Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Yumanita
"Bank Perkreditan Rakyat Syariah merupakan suatu lembaga keuangan syariah yang dalam blue print perbankan syariah keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, khususnya kepada usaha kecil dan menengah. Aliran dana yang masuk kepada UKM akan membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dengan peran yang sangat besar ini kinerja BPRS yang sehat dan kuat menjadi prasyarat utama guna menjamin keberlangsungannya.
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisasi tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia selama periode 2001-2006 dengan menggunakan suatu pendekatan nan parametric yaitu Data Envelopment Analysis. BPRS sebagai bagian dari perbankan syariah, dalam menjalankan operasionalisasinya pun mengacu kepada definisi perbankan syariah itu sendiri. Perbankan syariah lebih dititikberatkan kepada fungsinya sebagai intermediary dimana bank sebagai mediator mengalirkan dana dari tempat yang kelebihan dana kepada tempat yang kekuarang dana dengan persyaratan bahwa sektor-sektor tersebut produktif dan terbebas dari judi dan spekulai. Sehingga dalam hal ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intermediasi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi BPRS (di luar Jadebotabek) khususnya technical efficiency dan overall efficiency masih rendah selama periode 2001-2006. Hal ini lebih disebabkan karena BPRS yang ada belum optimal memberikan pembiayaan kepada masyarakat serta memanfaatkan jasa pelayanan lainnya sehingga pendapatan operasional lainnya di luar pendapatan margin dan bagi hasil masih relative kecil. Di samping itu, hasil studi ini juga menunjukkan bahwa ukuran efisiensi dengan menggunakan pendekatan DEA ini juga dapat digunakan sebagai ukuran yang komplemen dalam perhitungan efisiensi yang lazim digunakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26438
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fariz
"Efisiensi merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan oleh setiap organisasi, terlebih bagi industri perbankan, efisiensi menjadi suatu tolak ukur dari kinerja manajemen bank. Tolak ukur dari kinerja manajemen sering dikaitkan dengan hasil serta kemampuan bank dalam mendapatkan profit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh efisiensi yang di ukur menggunakan metode DEA terhadap rasio ROA dan ROE bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonseia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel yang akan diuji. Dari metode tersebut terpilih 20 bank umum konvensional yang akan menjadi sample penelitian ini. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear sederhana serta statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel efisiensi secara konsisten tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Secara konstan variabel efisiensi yang dihasilkan dari pengolahan metode DEA tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA dan ROE.

Efficiency is a matter of great concern to every organization, especially for the banking industry, efficiency becomes a benchmark of bank management performance. The benchmark of performance management is often associated with the results as well as the ability of banks to earn profits. The purpose of this research is to know the effect of efficiency measured using DEA method to ROA and ROE ratio of conventional bank listed in Indonesia Stock Exchange period 2011 2015. This research uses purposive sampling method to determine the sample to be tested. And will be selected 20 conventional commercial banks that will be the sample of this study. The analysis was done by using simple linear regression method and descriptive statistic. The results of the study found that efficiency variables consistently have no significant effect on ROA and ROE. Constantly the efficiency variables resulting from the DEA method of processing did not significantly affect the ROA and ROE variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Bayu Darmanto
"This study compares the efficiency of different groups of ownership and bank size, and investigates the productivity change of conventional banks in Indonesia during the period of 2013 to 2018, pursuant to fulfilment of regulations issued in 2012 concerning Business Activities and Office Networks Based on Bank Core Capital and Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks that ignites the change of banks strategy, capitals and ownership, as well as attracting M&A with more foreign investments. This study employs 108 conventional banks in 2013, and it is decreasing year by year to 99 conventional banks in 2018, due to conversion to Sharia banks, acquisition or merger, and winding down foreign-branch operations. The measurement method of the bank efficiency adopts recently developed two-stage network data envelopment analysis model proposed by Liang et al. (2008) to obtain Intermediation and Operational efficiencies to establish the banks Overall efficiency. This study projects banks positions in a four-quadrant matrix based on its efficiency characteristic, as benchmarking tool to compare with peers. The bootstrapped truncated regression algorithm as proposed by Simar and Wilson (2007) employed to examine the exogenous factors to the efficiencies. The study reveals that Indonesia banking efficiencies are improving during the period as evidenced by improvement of the overall efficiency scores and efficiencies gap between intermediation and operating functions were narrowed down. There is a strong evidence that bank size is statistically inference the banks efficiency in both intermediation and operating systems. Thus, Bank Does
matter based by this Study.

Penelitian ini membandingkan efisiensi kelompok kepemilikan dan ukuran bank yang berbeda, serta mengkaji perubahan produktivitas bank konvensional di Indonesia selama periode 2013 hingga 2018, sesuai dengan pemenuhan regulasi yang dikeluarkan pada tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berbasis Bank Core Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Modal bagi Bank Umum yang memicu perubahan strategi, permodalan dan kepemilikan bank, serta menarik M&A dengan lebih banyak investasi asing. Penelitian ini mempekerjakan 108 bank konvensional pada tahun 2013, dan menurun dari tahun ke tahun menjadi 99 bank konvensional pada tahun 2018, karena konversi ke bank syariah, akuisisi atau merger, dan penghentian operasi cabang asing. Metode pengukuran efisiensi bank mengadopsi model analisis envelopment data jaringan dua tahap yang dikembangkan baru-baru ini yang diusulkan oleh Liang et al. (2008) untuk mendapatkan efisiensi Intermediasi dan Operasional untuk membangun efisiensi bank secara keseluruhan. Studi ini memproyeksikan posisi bank dalam matriks empat kuadran berdasarkan karakteristik efisiensinya, sebagai alat benchmarking untuk dibandingkan dengan peer. Algoritma regresi terpotong bootstrap seperti yang diusulkan oleh Simar dan Wilson (2007) digunakan untuk menguji faktor eksogen terhadap efisiensi. Studi tersebut mengungkapkan bahwa efisiensi perbankan Indonesia meningkat selama periode tersebut yang dibuktikan dengan peningkatan skor efisiensi secara keseluruhan dan kesenjangan efisiensi antara intermediasi dan fungsi operasi yang menyempit. Terdapat bukti kuat bahwa ukuran bank secara statistik menyimpulkan efisiensi bank baik dalam intermediasi maupun sistem operasi. Dengan demikian, Bank Melakukan
hal berdasarkan Studi ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library