Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imas Tri Setyadewi
Abstrak :
Perkembangan aplikasi UAV (Unmanned Aircraft Vehicle) saat ini meningkatkan kompleksitas sistem sesuai dengan misi operasionalnya. Akibatnya, potensi terjadinya gangguan sistem karena efek interferensi elektromagnetik dapat terjadi yang mengganggu jalannya operasional UAV. Berdasarkan penelitian, 60% EMI (Electromagnetic Interferences) terjadi pada jalur pengkabelan UAV, oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap reduksi EMI yang terjadi pada sistem pengkabelan UAV, dan prediksi terhadap besaran induksi tegangan dan daya yang diterima akibat dari interferensi yang terjadi antar kabel juga yang disebabkan karena adanya radiasi dari sistem radio frekuensi UAV. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu, radiasi coupling dengan menggunakan kabel sebagai sumber EMI dan yang kedua adalah radiasi dengan sumber menggunakan antena dipole linear dengan frekuensi operasi 900 MHz. Adapun beberapa variasi parameter dilakukan untuk melihat hubungan antara besarnya induksi yang diterima terhadap variasi seperti jarak kabel dengan sumber EMI, jenis kabel, besaran daya yang dipancarkan, pengaruh sudut polarisasi antena, panjang kabel, shielding, dan pengaruh terminasi pada kabel. keluaran besaran induksi tegangan dan daya yang diterima kemudian dibandingkan dengan simulasi yang telah dilakukan. Diharapkan pada penelitian ini, dapat menjadi acuan atau referensi dalam mendesain pengkabelan dan konfigurasi peletakan antena sehingga dapat meminimalisir efek gangguan akibat radiasi elektromagnetik yang tidak diinginkan. ......The development of UAV (Unmanned Aerial Vehicle) application is currently increasing the complexity of the system in accordance with its operasional mission. As a result, the potential for system interference due to the effects of electromagnetic interference may occur that interfere with the operation of the UAV. Based on the study, 60% of EMI (Electromagnetic Interference) occurs in the wiring path, therefore in this study an analysis of the reduction of EMI in the UAV wiring system will be carried out, and prediction of the amount of induction of the voltage and power received due to the interference occurs between wires also caused by radiation from the UAV frequency radio system. Measurement are carried out using two methods, first method by coupling radiation using a cable as an EMI source and the second is radiation using linear dipole antennas with an operating frequency of 900 MHz. Several parameter variation were carrried out to see the relationship between the amount of induction EMI to variation such as the distance of the cable with the EMI source, cable types, the amount of power emitted, antenna polarization angle, cable length, shielding and the termination of cables. Output of the amount of induction voltage and power received is then compared to the simulation that have been carried out. It is supposed that this research can be a reference in designing the wiring configuration of antenna path with the smallest effect of EMI radiation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smolenski, Robert
Abstrak :
Conducted electromagnetic interference (EMI) in Smart Grids presents specific EMI conducted phenomena as well as effective methods to filter and handle them once identified. After introduction to Smart Grids, the following sections cover dedicated methods for EMI reduction and potential avenues for future development including chapters dedicated to potential system services, descriptions of the EMI spectra shaping methods, methods of interference voltage compensation, and theoretical analysis of experimental results.
London: [, Springer-Verlag], 2012
e20418657
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Khotimah
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan riset mengenai analisis radiasi Gelombang Elektromagnetik (GEM) Radio Frequency Identification (RFID) terhadap Implantable Cardiac Pacemaker (ICP). Penelitian dilakukan dengan mengukur radiasi medan elektrik RFID tag pasif frekuensi 925 MHz. Hasil pengukuran kemudian disimulasikan melewati tubuh manusia dimana ICP biasa ditanam menggunakan program simulasi. Program simulasi dibuat menggunakan metode Finite Difference Time Domain (FDTD). Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa nilai medan elektrik rerata terbesar adalah 39,81 μV.yang diperoleh ketika tag dan reader berkomunikasi pada jarak 50 cm dan sudut 00 Setelah disimulasikan melewati tubuh manusia, besarnya tegangan maksimum medan elektrik yang mengenai ICP adalah 7,91 μV dimana nilai tersebut masih lebih kecil dari ambang batas sensitivitas ICP terganggu medan elektrik yaitu sebesar 1-3 mV
ABSTRACT
A research related to analysis of Radio Frequency Identification’s (RFID’s) radiation into Implantable Cardiac Pacemaker (ICP) has been conducted. Research is done by measuring 925 MHz RFID electric field. Measurement result is simulated by a developed program as if it trough human tissue where ICP usually implanted using Finite Difference Time Domain (FDTD) method.The higest electric field measured is 39,81 μV. After simulating through human tissue, the highest electric field voltage coming into ICP is 7,91 μV, which is lower than ICP’s sensitivity value threshold (1-3 mV)
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library