Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhifah Salsabila
"Kulit kering disebabkan karena kurangnya kelembaban pada kulit, yang sering ditandai dengan pola garis-garis halus, kerak, dan gatal. Gejala ini dapat diatasi dengan menggunakan pelembab yang dapat menghidrasi dan melembabkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi gel okra dan mengetahui kemampuan gel tersebut dalam melembabkan kulit. Pada penelitian ini, serbuk mucilago ekstrak okra diformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi 10% (F1) dan 15% (F2). Gel okra F1 dan F2 yang diperoleh, dilakukan pengamatan secara organoleptis, serta dilakukan uji stabilitas pada ruang 30±2°C dan suhu tinggi 40±2°C selama 3 bulan. Setelah itu dilakukan pula uji keamanan menggunakan patch test dan uji manfaat dengan membandingkan kelembaban antara gel okra dan gel blanko pada 24 sukarelawan wanita berusia 20-40 tahun. Gel okra F1 dan F2 yang diperoleh tidak memiliki perubahan warna dan bau. Dari hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa setelah penyimpanan 3 bulan, pH gel tidak berubah yaitu berada di rentang 4,5-6,5. Hasil uji keamanan menunjukkan bahwa gel tidak mengakibatkan iritasi pada satupun sukarelawan. Hasil uji manfaat didapatkan bahwa gel okra dapat melembabkan kulit pada waktu 180 menit setelah aplikasi. Berdasarkan hasil tersebut, bahwa sediaan gel yang mengandung okra stabil, aman, dan memiliki khasiat yang diinginkan. Dari penelitian ini diharapkan sediaan okra dapat menjadi salah satu produk alternatif pelembab kulit.

Dry skin is a condition where the skin lacks moisture, which is often characterized by a pattern of fine lines, crusts, and itching. These symptoms can be overcome by using a moisturizer that can hydrate and moisturize the skin. This study aims to make a gel formulation of okra and determine the ability of the gel to moisturize the skin. In this study, mucilago powder of okra extract was formulated into a gel preparation with concentrations of 10% (F1) and 15% (F2). Okra gels F1 and F2 were tested by organoleptic and stability test at different temperatures which were room temperature 30±2°C and high temperature 40±2°C for 3 months. After that, a safety test using a patch test and efficacy test by comparing the moisture between okra gel and blank gel on 24 female volunteers aged 20-40 years. Okra gels F1 and F2 obtained did not have change in color and odor. The stability test results showed that after 3 months of storage, the pH of gel did not change, which was in range of 4,5-6,5. The safety test results showed that the gels did not cause irritation in any volunteers. The results of efficacy test showed that okra gel could moisturize the skin within 180 minutes after application. Based on these results, the gel preparation containing okra is stable, safe, and has the desired properties. From this research, it is expected that okra preparations can be an alternative skin moisturizer product. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library