Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Pradita Rahma Febriyanti
"Perbedaan karakteristik bahasa pada kompositum Eigenname dalam bahasa Jerman menjadi tantangan tersendiri bagi penerjemah dalam proses penerjemahan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini membahas mengenai analisis penerjemahan kompositum Eigenname bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia di dalam artikel berjudul Kampf ums Wasser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjemahan kompositum Eigenname bahasa Jerman dalam teks sudah sepadan di dalam bahasa sasaran (BSa), serta menjelaskan prosedur yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan kompositum tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesepadanan dinamis dan korespondensi formal oleh Nida dan Taber (1982) serta teori prosedur penerjemahan oleh Newmark (1988). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model analisis data deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tujuh bentuk kompositum Eigenname yang ditemukan di dalam teks, satu di antaranya kurang sepadan di dalam bahasa sasaran. Selain itu, ditemukan bahwa penerjemah menggunakan prosedur kombinasi atau disebut sebagai prosedur couplets dan triplets dalam menerjemahkannya.
The different language characteristics of the Eigenname compound words in German is a challenge for translators. Therefore, the focus of this research is to analyze the translation of German Eigenname compound words into Indonesian in an article entitled Kampf ums Wasser. The purpose of this research is to know whether the message of Eigenname compounds in target language (TL) is equivalent to source language (SL) and also describe the translation procedures used by the translator in translating them. The theories utilized here are the dynamic equivalence and formal correspondence by Nida & Taber (1982) and also the translation procedures by Newmark (1988). This research used a qualitative method with descriptive analysis model. The results show that of the seven Eigenname compounds found in the text, one of them is less accurately conveyed into TL. Additionally, the translator combined procedures, or called couplets and triplets in translating them."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library