoleh baik dari pendidikan, maupun dari informasi lingkungan sekitar dan media. Pengetahuan orangtua yang berbeda satu sama lain menimbulkan perilaku yang berbeda dalam menghadapi demam anak. Karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku orangtua dalam pemberian antipiretik kepada anak sebelum pergi mencari pertolongan di pelayanan kesehatan. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku orangtua dalam pemberian antipiretik pada anak sebelum berobat berdasarkan tingkat pendidikan yang dapat dipakai sebagai masukan untuk upaya rasionalisasi penggunaan antipiretik pada anak. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif yakni dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diisi langsung oleh reponden. Data dari kuesioner tersebut kemudian diolah dengan menggunakan SPSS ver. 16.0. Hasil dan kesimpulan: Sebagian besar orangtua tidak mengetahui kandungan/zat aktif, efek samping, dan tidak menghitung dosis antipiretik yang mereka berikan kepada anak. Penggunaan antipiretik sebagai tindakan pertama saat anak demam dilakukan oleh sebagian besar orangtua. Perilaku orangtua tersebut sebagian besar dilakukan oleh orangtua dengan tingkat pendidikan menengah diikuti dengan tingkat pendidikan tinggi dan terakhir oleh orangtua dengan tingkat pendidikan rendah.
......Knowledge and behavior are resulted from several factors interacted to each other. Knowledge can be gained either from education, information from others, or the media. Differences of parents’ knowledge in handling febrile children result in the differences of parents’ behavior in handling them. Therefore, this research is conducted to know about parents’ knowledge and behavior in giving antipyretics to children before taking them to health care. Objective: Being knowledgeable about parents’ knowledge and behavior in giving antipyretics to children before taking them to health care related to the parents’ level of education that can be used as an effort to rationalize the use of antipyretics in children. Methods: This study is a descriptive study by using questionnaire answered by the respondents without any interventions. Data gained are handled by SPSS Ver. 16.0. Result and Conclusion: Most of the parents use antipyretics as soon as they find their children get fever, but most of them do not know about the active ingredients, side effects, and the proper dose of antipyretics that they give to their children. That parents’ behavior does by most of parents who is in middle level education followed by those who is in high education level and low education level.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library