Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muarifin Umar Shodiq
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang penilaian efisiensi relatif 14 SMP di Kotamadya Depok pada tahun ajaran 2007/2008-2009/2010 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Metode DEA dipilih karena kelebihannya dalam mengolah lebih dari satu input dan output. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan VRS input oriented. Variabel input terdiri dari 4 variabel, yaitu: NEM, anggaran pembiayaan, rasio guru per siswa dan rasio kelas per siswa. Variabel output terdiri dari 2 variabel, yaitu: total nilai rata-rata UAN dan persentasi tingkat kelulusan . Hasil perhitungan dengan DEA menghasilkan enam SMP efisien secara teknis dan delapan SMP tidak efisien secara teknis. Bagi SMP yang tidak efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisien nya dengan cara menurunkan anggaran pembiayaan yang ada di variabel input berdasarkan hasil perhitingan DEA.
This thesis examines the relative efficiency assessment 14 junior high schools in Depok municipality in the academic year 2007 / 2008-2009 / 2010 using Data Envelopment Analysis ( DEA ). DEA method chosen because of its advantages in processing more than one input and output. The approach used is the VRS input oriented approach. Input variables consist of four variables, namely : NEM, budget financing, the ratio of teachers per student and per- student classroom ratio. Variable output consists of two variables, namely : the total value of the average percentage of UAN and graduation rates. Results of calculation by DEA produce technically efficient SMP six and eight junior technically inefficient. For SMP inefficient technically efficient irreparable its value by lowering financing budget in input variables based on the results perhitingan DEA.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T43925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Setyo Budi
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang penilaian efisiensi relatif 29 puskesmas di Kabupaten Pati pada tahun 2009 dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Metode DEA dipilih karena kelebihannya dalam mengolah lebih dari satu input dan output. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan output. Varuabel input terdiri dari 5, yaitu: biaya obat dan alat kesehatan habis pakai, biaya operasional dan pemeliharaan puskesmas, jumlah tenaga medis, jumlah asisten medis, dan jumlah tenaga kesehatan lainnya. Variabel output terdiri dari 3, yaitu: jumlah imunisasi bayi HB0, jumlah balita ditimbang, dan jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Hasil perhitungan dengan DEA menghasilkan 17 puskesmas efisien secara teknis dan 12 puskesmas tidak efisien secara teknis. Bagi puskesmas yang tidak efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan cara meningkatkan jumlah variabel output berdasarkan hasil perhitungan DEA.
The focus of this study is measuring relative efficiency of 29 public health centers in Pati regency in 2009, with Data Envelopment Analysis (DEA). DEA method is chosen because its superior for processing more input and output variables. This study uses output oriented model. Input variables consist of medical cost, operation and maintenance cost, numbers of physician, numbers of midwife and nurse, and numbers of other medical staff. Output variables consist of numbers of HB0 infant's imunization, numbers of child under five's weighting, and numbers of patients visit. The results are 17 public health centers classified as technically efficient and the remaining classified as technically inefficient. For the public health centers which are technically inefficient can be improved its value by increasing numbers of output variable based on DEA.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27468
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Razali
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang penilaian efisiensi relatif 40 puskesmas di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2011 dengan menggunakan pendekatan nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Metode DEA dipilih karena kelebihannya dalam mengolah lebih dari satu input dan output. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan output. Input terdiri dari 5 variabel, yaitu: Jumlah Tenaga Kesehatan Medis, Jumlah Tenaga Kesehatan Lainnya, Jumlah Pembiayaan Kesehatan bersumber APBD, Jumlah Pembiayaan Kesehatan bersumber APBN (BOK/Bantuan Operasional Kesehatan) dan Belanja Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai. Output terdiri dari 8 variabel, yaitu Jumlah Kunjungan, Case Detection Rate (CDR) TB Paru, Cakupan Ibu Bersalin di Tenaga Kesehatan (Bulinakes), Cakupan Imunisasi Dasar, Persentase Balita ditimbang, Jumlah Penyuluhan, Persentase Balita Gizi Baik dan Cakupan Pelayanan Peserta KB Aktif. Hasil perhitungan dengan DEA menghasilkan 31 puskesmas efisien secara teknis dan 9 puskesmas tidak efisien secara teknis. Bagi puskesmas yang tidak efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan cara meningkatkan output berdasarkan hasil perhitungan DEA. ...... The focus of this study is measuring relative efficiency of 40 public health centers in Bogor regency in 2011, by using non parametric approach Data Envelopment Analysis (DEA). DEA is chosen because it is able to handle more input and output variables. This study uses output oriented model. Input variables consist of numbers of medical staf, numbers of other medical staf, health financing from state budget (APBN), health financing from local budget (APBD), financing for drug and health equipment. Output variables consist of numbers of visitor, Case Detection Rate TBC, safe motherhood, infant`s imunization coverage, percentage of child under five`s weighting, and numbers of health promotion, percentage child with good nutrition and coverage of active family planning. The results are 31 public health centers classified as technically efficient and the remaining classified as technically inefficient. For the public health centers which are technically inefficient can be improved by increasing output variable based on DEA.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31911
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syarif Fajri
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang penilaian efisiensi relatif 117 SMA Negeri di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Ajaran 2010/2011 sampai 2012/2013 dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Metode DEA dipilih karena kelebihannya mampu mengolah lebih dari satu input dan output. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan input, yang bertujuan mencari kombinasi penggunaan input minimal dalam menghasilkan satu tingkatan output tertentu. Variabel input terdiri dari 3, yaitu: Nilai Ujian Nasional SMP, Pembiayaan Pendidikan dan Rasio Tenaga Pendidik. Variabel output terdiri dari 2, yaitu: Tingkat Kelulusan Siswa dan Nilai Ujian Nasional IPA-IPS. Hasil perhitungan dengan DEA menghasilkan 19 SMA Negeri efisien secara teknis dan 98 SMA Negeri inefisien secara teknis. Bagi SMA Negeri yang inefisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan cara melakukan penyesuaian variabel input berdasarkan hasil perhitungan DEA. ......The focus of this study is measuring relative efficiency of 117 SMA Negeri in Jakarta in 2010-2012 using Data Envelopment Analysis (DEA). DEA method is chosen because its superior for processing more input and output variables. This study uses input oriented model, its find combination of using minimal input in producing a certain level of output. Input variables consist of score of National Examination for SMP, educational financing, and the ratio of teachers per students. Output variables consist of Graduation rates of students and scores of National Examination for IPA-IPS. The results are 19 SMA Negeri classified as technically efficient and the remaining classified as technically inefficient. For the SMA Negeri which are technically inefficient can improve the score of the efficiency by adjusting the input variables based on the results of the calculation of the DEA.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Maria
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini mempergunakan pendekatan non parametrik yaitu Data Envelopment Analysis DEA untuk mengukur efisiensi dari pengadilan di Indonesia pada tahun 2014 dengan sampel pengadilan umum di Provinsi Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Input yang digunakan dalam penghitungan DEA ini adalah pagu anggaran, ruang sidang, hakim, panitera, jurusita untuk bagian perdata , staf, dan jumlah pengolah data. Outputnya adalah perkara yang diputus. Pengolahan data DEA yang dilakukan dengan menggunakan asumsi VRS Model BCC orientasi input. Hasilnya teridentifikasi 62 pengadilan kelas I A Khusus bagian pidana efisien dan 38 tidak efisien. Di bagian perdatanya 69 teridentifikasi efisien dan 31 tidak efisien. Pada pengadilan kelas I B bagian pidana teridentifikasi 42 pengadilan efisien dan 58 tidak efisien sedangkan dibagian perdata terdapat 51 pengadilan efisien dan 49 tidak efisien. Pada pengadilan kelas II bagian pidana dan perdata teridentifikasi 42 efisien dan 58 tidak efisien.
ABSTRACT
This study use Data Envelopment Analysis DEA method of non parametric approach to measure efficiency of Indonesia rsquo s Courts in 2014 with data sample courts in North Sumatera Province, Banten Province, DKI Jakarta Province, West Java Province, Central Java Province, and East Java Province. The input variables uses in DEA rsquo s calculation of this paper consist of court budget, number of court room, number of judges, number of registar, number of bailiff for civil court , number of staff, and number of PCs, Laptops,Printers. Output variable uses is number of resolved cases. Efficiency score calculated using VRS BCC Model and input oriented. The result identified 62 efficient court and 38 inefficient in group class I A special section criminal court. In group class I A special section civil court there are 69 efficient court and 31 inefficient court. In group class I B criminal court there are 42 efficient courts and 58 inefficient court. In civil court group class I B there are 51 efficient courts and 49 inefficient courts. While in court group class II there are 42 efficient courts and 58 inefficient courts both in criminal dan civil section.
2016
T47147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pepy Anggela
Abstrak :
Pemilihan supplier dengan mengukur performansi supplier adalah hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan pelanggan. Perhitungan performansi supplier menggunakan DEA yang mampu mengevaluasi tingkat efisiensi relatif sebuah DMU yang bersifat non parametrik dan multi faktor baik input maupun output. Sedangkan dengan menggunakan teknik data mining yaitu dengan decision tree dan neural network, untuk mendapatkan prediksi dari nilai efisiensi supplier. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan otomotif. Perusahaan saat ini menggunakan 104 supplier untuk material tools. Penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam mendapatkan framework dari suatu pemilihan supplier yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa model CRS-neural network memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan decision tree. Ini telihat dari nilai error yang lebih kecil yaitu 5.7 dibandingkan decision tree yang sebesar 6.7.
Supplier selection to measure supplier performance are important things to be performed by the company to win the competition with other companies in terms of customer satisfaction. Calculation of supplier performance using DEA is capable of evaluating the relative efficiency of a DMU that is non-parametric and multi factor inputs and outputs. While using data mining techniques, the decision tree and neural network, to get the efficiency prediction of the supplier. The research was conducted at a automotive company. The Company currently uses 104 suppliers for material tools. The study was conducted to assist companies in getting the framework of a supplier selection in accordance with criteria established by the company. The results of this study found that the CRS-neural network models give better results than the decision tree. It is seen from the error value that is 5.7 smaller than the decision tree for 6.7.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30339
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Rahayu Tri Wulandari
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan antara lain untuk mengetahui efisiensi relatif antara KPP-KPP WP Besar dan KPP-KPP Madya di bawah Kanwil DJP Jakarta Khusus (dan juga KPP Madya Jakarta Pusat sebagai pembanding) dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Analisis dibagi ke dalam dua skenario besar, yaitu skenario 1 (objek penelitian terdiri dari 13 KPP) dan skenario 2 (objek penelitian terdiri dari hanya 12 KPP); masing-masing empat periode waktu untuk tiap-tiap skenario, yaitu: semester 1 tahun 2006, semester 2 tahun 2006, semester 1 tahun 2007 dan semester 2 tahun 2007. Hasil skor nilai efisiensi relatif dari masing-masing skenario dan periode waktu selanjutnya diuji dengan menggunakan uji Friedman, uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan antar waktu dan antar skenario. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 10% baik skenario 1 maupun skenario 2 tidak berbeda nyata antar waktu dan skenario, sehingga hasil pengukuran dengan menggunakan metode DEA berdasarkan kedua skenario tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modernisasi administrasi perpajakan pada KPP-KPP di dalam lingkungan Kanwil DJP Jaya Khusus cukup berhasil. Dari hasil penelitian diketahui bahwa KPP Badora 1, KPP WP Besar Satu dan KPP BUMN yang merupakan KPP paling efisien relatif terhadap KPP lainnya, dapat menjadi acuan bagi KPP lainnya yang saat ini relatif belum efisien. DMU KPP Badora 1, KPP WP Besar Satu dan KPP BUMN memberikan referensi perbaikan sumber daya yang digunakan oleh tiap-tiap DMU karena penghitungan efisiensi dengan menggunakan DEA juga menghasilkan target input bagi DMU yang tidak efisien berdasarkan bobot atau nilai benchmarking dari DMU acuan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar kebijakan dalam hal manajemen input bagi KPP-KPP di Kanwil DJP Jaya Khusus secara khususnya dan juga KPP di Kanwil DJP WP Besar dalam pengalokasian, penggunaan dan pengawasan input sesuai dengan kebutuhan KPP yang sesungguhnya. Pengukuran efisiensi kineija di setiap KPP harus dilakukan Direktorat Jenderal Pajak secara terus menerus pada berbagai level organisasi yang homogen untuk pengendalian dan pengawasan terhadap kineija Direktorat Jenderal Pajak sehingga tujuan reorganisasi yang saat ini sedang dijalankan dapat tercapai. ......This study attemps to evaluate efficiency among Large Taxpayer Offices (LTO) and Medium Tax Offices (MTO) in Special Regional Office (and Central of Jakarta MTO as a comparison) using Data Envelopment Analysis (DEA). The analysis is divided into two big scenario, scenario 1 and scenario 2; with four period of time for each, which are: semester 1 year 2006, semester 2 year 2006, semester 1 year 2007 and semester 2 year 2007. Futhermore, the efficiency scores are examined by Friedman test, Wilcoxon test and Mann Whitney test to compare the efficiencies among period of time and scenarios. Using alpha=10%, this study results that either scenario 1 or scenario 2 can be used in evaluation of performance and decision making process because there’s no significant differences in efficiency scores beetween those scenarios. This study concludes that tax administration reform in Directorate General of Taxes (DGT) which implemented in Special Regional Office are succesfully conducted. From this study, KPP Badora 1, KPP WP Besar Satu and KPP BUMN which are the most efficient KPP relatively to the others, can be a reference for other KPPs which are relatively inefficient. DMU KPP Badora 1, KPP WP Besar Satu and KPP BUMN give reference in allocating resources or inputs for each DMU, because the efficiency measurement using DEA as a tool also gives input target for inefficient DMUs based on weights from Benchmark as a result. The result of this study can be used in decision making process related to input management in Tax Offices within Special Regional Office and Large Taxpayer Regional Office in allocating, utilitizing and supervising all of the inputs based on actual needs. Performance-efficiency measurement in every Tax Office should continously conducted in each homogenous organization level for controlling and supervising on DGT performance so that the goals of the reform can be achieved as mentioned before.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26301
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gya Madyaratri
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertjuan untuk menganalisis efisiensi relatif unit pendidikan di lingkungan pusdiklat industri kementerian perindustrian dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Obyek penelitian ini sebanyak 16 Unit Pendidikan dalam periode 2012 ? 2014. Variabel input yang digunakan yaitu rasio tenaga pendidik per peserta didik, jumlah kelas, dan anggaran. Sedangkan variabel outputnya yaitu prosentase serapan lulusan dan jumlah kontrak kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2012 ? 2014 terdapat 6 (enam) Unit Pendidikan yang konsisten efisien pada periode 3 tahun tersebut. Sedangkan Unit Pendidikan yang konsisten In-Efisien terdapat 5 (lima) unit pendidikan. Penyebab inefisiensi yang terjadi pada Unit Pendidikan di lingkungan Pusdiklat Industri yang paling bertanggungjawab berurut-urut adalah variabel rasio tenaga pendidik per peserta didik kemudian variabel anggaran dan yang terakhir yaitu variabel jumlah kelas.
ABSTRACT
This study aimed to analyze the relative efficiency of Educational Institution in Center of Industrial Education and Training Ministry of Industry by using Envelopment Analysis (DEA) method. The object of this study were 16 Educational Institution in the period of 2012 ? 2014. The input variables used are ratio of teacher with students , number of classes , and budget. The output variables is the the number of graduates are absorbed by the industry and number of contracts with the company. The results showed that during the period 2012 - 2014 there were only 6 Educational Institution are consistent efficiently. And there were 5 Educational Institution that consistent In-efficient. The main cause of inefficiency that occur in that educational institution is the ratio of teacher with students, establishment of a budget ceiling that is too large and the number of classes.
2016
T45620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fannany Priambodo Mukti
Abstrak :
ABSTRAK
Sejak tahun 2002, Departemen Keuangan melakukan reformasi birokrasi dengan pilot project pada Dlrektorat Jenderal Pajak (DJP). DJP mengimplementasikan reformasi blrokrasi itu dengan melakukan reorganisasi terhadap jenis unit atau kantor tersebut dengan menggabungkan KPP, KPPBB dan Karikpa menjadl KPP. Kemudian KPP dibedakan berdasarkan besarnya wajib pajak. Reorganisasi tersebut juga merupakan bagian dari langkah reformasi perpajakan yang lebih dikenal dengan istilah "Modernisasi". Setain reorganisasi, modernisasi juga memperkenalkan adanya system reward and punishment baru seperti adanya tunjangan khusus tambahan {TKT) bagi pegawai yang telah di"'modern"kan. Namun langkah reformasi birokrasi tersebut yang memerlukan biaya tidak kecil harus mempertlmbangkan ketatnya anggaran belanja Negara dan juga isu efisiensi serta isu peningkatan kinerja. Tesis ini berusaha melihat secara objektif apakah reorganisasi yang dilakukan tersebut telah efisien, dan apakah yang menjadi penentu dari ef!siensi tersebut. Dengan menggunakan konsep efisiensi relative yang dihitung melalul perangkat DEA (Data Envelopment Analysis) pada software EMS (Efficiency Measurement System) maka akan didapat nilai efisiensl relative tiap unit kantor yang diobservasi. Hasil dari tesis ini ternyata berbeda dengan pandangan umum, dimana diyakini bahwa reformasi birokrasi akan lebih menciptakan birokrasi yang efisien. Hasil lain yang cukup menarik dari tesis ini adalah kemampuan organisasi baru untuk belajar ternyata lebih cepat dibandingkan dengan organisasi lama dan faktor bentuk organisasi dan pilihan teknologi (diwakili oleh TI) ternyata lebih signifikan dibandingkan faktor remunerassi dalam menciptakan efisiensi.
2008
T20920
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library