Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zunaidi Ma`ruf
Abstrak :
ABSTRAK Untuk mendukung pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik, digunakan e-Pesantren yang mengintegrasikan e-learning ke dalam pengajaran tradisional pesantren. e-Pesantren dibangun dari platform LMS Moodle terintegrasi modul Openmeetings sebagai layanan web conference, Red5 sebagai streaming server dan Openmeetings sebagai penyedia aplikasi video conference. Semua itu adalah aplikasi bebas dan open source. Aplikasi video conference pada e-Pesantren yang dibangun dapat diimplementasikan untuk metode pembelajaran pesantren berupa ceramah, halaqah, sorogan, dan hafalan. Pengujian terhadap aplikasi tersebut dilakukan menggunakan Wireshark untuk mengukur parameter QoS jitter terhadap ketersediaan bandwidth jaringan ketika menjalankan satu sesi video conference dengan skenario pengujian yang telah ditentukan. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa video conference jenis halaqah, sorogan, dan hafalan membutuhkan bandwidth minimum 384 kbps dengan jitter lebih kecil dari 50 ms. Selain itu juga dilakukan pengujian kualitas subjektif aplikasi video conference menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) dan hasilnya menunjukkan bahwa fitur video conference secara keseluruhan mendapat skor diatas 3,95 yang berarti aplikasi dapat berjalan dengan baik.
ABSTRACT In order to support better education in Indonesia, e-Pesantren is used to integrate e-learning as a part of traditional pesantren learning activity. e-Pesantren is established from LMS moodle platform-which is integrated with Openmeeting modul-as a conference web service, Red5 as a streaming server and Openmeeting as video conference application provider. All the applicatons are free and open source. Video conference application on e-pesantren can be implemented for ceramah, halaqah, sorogan and tahfidz learning activity. A testing on the application was done using Wireshark to measure the parameter of QOS jitter to network bandwidth availability while running a video conference session with a certain scenario. The testing result shows that halaqah, sorogan and tahfidz video conference need a minimum bandwidth of 384 kbps with jitter smaller than 50 ms. Beside that, the subjective quality testing using Mean Opinion Score (MOS) method shows that all the video conference features achieved score above 3,95 means that the application was running well.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Syahputra Pratama
Abstrak :
Perkembangan di bidang komunikasi dan informasi dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali ?Pendidikan?. Perkembangan tersebut dapat dilihat terutama dengan dikenalkannya internet yang memberi pengaruh kuat terhadap cara pembelajaran. Electronic Learning atau biasa disebut juga e-learning, merupakan sistem pembelajaran yang mengubah cara belajar konvensional yang telah dikenal sebelumnya. Penelitian ini merupakan implementasi dan pengembangan konten multimedia interaktif dari sistem e-learning, dengan segala kemudahan dan fleksibilitasnya, yang diterapkan pada model pendidikan di pesantren. Konten-konten tersebut meliputi Al-Qur'an flash, audio Qur'an, dan hadits digital. Selanjutnya konten-konten tersebut melalui serangkaian pengujian load testing dan usability testing, yang memberikan hasil bahwa untuk konten-konten hadits digital dan audio Qur'an 100% request dapat ditangani oleh server dan sesuai dengan acuan response time 10 detik. Namun untuk beberapa kasus, yaitu konten Al-Qur'an flash terdapat request error mulai 2.5% sampai 21.4%.
The evolution in communications and information currently affect many aspects of life, education is no exception. It can be seen especially with the introduction of internet that gives a strong influence on the ways of learning. Electronic learning changes the way of learning that has been known previously. This research is a development and implementation of multimedia interactive based contents of e-learning system, like flash Qur'an, audio Qur'an, and digital hadits, which is applied to a pesantren. Furthermore, these contents through load and usability testing. A satisfied result give by the contents of digital hadits and audio Qur'an, 100% request can be handled by the server which following the standard of 10 seconds response time. But for some cases, especially the content of Al-Qur'an flash, there are some requests errors between 2.5% until 21.4%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S67
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wandi Barasa
Abstrak :
Manfaat yang dirasakan dengan adanya e-learning pada teknologi informasi sekarang ini perlu dirasakan juga dalam pendidikan pesantren. e-Pesantren merupakan bentuk pengembangan e-learning yang dirancang berdasarkan metode pembelajaran yang ada di pesantren yang dibangun dari LMS opensource Moodle sehingga sistem yang dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan pesantren. Paltform ini dikembangkan dengan penggunaan dan penambahan modul-modul pada Moodle yang disesuaikan dengan metode pembelajaran pada pesantren, seperti sorogan, hafalan, bandongan dan halaqah. Selain itu, aspek lainnya seperti bahasa, peran, optimalisasi antarmuka dan integrasi komponen pendukung juga mengalami penyesuaian, yang pada akhirnya didapat komposisi baru e-Pesantren yang siap untuk diimplementasikan di pesantren. Pengujian performa dilakukan dengan metode load testing pada 4 halaman sampel dengan jumlah beban yang divariasikan dan dilakukan dalam jaringan lokal atau LAN. Hasilnya menunjukkan bahwa response time terbesar yang didapat oleh e-Pesantren adalah 4,946 detik untuk halaman kuis. Hasil load testing ini menunjukkan bahwa response time dari aplikasi web e-Pesantren berada dalam taraf nyman. Selain itu, pengujian secara subyektif dengan survei menunjukkan bahwa secara keseluruhan aspek-aspek seperti kemudahan, kelengkapan fitur, antarmuka dan beberapa aspek lainnya dapat dicapai. ......The perceived benefits with the existence of e-learning in information technology this day needs to be felt also in the e-learning education. e-Pesantren is a form of e-learning development that is designed based on existing learning methods in pesantren which are built from open source Moodle LMS so that the system created to accommodate the needs of pesantren. This platform was developed with the use and addition of modules in Moodle based on learning methods in pesantren, such as sorogan, hafalan, bandongan and halaqah. Besides, other aspects such as language, role, optimizing the interface and integration of supporting components is also experiencing an adjustment, which eventually built a composition of e-Pesantren that is ready to be implemented at pesantren. Performance test conducted in Local Area Network using the load testing method on 4 page sample with variation in amount of load. The results show that the largest response time obtained by e-Pesantren is 4.946 seconds for the quiz page. This result show that response time of this web application performance is in the level of comfort. Besides that, test based on subjective using survey indicate that overall aspects such as ease of use, completeness of features, interface and some other aspects can be achieved.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri Jaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola kefektifan dari sebuah proses pembelajaran yang dilakuakan secara konvensional dan e-learning. Pola kefektifan dari proses pembelajaran dikaji melalui pendekatan terhadap faktor pemicu dan faktor interaksi pengguna. Pendekatan terhadap faktor pemicu dari proses pembelajaran baik yang berlangsung secara konvensional maupun e-learning diantaranya adalah motivasi, budaya belajar dan pengaruh lingkungan. Sedangkan pendekatan terhadap faktor interaksi pengguna dari proses pembelajaran konvensional maupun e-learning diantaranya adalah kemudahan akses dan komunikasi, yaitu jalinan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, antara sesama peserta didik dan antara pendidik maupun peserta didik dengan sumber belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi sebanyak 400 orangb dan sampel sebanyak 196 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui metode Structural Equation Modelling (SEM) dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemicu dan faktor interaksi pengguna berpengaruh positif terhadap pola kefektifan dari proses pembelajaran konvensional maupun e-learning.
Universitas Pembangunan Jaya, 2016
384 JPPKI 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library