Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Benedictus Bayu Respati
"
ABSTRAKElektroproduksi kaon merupakan bagian dari produksi meson yang masih belum dipahami dan didalami. Faktor bentuk elektromagnetik yang terlibat membuat sulitnya ditetapkan suatu model. Namun, apabila ditemukan faktor bentuk elektromagnetik yang sesuai, tentu dapat dimodelkan struktur elektromagnetik dari hadron yang sesuai pula. Dalam penelitian ini, model multipol digunakan untuk mempelajari faktor bentuk elektromagnetik dari hadron dan kontribusi resonan pada elektroproduksi kaon-lambda. Model ini menunjukkan kecocokan dengan data eksperimen yang ada.
ABSTRACT
Kaon electroproduction is a meson production that is yet less understood and analyzed. The electromagnetic form factor involved makes it hard for a model to be settled. Yet, if a proper electromagnetic form factor is found, an electromagnetic structure of hadron can be thoroughly studied. In this research, we use multipole model to study electromagnetic form factor of hadron and resonance contribution in kaon-lambda electroproduction. The model shows good agreement with the presently available experimental data.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sirait, Evi Damaiyanti
"Suatu formalisme yang didasari oleh pendekatan isobarik dengan menggunakan teknik diagram Feynman, termasuk nukleonik (spin 6 5/2), hyperionik (spin 1/2), dan resonansi kaonik telah dibangun. Dengan menggunakan formalisme ini perhitungan spin 5/2 pada elektroproduksi kaon eN - eKY telah dilakukan.
A formalism, based on an isobaric approach using Feynman digrammatic technique, which includes the nucleonic (spin 6 5/2), hyperonic (spin 1/2), and koanic resonances, is developed. Using this formalism, a calculation of spin 5/2 resonance for kaon electroproduction eN - eKY has been performed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20840
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jovan Alfian Djaja
"Model isobar untuk reaksi elektroproduksi kaon p(e,e'K+)Lambda telah dikonstruksi. Model isobar dalam penelitian ini menggunakan lima model faktor bentuk elektromagnetik resonans nukleon dan hiperon sebagai pengganti model dipol. Resonans-resonans nukleon dan hiperon yang diperhitungkan dalam penelitian ini memiliki spin mulai dari spin-1/2 hingga 13/2. Formalisme amplitudo transisi dan observabel yang digunakan dalam penelitian ini telah dikembangkan pada penelitian-penelitian terdahulu. Parameter-parameter yang tidak diketahui dalam model seperti konstanta kopling dan parameter cutoff dari faktor bentuk elektromagnetik ditentukan melalui proses fitting terhadap hampir 2000 titik data eksperimen. Secara umum, model-model yang dihasilkan menunjukkan kesesuaian yang baik dengan data-data eksperimen.
Isobar models for kaon electroproduction p(e,e'K+)Lambda have been developed. These models utilize five different electromagnetic form factor models for nucleon and hyperon resonances, replacing the commonly used dipole model. The nucleon and hyperon resonances considered in this study have spins from 1/2 to 13/2. The formalism for the transition amplitude and observables used in this work has been previously developed in earlier studies. The unknown parameters in the models, such as coupling constants and the electromagnetic form factor cutoffs, were determined by fitting to nearly 2000 experimental data points. Overall, the resulting models show good agreement with experimental data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library