Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramadani Partama
"Perdagangan merupakan salah satu faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi negara ASEAN. Namun, terdapat konsekuensi lingkungan seiring dengan peningkatan aktivitas perdagangan. Penelitian ini menginvestigasi dampak dari perdagangan bebas terhadap emisi CO2 pada negara-nagara ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Penelitian ini mempertimbangkan adanya efek langsung dan tidak langsung dari perdagangan bebas terhadap emisi CO2, dimana pada efek tidak langsung dibagi menjadi efek skala, efek komposisi, dan efek teknik. Selain itu, penelitian ini juga menginvestigasi perbedaan dampak langsung dari perdagangan intra dan inter ASEAN-5. Dengan menggunakan metode Fixed Effect, penelitian ini menemukan bahwa terdapat pergerakan berbentuk S pada efek skala dan pergerakan berbentuk U pada efek komposisi. Selain itu, secara umum terdapat deteriorasi emisi CO2 akibat efek langsung dan perbaikan lingkungan akibat efek teknik.

Trade is an important factor for the economic growth of ASEAN countries. However, there are environmental consequences as trade activities increase. This research investigates the impact of free trade on CO2 emissions in ASEAN-5 countries: Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand. This study considers the direct and indirect effects of free trade on CO2 emissions, where the indirect effects are divided into scale effects, composition effects, and technical effects. In addition, this study also investigates the differences in the direct impact of intra and inter ASEAN-5 trade. Using the Fixed Effect method, this study found that there is an S-shaped movement on the scale effect and a U-shaped movement on the composition effect. In addition, as general there are deterioration of CO2 emissions due to direct effects and environmental improvements due to technical effects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Nabiilah
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa praktik pengasuhan berhubungan dengan masalah internalisasi remaja. Namun, mekanisme yang menghubungkan praktik pengasuhan dengan masalah internalisasi remaja masih kurang dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesulitan remaja dalam regulasi emosi memediasi hubungan antara praktik pengasuhan, khususnya mindful parenting sebagai pendekatan baru dalam membesarkan anak pada masalah internalisasi remaja. Sampel terdiri dari 228 orang tua (86,4% Ibu, Musia=44,14 tahun) yang memiliki remaja dengan rentang usia 10-19 tahun (53,5% perempuan, Musia =14,79 tahun). Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), dan Difficulties in Emotion Regulation Scale-Parent Form (DERS-P) digunakan untuk mengukur mindful parenting, masalah internalisasi remaja, dan kesulitan dalam meregulasi emosi secara berurutan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model mediasi sederhana yang dikemukakan oleh Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindful parenting secara tidak langsung berhubungan dengan masalah internalisasi remaja melalui kesulitan remaja dalam regulasi emosi dengan efek tidak langsung sebesar (β = -0,08, SE = 0,02, p<0,001, CI = [-,12 - -,06]). Model penelitian dapat menjelaskan 37% varians dalam masalah internalisasi. Temuan mungkin menunjukkan jalur potensial untuk mengganggu atau mencegah perkembangan masalah internalisasi remaja.

Previous studies have shown that parenting practices are associated with adolescents' internalizing problems. However, the mechanism linking parenting practices to adolescents' internalizing problems remains poorly understood. This study aims to investigate whether adolescents' difficulties in emotion regulation mediates the relationship between parenting, especially mindful parenting as a new approach in raising children on adolescents' internalizing problems. The sample consisted of 228 parents (86,4% mothers, Mage=44,14 years) who have adolescent with an age range of 10-19 years (53,5% girls, Mage=14,79 years). The Interpersonal Mindfulness in Parenting (IM-P), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), and Difficulties in Emotion Regulation Scale-Parent Form (DERS-P) were used to examine mindful parenting, internalizing problems, and difficulties in emotion regulation, respectively. Data analysis was done using a simple mediation model proposed by Hayes. Results showed that mindful parenting is indirectly associated with adolescents' internalizing problems through adolescents' difficulties in emotion regulation with indirect effect (β = -0,08, SE = 0,02, p<0,001, CI = [-,12 - -,06]). The proposed model can explain 37% of variance in internalizing problems. Finding may point to potential pathways to disrupt or prevent adolescents' internalizing problems development."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library