Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prisheilla Dwifahira
Abstrak :
Penelitian terdahulu telah menemukan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan effortful control (EC) anak. Walau terdapat indikasi dari temuan yang ada, belum ada penelitian yang secara langsung melihat hubungan antara regulasi emosi orang tua dan EC anak. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan regulasi emosi orang tua berdasarkan jenis kelamin dan bagaimana kontribusi regulasi emosi masing-masing ayah dan ibu dalam memprediksi EC anak usia dini 3-8 tahun. Sebanyak 98 pasangan orang tua mengisi kuesioner self-report untuk mengukur regulasi emosi masing-masing ayah dan ibu serta EC anak mereka. Berbeda dengan dugaan awal, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara regulasi emosi ayah dan ibu. Selain itu, regulasi emosi ayah dan ibu tidak dapat memprediksi EC anak usia dini 3-8 setelah mengontrol usia anak, jenis kelamin anak, tingkat sosial ekonomi keluarga, dan tingkat pendidikan orang tua, serta interaksi regulasi emosi orang tua juga tidak dapat memprediksi EC anak usia dini. Temuan ini membuka ruang untuk diskusi mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil penelitian ini, seperti konteks situasi pandemi dan peran variabel lainnya yang lebih dominan. ......Previous studies have found that parents play an important role in child’s effortful control (EC). Despite existing indications, no research has directly examined the relationship between parental emotion regulation and child’s effortful control. This study investigates parental emotion regulation differences based on gender and how mother’s and father’s respective emotion regulation contributes to effortful control in early childhood aged 3-8 years old. In total, 98 pairs of parents completed a self-report questionnaire to measure emotion regulation and their child’s EC. Contrary to the predictions, results showed no differences between mother’s and father’s emotion regulation. Furthermore, mother’s and father’s emotion regulation cannot predict early childhood EC after controlling for child’s age, child’s gender, family’s social economic status, and parents’ level of education, and the interaction between mother’s and father’s emotion regulation cannot predict early childhood EC. This yields room for discussion about the factors that might affect the results, such as pandemic context and the role of other more dominant variables.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library